TRIBUN-MEDAN.COM,- Mantan Pelatih PSMS Medan, Nil Maizar kini mendapat posisi baru di Efarina United.

Ia dikabarkan menjabat sebagai Direktur Teknik Efarina United.

Jabatan itu resmi ia sandang sejak 6 Mei 2025 lalu. 

Ketika diwawancarai, Nil Maizar mengaku termotivasi untuk melahirkan pemain berbakat dari Efarina United.

Ia melihat Efarina United memiliki fasilitas yang lengkap, mulai dari lapangan, mess, kolam renang, sekolah, hingga pola makan yang teratur.

"Ya, saya ingin menciptakan anak-anak, dan pemain sepak bola yang berkarakter disiplin, tanggung jawab, dan kehidupan yang bagus," kata Nil Maizar, Jumat (24/5/2025).

Meski ditunjuk sebagai Direktur Teknik Efarina United, Nil Maizar mengaku dirinya akan tetap menjadi pelatih sepakbola profesional. Dengan begitu, dirinya masih bisa menangani sebuah tim sepakbola di Liga Indonesia. 

Dikatakannya, hal itu sesuai dengan perjanjian dirinya dengan manajemen Efarina sejak awal kerjasama tersebut.

Hanya saja, ia memastikan dalam waktu dekat ini, masih akan fokus membangun pondasi di Efarina United tersebut. 

"Oh enggak lah, nanti semisal ada club yang sudah negosiasi dengan saya, saya nanti tinggal izin berangkat, itu sudah kesepakatan kita dengan manajemen Efarina. Saya sebagai Dirtek untuk mengawasi, tapi secara profesional saya tetap melatih, itu sudah kesepakatan kita dengan manajemen ," ujarnya. 

Juru Bicara JR Saragih, Aulia Andri mengatakan, ditunjuknya Nil Maizar karena dirinya memang memiliki kemampuan yang mumpuni dalam sepak bola.

"Ya, dia pelatih nasional, pernah pelatih Timnas, pak JR kepingin membangun tim sepakbola sekolah efarina," kata Aulia melalui seluler. 

Ia berharap dibawa kepemimpinan Nil Maizar, tim Efarina United bisa berprestasi kedepannya.

Meskipun ia menyadari, semua itu perlu proses dan perjuangan. 

"Ya, mudah-mudahan di tangan coach Nil bisa berkembang tim sepakbola Efarina,dan meraih prestasi. Tapi ini tidak instan,ini investasi jangka panjang,jadi diharapkan bisa berprestasi lah," pungkasnya. 

Profil Nil Maizar

Nil Maizar adalah sosok yang sangat berpengalaman di dunia sepak bola Indonesia, baik sebagai pemain, pelatih, maupun manajer.

Ia lahir di Payakumbuh, Sumatera Barat, 2 Januari 1970.

Adapun pendidikan formalnya, Nil Maizar menyandang gelar Sarjana Ekonomi, Universitas Ekasakti.

Dalam dunia sepak bola, Nil Maizar benar-benar berangkat dari bawah.

Ia dulunya merupakan pemain sepak bola di Persepak Payakumbuh (1980–1986).

Kemudian, ia mengikuti pembinaan sepak bola di tingkat nasional, pada Diklat Padang (1986–1987) dan Diklat Ragunan (1987–1988).

Di tahun 1990-an, Nil Maizar bermain di klub Eropa sebelum kembali ke Indonesia.

Ia bermain untuk klub AC Sparta Praha dari tahun 1990 hingga 1992.

Sekembalinya dari Eropa, Nil Maizar bergabung dengan Semen Padang pada 1992.

Kemudian, ia melanjutkan karier di PSP Padang hingga tahun 1999.

Karier Sebagai Pelatih

  • Semen Padang U-21 (2000–2003): Memulai karier kepelatihan di tingkat junior.
  • Asisten Pelatih Semen Padang (2005–2010): Mendampingi pelatih utama.
  • Pelatih Kepala Semen Padang (2010–2012): Membawa Semen Padang juara Indonesian Premier League 2011–2012.
  • Pelatih Timnas Indonesia (2012–2013): Menangani tim nasional senior.
  • Putra Samarinda F.C. (2014–2015): Pelatih kepala.
  • Semen Padang (2015–2017): Kembali melatih Semen Padang.
  • PS TIRA (2018–2019): Pelatih kepala.
  • Persela Lamongan (2019–2021): Pelatih kepala.
  • Sriwijaya FC (2021–2022): Pelatih kepala.
  • Dewa United FC (2022–2023): Pelatih kepala.
  • Persiba Balikpapan (2023): Pelatih kepala.
  • PSMS Medan (2024): Pelatih kepala

Sebagai Direktur Teknik

Saat ini menjabat sebagai Direktur Teknik Efarina United.

(tribun-medan.com)

Baca Lebih Lanjut
Profil Fajar Noor, Runner Up Indonesian Idol 2025 Asal Medan, Miliki Bakat Menyanyi Sejak Kecil
Ines Noviadzani
Profil Simon Tahamata yang Kini Resmi Ditunjuk PSSI Jadi Head of Scouting
Detik
Dikaitkan dengan Roma. Eks Pelatih Ajax: Kita Lihat Nanti
Detik
Profil Nicholas Saputra, Aktor Berdarah Jerman yang Bikin Geger Usai Pamer Foto Shirtless saat Mandi di Sungai Tangkahan
Widy Hastuti Chasanah
Final Liga Europa Jadi Penentu Masa Depan Manchester United dan Amorim
Timesindonesia
Jadi Tersangka, Jan Hwa Diana Tahan 108 Ijazah Eks Karyawan di Rumahnya
Detik
Jan Hwa Diana Tahan 108 Ijazah Eks Karyawan, Kini Terancam 4 Tahun Bui
Detik
Jan Hwa Diana Jadi Tersangka Penahanan Ijazah Eks Karyawan
Detik
Barcelona Ingin Pinjam Marcus Rashford dari Manchester United
Tempo
Madrid Bersaing dengan Dortmund Buru Adik Jude Bellingham
Detik