BANJARMASINPOST.CO.ID - Liverpool bersiap untuk melakukan beberapa perubahan besar di bursa transfer musim panas. Meskipun klub tersebut baru saja memenangkan gelar Liga Inggris, perekrutan pemain baru sedang direncanakan oleh Arne Slot dan direktur olahraga Richard Hughes.

Liverpool ingin menambah bek kiri dan penyerang tengah tetapi sebelum nama-nama besar tiba di Anfield, klub perlu melakukan beberapa penjualan.

Pemilik tunggal Liverpool, Fenway Sports Group LLC atau FSG tidak cenderung membuang-buang uang dan diharapkan Slot dan Hughes perlu beroperasi dengan basis satu masuk, satu keluar musim panas ini.

Itu berarti jika target yang menonjol hendak dikejar - misalnya Milos Kerkez atau Hugo Ekitike, maka pemain harus hengkang .

Diaz diinginkan oleh Deco di Barca

Salah satu aset klub yang paling menguntungkan di bursa transfer ini adalah Luis Diaz. Pemain Kolombia itu telah mencetak 13 gol di Liga Primer musim ini - dan Slot tampaknya telah menemukan bakat baru dalam diri pemain sayap itu.

Pemain berusia 28 tahun itu bahkan pernah mengisi posisi No. 9 untuk The Reds, menunjukkan keserbabisaannya. Kemampuannya bermain di sayap kiri dan juga di depan menarik perhatian direktur olahraga Barcelona Deco , yang dilaporkan menjadikan mantan bintang Porto itu sebagai target prioritas musim panas ini.

Masalah bagi juara bertahan Liga Spanyol adalah Liverpool akan meminta €85 juta, menurut laporan terbaru di Catalonia. Dengan keuangan mereka yang kembali tampak tidak pasti, Blaugrana akan kesulitan memenuhi harga yang diminta.

Dan kini muncul pertanyaan di ruang ganti Barca tentang logika penambahan Diaz ke dalam jajaran pemain.

Beberapa "kelas berat", menurut laporan tersebut seperti dikutip dari Anfield Watch, meragukan apakah Diaz lebih baik dari apa yang sudah dimiliki Barca di sektor sayap - meskipun Deco sangat ingin merekrutnya.
Bintang Barca tolak perekrutan Diaz

“Liverpool telah menetapkan harga yang diminta sebesar €85 juta, angka yang sangat tinggi mengingat situasi keuangan Barça saat ini,” tulis laporan itu.

"Dan di ruang ganti yang semakin terlibat dalam keputusan struktural klub, beberapa petinggi sudah menyatakan kekhawatiran mereka: Apakah logis untuk menghabiskan jumlah sebanyak itu untuk pemain berusia 28 tahun yang, meskipun berbakat, belum terbukti menjadi pemain yang benar-benar menentukan di momen-momen penting?

"Kritik yang paling sering dilontarkan adalah bahwa Luis Díaz tidak menunjukkan lompatan kualitatif yang jelas dibandingkan dengan apa yang sudah dimiliki Barça. Dengan Lamine Yamal yang ditetapkan sebagai pemain inti reguler dan Raphinha dalam performa terbaiknya, banyak yang percaya bahwa sumber daya harus dialokasikan ke posisi lain yang lebih penting, seperti penjaga gawang atau penyerang papan atas."

Dilema Diaz di Liverpool

Liverpool memiliki bom waktu kontrak yang siap meledak dengan Diaz. Kontraknya saat ini berlaku hingga 2027 dan sejauh ini belum ada terobosan dalam pembicaraan mengenai persyaratan baru.

Jika klub dan perwakilan pemain tidak dapat mencapai kesepakatan mengenai kontrak baru maka Diaz diperkirakan akan dijual musim panas ini.

Alternatifnya adalah mempertahankannya selama setahun lagi dan menjualnya dengan harga yang jauh lebih rendah. Keengganan Barcelona pada akhirnya bisa membuat The Reds kehilangan banyak uang - yang seharusnya bisa digunakan untuk membeli pemain baru.

Soal Transfer Florian Wirtz

Bintang Bayer Leverkusen Florian Wirtz diminati Liverpool dan Bayern Munich.

Empat wartawan terpercaya, dua di antaranya mengkhususkan diri pada semua hal tentang Liverpool telah meluruskan berita tentang pengejaran Florian Wirtz oleh Liverpool dan dua klaim yang dilaporkan secara luas telah dibantah.

Masa depan Florian Wirtz mendominasi berita utama transfer saat ini dan karena alasan yang jelas. 

Pemain bintang Jerman itu diyakini bernilai €150 juta oleh Bayer Leverkusen dan kepindahan sebesar itu kemungkinan akan memecahkan rekor.

Ada kemungkinan Wirtz meninggalkan Leverkusen musim panas ini dan persaingan untuk mendapatkan tanda tangannya diyakini telah menyempit menjadi dua klub Bayern Munich dan Liverpool. 

Manchester City menarik diri dari persaingan minggu lalu setelah menolak biaya yang dikeluarkan.

The Reds sebelumnya mengadakan pertemuan di Inggris dengan keluarga Wirtz yang membantu memandu arah perjalanan sang pemain.

Liverpool siap memberikan tawaran memecahkan rekor untuk Wirtz jika diberikan indikasi jelas dari pemain tersebut bahwa ia terbuka untuk babak baru di Inggris.

Rekor pembelian Liverpool saat ini tetap sebesar £85 juta (termasuk tambahan) yang dibayarkan saat merekrut Darwin Nunez dari Benfica pada tahun 2022.

Sementara itu, Bayern Munich tetap yakin mereka akan mampu menangkis serangan Liverpool yang menurut laporan di Jerman dipimpin oleh Michael Edwards.

Edwards yang merupakan CEO FSG untuk Sepak Bola juga diklaim baru-baru ini terbang ke Boston untuk mengadakan pertemuan darurat dengan petinggi FSG terkait Wirtz.

Tujuan dari pertemuan tersebut dilaporkan untuk menyediakan dana yang dibutuhkan guna menyegel kesepakatan.

Namun menurut informasi terbaru dari Lewis Steele dan Dominic King dari The Daily Mail , tidak ada pertemuan antara Edwards dan FSG yang terjadi di Amerika.

Lebih jauh lagi, kedua reporter yang khusus meliput Liverpool bersikeras bahwa Direktur Olahraga Richard Hughes dan bukan Michael Edwards yang memimpin transaksi transfer Liverpool musim panas ini.

Laporan Mail berbunyi : 'Bertentangan dengan laporan di Jerman, kepala Fenway Sports Group Michael Edwards tidak melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk mendapatkan 'lampu hijau' mengenai keuangan untuk merekrut Wirtz.

'Dia tidak punya alasan untuk bepergian ke Boston dan akan berurusan dengan FSG melalui telepon ditambah lagi direktur olahraga Richard Hughes memimpin bisnis transfer Liverpool musim panas ini.'

Laporan itu kemudian mengisyaratkan bahwa laporan yang menyimpang di Jerman itu mungkin telah dimasukkan ke media oleh Bayern Munich.

Mail melanjutkan: 'Mungkin anak buah Vincent Kompany sedang menggembar-gemborkan ketertarikan Liverpool agar tampak seperti mereka telah melakukan kudeta besar saat akhirnya merekrut Wirtz.

Atau mungkin mereka benar-benar khawatir dia akan memilih juara Liga Primer.

"Kebenarannya mungkin ada di antara keduanya: Wirtz sedang berlibur minggu ini dan harus membuat keputusan besar saat bersantai di kursi berjemurnya — apakah ia akan menodai warisannya di Bayer Leverkusen dengan pergi ke Bayern dan memperkuat cengkeraman mereka di Bundesliga? Atau apakah ia akan menguji dirinya di Inggris?

'Pikirannya belum bulat, tetapi Liverpool akan berusaha keras untuk merekrutnya – dan itu saja yang bisa dikatakan pada tahap ini.'