TRIBUNJAKARTA.COM - Sirkuit Indonesia Open 2025 yang dijalankan Pengurus Besar Padel Indonesia (PBPI) digelar di Jakarta.
Gelaran Sirkuit Indonesia Open 2025 dilaksanakan di Padel Pro, Kemang, Jakarta Selatan, pada 22-25 Mei 2025.
Ketua PBPI, Galih Kartasasmita mengatakan, selain Jakarta ada tiga wilayah lainnya yakni Bandung, Surabaya, dan Bali.
"Setelah Jakarta, kami akan susul dengan Bandung dan Surabaya. Lalu Kejurnasnya atau bahasa tenisnya Grand Slam akan dilaksanakan di Bali. Itu mungkin di bulan Agustus. Jadi empat sirkuit padel," ungkap dia.
Galih menuturkan, turnamen ini digelar sekaligus untuk mencari atlet padel terbaik yang akan membela Timnas Indonesia di ajang internasional.
Nantinya, akan ada pencari bakat yang memantau langsung pertandingan di Sirkuit Indonesia Open 2025.
"Ajang ini akan menjadi awal dari pencarian kita untuk atlet nasional kita dan akan jadi bagian scouting untuk timnas kita," kata Galih.
Hal lain yang menjadi perhatian yakni Sirkuit Indonesia Open 2025 akan menentukan ranking di level internasional.
Menurut Galih, adanya gelaran ini bisa memudahkan PBPI dalam mencari atlet untuk memperkuat timnas padel di masa mendatang.
"Ini pakai ranking dan akan memudahkan mencari pemain timnas untuk Kualifikasi Piala Dunia di bulan Oktober," ujar Galih.
Lebih lanjut, Galih memberikan apresiasi besar kepada peserta dan masyarakat yang sangat antusias dengan olahraga padel.
Perlu diketahui, Padel kini menjadi olahraga yang digemari dan banyak dimainkan masyarakat Indonesia, khususnya di kota besar.
"Kita ingin membesarkan padel ke seluruh pelosok Indonesia," kata Galih.
"Saya menepati janji saya pada jumpa pers terakhir bila setelah dikukuhkan jadi ketua PBPI akan membuat sirkuit nasional."
"Ini event pertama yang akan dipertandingkan untuk atlet padel tertinggi di Indonesia," kata Galih.
Galih mengatakan, series Jakarta akan diikuti oleh 36 pasangan putra dan delapan pasangan putri.
Sejauh ini, hanya atlet putra saja yang banyak peminatnya.
"Untuk atlet putri padel kita memang masih kurang dibanding pria. Ini yang sedang kita dorong agar semakin banyak wanita yang serius di padel," tutur Galih.
Sementara itu, Deputi 4 Bidang Pengembangan Industri Olahraga Kemenpora Raden Isnanta menyambut baik gelaran Sirkuit Indonesia Open 2025.
Menurutnya, kegiatan ini diharapkan bisa membangkitkan gairah olahraga padel dan meningkatkan ekonomi lewat olahraga.
"Ini sangat strategis untuk dikembangkan, sehingga tumbuhnya perputaran uang dari olahraga dan ekonomi rakyat jalan," kata Raden Isnata.
Seperti diketahui, saat ini Padel masih belum dipertandingkan di SEA Games 2025 dan Asean Games 2026.
Namun PBPI meyakini Padel sudah bisa dipertandingkan di SEA Games dan Asean Games edisi berikutnya.
(TribunJakarta)
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya