TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar) pada kemarin hari Jumat pagi.
Insiden nahas itu melibatkan kendaraan mobil minibus dengan truk.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 1 orang tewas dan lainnya korban luka-luka.
Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.
Adu banteng antara minibus dengan truk tangki air terjadi di Jalan Raya Kopo-Katapang, Desa Pangauban, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jabar pada Jumat (23/5/2025).
Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Danu Raditya Atmaja mengatakan, kecelakaan maut yang terjadi pada pukul 04.50 WIB tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia, sementara tiga orang mengalami luka-luka.
"Iya, tadi pagi sekitar pukul empat atau limaan.
Antara mini bus Daihatsu Grandmax dengan truk Mitsubishi Colt Diesel," ujarnya saat dikonfirmasi pada Jumat (23/5/2025).
Berdasarkan keterangan saksi, Danu menjelaskan, kecelakaan tersebut bermula ketika minibus yang dikemudikan oleh Iman Wardiman (34) melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Katapang menuju Soreang.
Di saat yang bersamaan, truk tangki air melaju dari arah sebaliknya.
Lantaran minibus terlalu ke kanan dan truk tangki air yang tidak siap, kecelakaan tersebut terjadi hingga keduanya benturan satu sama lain.
"Kendaraan Grandmax oleng dan berpindah jalur ke kanan.
Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang kendaraan Mitsubishi Colt Diesel yang dikemudikan oleh Yayat Priatna (44)," katanya.
Akibat benturan keras tersebut, pengemudi minibus meninggal dunia di tempat kejadian.
Sementara penumpangnya serta pengemudi truk dan penumpangnya mengalami luka-luka.
"Keempat korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RS Otista Soreang untuk mendapatkan penanganan medis," ucapnya.
Terkait penyebabnya, Danu mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait hal itu.
Namun, dugaan sementara, faktor kecepatan tinggi dan hilangnya kendali kendaraan menjadi pemicu.
Dengan adanya kejadian tersebut, Danu juga mengimbau kepada para pengendara untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas, terutama saat melintas di jalur-jalur rawan kecelakaan.
10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.
(TribunJabar.id)
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
WA TribunManado.co.id : KLIK
Tayang di TribunJabar.id