TRIBUNNEWS.COM – Usia bukan alasan tidak kreatif. Ariana Ivy di usia 6 tahun, sudah menerbitkan buku cerita anak bertajuk “The Princess and The Wolf”.
Ia menulis cerita berawal dari informasi sang guru les mengenai kompetisi buku cerita bergambar.
Ariana Ivy langsung menunjukkan ketertarikannya terhadap kompetisi. Sang guru mendaftakan Ariana untuk mengikuti kompetisi tersebut atas persetujuan orangtuanya.
Ariana Ivy mulai menuangkan ide-idenya dan menggambar cerita yang ia bayangkan.
Dalam waktu kurang lebih dua minggu, bukunya pun selesai dibuat.
“Aku pikirnya ada yang jahat, ada yang baik, yang baik prinses. Aku suka prinses sama yang jahat itu,” kata Ariana Ivy ketika ditanya soal ide cerita bukunya.
Melalui bukunya, Ariana Ivy ingin menyampaikan pesan penting kepada teman-teman seusianya.
“Jangan jadi jahat dan mesti berani lawan yang jahat,” demikian pesan Ivy.
Tidak hanya berbakat dalam menulis, Ariana Ivy juga menunjukkan kecintaannya pada seni sejak dini. Ia punya dua lagu yang sudah diluncurkan.
Dalam lagunya “Berangkat Sekolah”, Ariana Ivy menggambarkan keceriaan anak-anak saat bersiap ke sekolah.
Sementara lagu “Kucingku” bercerita tentang kasih sayangnya terhadap hewan peliharaan.
Yang menarik, Ariana Ivy juga mengaitkan karakter dalam bukunya dengan dirinya sendiri.
“Soalnya prinses itu penyanyi kayak aku. Aku suka makan kincir juga,” katanya sambil tertawa.
“Jangan jadi jahat dan mesti berani lawan yang jahat,” demikian pesan Ivy.
Tidak hanya berbakat dalam menulis, Ariana Ivy juga menunjukkan kecintaannya pada seni sejak dini. Ia punya dua lagu yang sudah diluncurkan.
Dalam lagunya “Berangkat Sekolah”, Ariana Ivy menggambarkan keceriaan anak-anak saat bersiap ke sekolah.
Sementara lagu “Kucingku” bercerita tentang kasih sayangnya terhadap hewan peliharaan.
Yang menarik, Ariana Ivy juga mengaitkan karakter dalam bukunya dengan dirinya sendiri.
“Soalnya prinses itu penyanyi kayak aku. Aku suka makan kincir juga,” katanya sambil tertawa.