TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan layak dianggap sebagai klub pemegang kunci terakhir tim yang berhasrat meraih treble winners.

Setelah gagal mencegah Manchester City meraih treble winners tahun 2023 lalu, kini Inter Milan gantian menjadi pemegang kunci terakhir PSG untuk mewujudkan mimpi yang sama.

Ya, Inter Milan lagi-lagi akan menjadi klub pamungkas yang menjadi penentu impian PSG bisa meraih treble winners atau tidak.

Jika dua tahun lalu, Inter Milan gagal membuyarkan mimpi The Citizens meraih treble winners lantaran kalah di final Liga Champions.

Kini, Inter Milan akan berjuang lebih keras menebus dosanya dua tahun lalu dengan menggagalkan mimpi PSG meraih treble winners.

Tepat dalam laga final Liga Champions yang akan digelar di Allianz Arena, Munchen, Jerman pada Minggu (1/6/2025) akhir pekan ini.

Inter Milan akan bertemu PSG yang tinggal selangkah lagi menyapu bersih gelar juara musim ini, termasuk trofi Liga Champions.

Sebagai salah satu tim yang pernah meraih treble winners tepatnya pada tahun 2010 silam di era kepelatihan Jose Mourinho.

Inter Milan tentu paham dengan hasrat PSG bersama Luis Enrique akhir musim ini yang tidak ingin melewatkan meraih treble winners.

Maka, Inter Milan pasti akan mati-matian berjuang menggagalkan harapan PSG untuk menyamai catatan bersejarah Nerazzurri.

SELEBRASI INTER - Para pemain Inter Milan mendatangi kiper Yann Sommer setelah pertandingan menghadapi Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025, Rabu (7/5/2025). (Website Inter Milan - 7/5/2025)
SELEBRASI INTER - Para pemain Inter Milan mendatangi kiper Yann Sommer setelah pertandingan menghadapi Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025, Rabu (7/5/2025). (Website Inter Milan - 7/5/2025) (inter.it)

Kebetulan, final Liga Champions musim ini menjadi satu-satunya jalan Inter Milan selamat dari label tanpa gelar musim ini.

Setelah kegagalan meraih gelar juara apapun di kompetisi domestik mulai Liga Italia, Coppa Italia hingga Piala Super Italia.

Gelar Liga Champions seakan menjadi trofi penyelamat Inter Milan yang bisa menghapus luka Nerazzuri usai gagal di negeri sendiri.

Jika pada final edisi sebelumnya tahun 2023, Inter Milan gagal memenangkan laga final dan membiarkan Manchester City meraih treble winners bersejarah pertamanya.

Maka pada tahun ini, Inter Milan tentu tidak ingin gagal lagi memenangkan laga final Liga Champions, sekaligus tidak ingin membiarkan PSG meraih treble winners pertamanya dalam sejarah.

Beberapa waktu yang lalu, Massimiliano Farris selaku assisten pelatih Inter Milan pun telah menegaskan jika trofi Liga Champions akan diperjuangkan mati-matian timnya setelah gagal meraih gelar di kompetisi domestik.

Massimiliano Farris seperti merasa jika gelar juara Liga Champions bisa dijadikan obat pelipur lara timnya musim ini.

Berbekal performa menawan saat menyingkirkan Bayern Munchen dan Barcelona di fase gugur Liga Champions musim ini.

Inter Milan layak percaya diri menatap laga final melawan PSG demi bisa memenangkan gelar si Kuping Besar keempat dalam sejarah.

"Kami semua telah membayangkan apa artinya momen seminggu sebelum final Liga Champions, dengan mengingat jalan yang telah kami lalui untuk bisa mencapai final," tegas Farris dilansir Sempre Inter.

"Tidak ada ruang kekecewaan (setelah gagal juara Liga Italia), mulai hari ini dan seterusnya, kami akan terus berjuang mewujudkan mimpi (menjuarai liga Champions),"

"Kami punya pelatih yang hebat yang bisa membimbing tim ini (ke arah tersebut)," tutupnya.

Layak dinanti apakah Inter Milan bisa mendapatkan obat pelipur laranya dengan memenangkan Liga Champions atau justru membiarkan PSG mengikuti jejak Manchester City meraih treble winners pertamanya musim ini?

(Dwi Setiawan)

Baca Lebih Lanjut
Final Liga Champions: Totti Wajib Dukung Inter Milan
Detik
Manchester City Serius Kejar Tijjani Reijnders
Detik
Napoli dan Inter Milan Rebutan Scudetto Bikin Warganet Sport Jantung
Detik
Manchester City Melepas Kepergian Kevin De Bruyne
Detik
Warisan Sang Maestro: Statistik Gol, Assist, dan Trofi Kevin De Bruyne di Manchester City
Gila Bola
Hadiah dari Man City: Bakal Ada Patung Kevin De Bruyne di Etihad
Detik
Ronaldinho: Semoga PSG Juara Liga Champions
Detik
Napoli dan Inter Milan Berebut Gelar Tanpa Pelatih di Laga Penentuan Serie A
Timesindonesia
PSG ke Final Liga Champions, Takkan Perbaiki Kualitas Ligue 1
Detik
Napoli dan Inter Raih Hasil Imbang, Juara Serie A Harus Ditentukan di Laga Terakhir
Timesindonesia