Di banyak negara, daging babi menjadi santapan populer. Sebut saja di Korea Selatan dan China dimana daging babi kerap diolah jadi menu sehari-hari.

Ketika pergi ke restoran-restoran di negara tersebut, pengunjungbisa dengan mudah menemui menu daging babi.Menurut mereka yang pernah atau sering mengonsumsi daging babi, daging ini disebut juicy, lembut, dengan lemak yanggurih.

Selain rasanya enak, daging babi juga disukai karena harganya relatif terjangkau. Konsumsi daging ini bisa menjadi alternatif untuk menggantikan daging sapi yang lebih mahal.

Meskipun banyak penelitian menunjukkan efek bahaya makan daging babi, tetapi masih banyak yang percaya terkait kandungan nutrisinya, seperti babi yang mengandung protein menyehatkan.

Menurutpork.org, secara alami daging babi juga rendah natrium dan merupakan sumber potasium yang baik. Kandungan itu bisa membantu mengatur tekanan darah.

Lantas, alasan apalagi yang membuat daging babi menjadifavoritbanyak orang?Dirangkum daripulse.com.gh(23/05), berikut ini beberapa alasannya.

1. Rasa dan kandungan lemak

Daging babi punya rasa yang kaya dan gurih, diperkuat oleh kandungan lemak yang tinggi. Tidak seperti daging lainnya, sebagian besar lemak pada daging babi ada di dalam otot atau dibagian bawah kulit.

Lemak berwarna putih dan keras ini tidak hanya meningkatkan rasa, tetapi juga berkontribusi pada tekstur. Kandungan lemak ini membuat daging babi lebih empuk dan kenyal saat dimasak. Serat-seratnya juga membuat daging babi lebih juicy, termasuk saat disantap.

2. Bisa dimasak dengan berbagai cara

Keunggulan lainnya yaitu daging babi yang bisa dimasak serbaguna. Daging ini bisa dimasak dengan cara dipanggang, ditumis, direbus, digoreng, sampai diasapi.

Daging babi beradaptasi dengan baik pada beberapa metode memasak. Daging ini juga cocok dalam banyak resep masakan global, mulai dari babi rica-rica khas Manado hingga iga babi yang dimasak dengan bumbu Spanyol.

3. Mengandung vitamin dan mineral

Daging babi dikenal sebagai sumber protein berkualitas tinggi, yang penting untuk pemeliharaan dan pembentukan otot.

Jenis daging ini juga kaya akan beberapa vitamin dan mineral penting. Contohnya vitamin B (terutama B1, B6, dan B12), yang penting untuk berbagai fungsi fisiologis, termasuk untuk metabolisme energi.

Di dalamnya juga terkandung mineral penting, seperti fosfor, selenium, dan seng yang berfungsi dalam pemrtumbuhan dan permeliharaan sel dan jaringan, hingga peningkatan kekebalan tubuh.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

4. Harga relatif ekonomis

Daging babi umumnya punya harga yang lebih ekonomis.Ini karenababi lebih cepat dibudidayakan, dipasarkan, dan disembelih.Tingkat pertumbuhan babi lebih cepat dan bisa menghasilkan banyak keturunan. Sebagian besar induk babi hamil selama 16-17 minggu dan akan melahirkan setidaknya 10 ekor anak.

Babi juga memiliki tingkat efisiensi konversi pakan yang lebih tinggi daripada sapi. Hewan ini cenderung makan apa saja, Mereka dapat mengubah sebagian besar makanan yang masuk dalam tubuh menjadi berat badan.

Oleh karena itu, daging babi juga lebih banyak atau tebal daripada sapi. Alasan ini juga membuat daging babi dipilih sebagai makanan yang berkelanjutan, mulai dari sisi penggunaan sumber daya dan dampak lingkungannya.

5. Kaya kreatin

Daging babi merupakan salah satu sumber kreatin alami terkaya. Senyawa ini penting untuk menyimpan energi dalam otot. Oleh karena itu, daging ini bermanfaat bagi atlet dan binaragawan yang ingin meningkatkan kinerja dan pertumbuhan otot.

Mengonsumsi daging babi juga bisa membantu meningkatkan kadar kreatinin dalam tubuh. Berpotensi meningkatkan kinerja fisik dan pemulihan otot usai berolahraga.