TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Anis Hidayah menyinggung soal masih belum terpenuhinya kebebasan pers di Indonesia saat ini.

Hal itu ia ungkapkan sebagai respons atas penulis opini yang diduga diancam setelah baru saja menerbitkan artikel di salah satu media daring nasional. 

"Hari ini kita masih melihat kebebasan pers, jika kita masih melihat ruang-ruang sipil kita meskipun tidak sepenuhnya ada," ujar Anis dalam diskusi publik di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (24/5/2025). 

"Karena tadi juga sudah disinggung orang nulis saja, sekarang juga sudah tidak secure lagi," sambungnya. 

Sebagai informasi, penulis yang diduga diancam berinisial YF membuat artikel berjudul "Jenderal di Jabatan Sipil: Di Mana Merit ASN?" yang tayang pada Kamis pagi, 22 Mei 2025.

Berdasarkan informasi yang beredar, YF diserempet dua kali oleh pengendara bermotor yang mencurigakan pada hari Kamis, setelah artikel diterbitkan.

Peristiwa pertama terjadi setelah penulis mengantar anak ke sekolah.

 Ia diserempet dan didorong hingga terjatuh oleh dua orang berhelm full face.

Siangnya, kejadian serupa terulang dengan pelaku dan motor berbeda, yang menyebabkan ia kembali terjatuh.

 

 

Baca Lebih Lanjut
Ini Cara Aman Investasi Crypto untuk Pemula
Timesindonesia
Menenun Kebangkitan Nasional
Timesindonesia
Cara Bijak Membentuk Karakter Anak di Era Teknologi
Timesindonesia
Bocah Umur 8 Tahun Buta Permanen Diduga Gegara Keseringan Makan Nuget dan Sosis
Detik
Makanan Sehat Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Sebelum Tidur, Ini Alasannya
Detik
Cara Aman Bersihkan Dinding Tanpa Merusak Cat, Ini Triknya
Visi News
Cara Seru Dapat Uang dari Klaim Link DANA Kaget Aktif Hari ini, 21 Mei 2025, Tips Aman untuk Pemula!
Jihan Hoirunsia
4 Cara Menyimpan Minyak Goreng yang Aman Agar Tidak Berubah Kualitasnya
Konten Grid
Berapa Banyak Nominal yang Aman Buat Disimpan di Ewallet? Ini Kata Pakar
Detik
Gigi Cenat-cenut? Ini 5 Rekomendasi Makanan Aman untuk Gigi Sensitif
Mia Della Vita