TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Palagan Tentara Pelajar, tepatnya di simpang tiga Dusun Sedan, Kelurahan Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Sabtu (24/5/2025) dini hari.
Kejadian tragis itu merenggut nyawa seorang mahasiswa, berinisial AA (19) warga Depok, Jawa Barat (Jabar).
Sepeda motor Vario yang ditunggangi AA tertabrak mobil BMW.
"Pengendara motor mengalami luka cedera kepala berat , bibir atas sobek, paha kiri memar, lecet tangan kiri. Meninggal dunia dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY, " kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman, AKP Sutarman, dilansir TribunJogja.com.
Kecelakaan maut bermula saat sepeda motor Honda Vario nopol B-3373-PCG yang dikendarai AA melaju dari arah selatan ke utara di jalan Palagan, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Posisi sepeda motor korban berada di tepi barat jalan. Sebelum terjadi tabrakan, diduga pengendara sepeda motor bermaksud berputar arah ke arah selatan.
Tetapi bersamaan dengan itu, dari arah yang sama, di belakang sepeda motor, melaju Mobil BMW nopol B-1442-NAC yang dikemudikan CP (21) warga Jakarta Selatan.
Karena jarak yang dekat, pengemudi mobil tak mampu menghindar dan membentur sepeda motor Vario.
"Sepeda motor Vario terpental. Kemudian mobil BMW oleng ke kanan dan membentur mobil CRV yang terparkir di tepi timur jalan," ungkap Sutarman.
Kerasnya benturan mengakibatkan AA mengalami luka parah dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sepeda motor Vario yang dikendarainya juga rusak. Bagian mesin dan jok lepas, bodi depan bagian kanan pecah. Selain itu, bagian cover hingga spion depan bagian kanan lepas.
Sedangkan mobil BMW mengalami kerusakan ringsek pada kap depan, kaca depan pecah, lampu depan kanan kiri pecah, bumper depan lepas dan airbag pecah.
Tak hanya itu, Honda CR-V yang terparkir di tepi jalan rusak pada lampu depan pecah, kap mesin depan penyok, bemper belakang kanan lecet, dan radiator pecah.
Kerugian materi dari laka lantas ini ditaksir mencapai Rp 20 juta rupiah.
Adapun kasus kecelakaan maut ini dalam penanganan pihak kepolisian.
Kecelakaan maut juga terjadi di Jalan Poros Takalar–Jeneponto, tepatnya di Desa Lengkese', Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Sabtu hari ini.
Insiden nahas ini melibatkan sepeda motor Yamaha Fino DD 2028 TA dan truk Mitsubishi Fuso DD 8193 FB.
Pengendara sepeda motor, Suardi Daeng Nai' (47), warga Kareloe, Jeneponto, Sulsel, meninggal dunia di tempat kejadian akibat mengalami luka parah di kepala, tangan, dan kaki.
Sementara itu pengemudi truk, Rahman (45), asal Bontoatu, Bantaeng, Sulsel, selamat dan kini diamankan pihak kepolisian.
Kepala Unit Laka Lantas Polres Takalar, Ipda Nasrullah, mengungkapkan bahwa kecelakaan maut terjadi akibat tabrakan dari arah berlawanan.
"Mobil truk dari arah Jeneponto berserempet dengan sepeda motor Yamaha Fino dari arah Makassar," ujar Nasrullah, dilansir Tribun-Timur.com.
Adapun sang pengemudi truk, Rahman, menyebutkan bahwa pemotor Suardi tidak kembali ke lajur kiri setelah berbelok ke kanan dari arah berlawanan.
Menurut Rahman, Suardi terus melaju hingga masuk ke lajurnya.
"Saya lihat dia dari arah berlawanan masuk ke lajur saya," ucap Rahman.
Rahman mengaku bahwa ia spontan membanting setir ke kiri untuk menghindari tabrakan.
"Saya menghindar ke kiri hingga menabrak pohon," ungkapnya.
Tetapi, karena jarak kedua kendaraan sudah terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan.
Suardi kemudian menabrak besi pelindung aki truk hingga terpental.
(Nina Yuniar) (TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin) (Tribun-Timur.com/Makmur)