TRIBUNNEWS.COM - Kekhawatiran mendalam menyelimuti Milanistis, pendukung AC Milan, menjelang bursa transfer musim panas 2025. 

Musim 2024/2025 yang berakhir dengan kekecewaan besar, ditandai potensi finis di peringkat kesembilan Serie A dan kegagalan total untuk lolos ke kompetisi Eropa.

Kini semakin diperburuk oleh desas-desus kuat mengenai perlunya penjualan pemain bintang secara besar-besaran. 

Situasi keuangan klub yang dilaporkan memburuk menjadi pemicu utama.

AKSI TIJJANI - Aksi gelarang AC Milan, Tijjani Reijnders saat melawan Bologna pada pekan ke-36 Liga Italia di San Siro, Sabtu (10/5/2025) dini hari WIB. AC Milan berhasil menang dengan skor 3-1.
AKSI TIJJANI - Aksi gelarang AC Milan, Tijjani Reijnders saat melawan Bologna pada pekan ke-36 Liga Italia di San Siro, Sabtu (10/5/2025) dini hari WIB. AC Milan berhasil menang dengan skor 3-1. (acmilan.com)

Terlebih lagi, laporan dari Corriere dello Sport menyebutkan bahwa rekening klub untuk periode 2024/2025 diperkirakan akan mengalami kerugian sekitar €25 juta atau sekitar Rp460 miliar.

Setelah dua tahun mencatatkan laba, kini situasinya berbalik. 

Menghadapi skenario ini, manajemen AC Milan dikabarkan mungkin akan mengambil jalan pintas dengan mengorbankan beberpa nama besar di skuad untuk mendapatkan dana segar guna menutupi defisit tersebut.

Dalam laporan Tuttosport menyoroti bagaimana AC Milan kini berada di persimpangan jalan.

Tijjani Reijnders, gelandang yang tampil menonjol, menjadi incaran serius Manchester City yang tengah mencari suksesor Kevin De Bruyne.

Meskipun Milan pernah menunjukkan keputusan berat dengan menjual Sandro Tonali yang begitu lekat dengan klub, penjualan Reijnders sejatinya bukanlah skenario yang diinginkan.

Namun, muncul alternatif yang bisa jadi meniadakan keharusan menjual Reijnders: melepas Theo Hernandez.

Proses perpanjangan kontrak dengan bek sayap asal Prancis itu dikabarkan menemui jalan buntu, membuka lebar pintu keluar baginya.

Di hadapan pilihan sulit ini, basis penggemar Rossoneri disebut-sebut lebih condong untuk ‘mengorbankan’ Theo.

Performa mantan pemain Real Madrid itu musim ini dinilai di bawah standar yang telah ia tetapkan sendiri, menjadi salah satu alasan di balik preferensi tersebut.

Meskipun ironisnya ia baru saja tampil dalam materi promosi seragam baru AC Milan untuk musim depan.

Kehilangan dua pemain favorit dalam satu jendela transfer tentu akan menjadi pil pahit bagi para tifosi.

Skenario terburuk pun mengemuka ialah, baik Hernandez maupun Reijnders bisa saja hengkang.

Tanpa pemasukan signifikan dari Liga Champions, penjualan dua aset berharga ini akan memberikan suntikan dana segar yang sangat krusial bagi neraca keuangan klub.

Theo Hernandez berpotensi dilepas dengan harga yang relatif lebih rendah mengingat kontraknya yang akan berakhir dalam setahun.

Sebaliknya, Reijnders, dengan kontrak jangka panjang hingga 2030 dan kemungkinan kecil akan memaksakan kepindahan, memiliki margin keuntungan yang jauh lebih besar bagi Milan.

Jika kesepakatan ini terwujud, dari sudut pandang finansial, Rossoneri mungkin bisa sedikit bernapas lega.

Namun, pertanyaan besar muncul terkait dampaknya pada aspek olahraga, terutama bagi pelatih baru AC Milan musim depan. Skuad hampir pasti akan mengalami pelemahan.

Kehilangan pemain sekaliber Reijnders akan menjadi tantangan berat bagi Conceicao dalam membangun tim yang kompetitif untuk musim depan.

(Giri)

Baca Lebih Lanjut
Real Madrid Pantau Rodri, Jadi Target Utama di Bursa Transfer
Timesindonesia
Real Madrid Mau Depak Pemain dengan Gaji Termahal Ini
Detik
Bersinar di Barcelona, Fermin Lopez Dilirik Klub Finalis Liga Champions
Gila Bola
Man City Nggak Jadi Rekrut Florian Wirtz, Selanjutnya Incar Siapa?
Detik
Milan Bakal Rugi Hingga Rp 1,4 Miliar Gagal Mentas di Eropa
Detik
Milos Kerkez: Tinggalkan Milan Keputusan Terbaik untuk Karir Saya
Liga Olahraga
Selesai Sudah Karier Manusia 100 Juta Pounds Ini di Man City
Detik
Striker Ipswich, Liam Delap, Gelar Pembicaraan Transfer dengan Man United
Gila Bola
Milan Jeblok, Mungkinkah Conceicao Dipertahankan?
Detik
Diam-diam, Arsenal Tengah Berupaya Bajak Rafael Leao dari Milan
Liga Olahraga