TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Disdikpora Kabupaten Wonosobo mulai melaksanakan simulasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025.
Simulasi ini merupakan tahapan awal sebelum pendaftaran resmi dibuka.
Pendaftaran peserta didik SD akan dimulai pada 2-4 Juni, sementara SMP pada 10-12 Juni mendatang.
Kepala Bidang Bina Program dan Pengembangan, Disdikpora Kabupaten Wonosobo, Hari Fetty Hartati mengungkapkan, SPMB tahun ini dilakukannya sepenuhnya secara online.
"Prinsipnya kita pada waktu pendaftaran by online semua, ketemunya dengan peserta didik dan orang tua pada waktu daftar ulang dengan datang langsung ke sekolah," ungkapnya saat dihubungi tribunjateng.com, Jumat (23/5/2025).
Pendaftaran dapat melalui laman https://spmbsd.wonosobokab.go.id/untuk jenjang SD dan https://spmbsmp.wonosobokab.go.id/ untuk jenjang SMP.
Sebelum melakukan pendaftaran, peserta didik diharuskan membuat akun, melengkapi data pribadi, dan mengunggah dokumen. Alur dan informasi lengkap terkait SPMB Kabupaten Wonosobo dapat dilihat di Instagram @disdikporawsb.
Lebih lanjut Fetty menjelaskan, SPMB tahun 2025 ada tiga jalur masuk untuk jenjang SD yakni jalur domisili dengan kuota 80 persen, jalur afirmasi 15 persen, dan jalur mutasi 5 persen.
Sementara untuk jenjang SMP ada empat jalur masuk peserta didik yakni jalur domisili 40 persen, jalur afirmasi 20 persen, jalur mutasi 5 persen, dan jalur prestasi 35 persen.
Daya tampung sekolah tahun ini dihitung berdasarkan data Dapodik yang telah dikunci sebelum pelaksanaan SPMB. Jika kuota sekolah negeri tidak mencukupi pihaknya juga akan melibatkan sekolah swasta untuk menampung peserta didik.
Fetty menambahkan transisi pendidikan bagi anak tidak sekolah (ATS) turut menjadi perhatian penting dalam pelaksanaan SPMB 2025 di Kabupaten Wonosobo.
Berdasarkan data dari Pusdatin, tahun 2024 mencatat ada 5.938 anak yang masuk kategori ATS, dan hingga akhir tahun, sebanyak 490 anak berhasil kembali bersekolah.
"Capaian ini menjadi pijakan penting dalam pelaksanaan SPMB 2025, yang turut membuka peluang bagi anak-anak yang belum kembali ke bangku sekolah, bisa kembali bersekolah," ucapnya.
Fetty memastikan menjelang pembukaan pendaftaran, persiapan teknis dan kerjasama berbagai pihak telah dilibatkan untuk memastikan kelancaran proses SPMB 2025. (ima)