TRIBUNWOW.COM - Inilah sosok Pieter Huistra, yang dulu berlabel Timnas Indonesia tetapi kini apes bawa PSS Sleman ke liga 2. 

Pieter Huistra dulunya pernah berlabel Timnas Indonesia pada dua posisi pada tahun 2014 hingga 2015. 

Ia pernah menjadi direktur sepak bola untuk Timnas Indonesia pada tahun 2014 hingga 2015. 

PROFIL PELATIH - Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra. Potret Pieter Huistra pelatih PSS Sleman yang kini mengalamai penurunan performa dan kontradiktif terhadap Super Elja, Selasa (11/3/2025).
PROFIL PELATIH - Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra. Potret Pieter Huistra pelatih PSS Sleman yang kini mengalamai penurunan performa dan kontradiktif terhadap Super Elja, Selasa (11/3/2025).
(Bolasport.com via PSSSleman.id)

Selanjutnya, Pieter Huistra ditunjuk sebagai pelatih interim pada tahun 2015. 

Namun, label Timnas Indonesia tersebut tak mampu membuatnya menyelamatkan PSS Sleman dari zona degradasi. 

PSS Sleman hanya mampu mengumpulkan 34 poin dengan rincian 11 kali kemenangan, 4 seri, dan 19 kekalahan. 

Akibatnya, ia membawa PSS Sleman turun lagi ke liga 2 setelah mendapatkan peringkat ke-16 pada Liga 1 Indonesia musim 2024/2025. 

PSS Sleman turun ke liga 2 setelah bertahan di liga 1 sejak musim 2018/2019. 

Tak sendirian, PSS Sleman turun ke liga 2 bersama Barito Putera yang berada di peringkat ke-17. 

Kedua klub tersebut menyusul PSIS Semarang yang sudah lebih dulu terdegradasi ke liga 2 setelah hanya mendapatkan 25 poin dan peringkat ke-18. 

Lantas, bagaimanakah sosok Pieter Huistra?

Simak profilnya di bawah ini. 

Sosok Pieter Huistra

Pieter Huistra merupakan pelatih yang lahir di Goënga, Belanda pada 18 Januari 1967. 

Pelatih berusia 58 tahun ini mengawali karier kepelatihannya di Timnas U-17 Belanda sebagai asisten pelatih pada tahun 2000. 

Setelah satu tahun sebagai asisten pelatih, ia akhirnya dipercaya menjadi kepala pelatih untuk klub junior Groningen U19 pada tahun 2001 hingga 2005. 

Setelah lama berkarier di Groningen U19, ia bergabung ke Vitesse sebagai asisten pelatih pada tahun 2005 hingga 2008.

Satu tahun setelahnya, Pieter Huistra kembali didapuk menjadi kepala pelatih. 

Pada kesempatan tersebut, ia melatih Ajax U21 dari tahun 2009 hingga 2010. 

Tak perpanjang kontrak dengan Ajax U21, Pieter Huistra melanjutkan perjalanannya ke FC Groningen pada pertengahan tahun 2010 hingga 2012. 

Pieter Huistra selanjutnya bekerja sama dengan De Graafschap, sebuah klub divisi kedua Belanda dari tahun 2012 hingga 2013. 

Barulah akhirnya Pieter Huistra hijrah ke Indonesia dengan menjadi direktur sepak bola untuk Timnas Indonesia dari tahun 2014 hingga 2015. 

Selanjutnya, ia ditunjuk sebagai pelatih interim pada tahun 2015. 

Setelah tak lagi di Indonesia, Pieter Huistra terbang ke liga Jepang untuk melatih Iwaki FC. 

Hingga akhirnya pada tahun 2023, Pieter Huistra kembali ke Indonesia untuk melatih Borneo FC pada tahun 2023 hingga 2025. 

Tak perpanjang kontrak, Pieter Huistra menjalin kerja sama dengan PSS Sleman hingga saat ini. 

Profil Pieter Huistra

Nama Lengkap                           : Pieter Egge Huistra

Tanggal lahir / Umur                 : 18 Jan 1967 (58)

Tempat kelahiran                      : Goënga  Belanda

Kewarganegaraan                     : Belanda 

Periode rerata sebagai pelatih: 1,46 Tahun

Lisensi Kepelatihan                   : Lisensi Pro - UEFA

Formasi yang disukai                : 4-3-3 Defending

Age                                               : PUM 

Prestasi Pieter Huistra

-1x Uzbek Supercup Winner musim 2020/2021 bersama Pakhtakor Tashkent

-1x Uzbek Champion musim 2020/2021 bersama Pakhtakor Tashkent

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Aisha Nur Rohmah)

Baca Lebih Lanjut
PSS Ultah, Pieter Huistra Termotivasi Bawa Klub Lolos dari Degradasi
Detik
PSS Akan Dijamu Madura United, Huistra Pusing Pilih Pemain
Detik
Hasil Liga 1: PSS dan Barito Putera Susul PSIS Degradasi!
Detik
Profil Justin Hubner, Pemain Timnas Indonesia yang Dijuluki 'Preman', Diisukan Dekat dengan Jennifer Coppen
Ines Noviadzani
Persib Tanpa Wakil di Timnas Indonesia, Hodak: Tanya Kluivert
Detik
Hitung-hitungan 3 Tim Degradasi di Liga 1, Siapa yang Selamat?
Detik
Mees Hilgers Jadi Bahan Olokan di Belanda! Bawa-bawa Nama Timnas Indonesia: Star Syndrome?
Ramadhan Aji
Profil Simon Tahamata yang Kini Resmi Ditunjuk PSSI Jadi Head of Scouting
Detik
Klasemen Liga 1 2024/2025 dan Jadwal di Pekan Pamungkas
Detik
Profil DPMM Klub Baru Sananta, Asal Brunei tapi Main di Malaysia
Detik