BANJARMASINPOST.CO.ID - Skema klasemen mini dimungkinkan dalam penentuan siapa yang degradasi ke Liga 1, apakah Semen Padang, Barito Putera atau PSS Sleman.
Dengan menyisakan satu pertandingan lagi, baru satu tim yang sudah dipastikan degradasi ke Liga 2 yakni PSIS Semarang.
Dengan demikian, di antara Barito Putera, PSS Sleman dan Semen Padang, hanya satu yang akan selamat.
Skenario poin sama masih memungkinkan tercipta di klasemen akhir Liga 1 2025.
Semen Padang saat ini memiliki situasi paling mengutungkan karena mengoleksi 33 poin. Keselamatan Tim Kabau Sirah ditentukan oleh dirinya sendiri, yakni kemenangan.
Bila menang, Semen Padang tak perlu menanti hasil Barito Putera dan PSS Sleman.
Sedangkan skema poin sama akan terjadi bila Semen Padang imbang dari Arema FC, PSS menang dari Madura United dan Barito Putera menang atas PSIS Semarang.
Barito Putera lebih diuntungkan karena PSIS adalah tim yang sudah dipastikan degradasi.
Bila situasi itu terjadi, maka Barito Putera, PSS Sleman dan Semen Padang akan sama-sama mengoleksi 34 poin. Bila demikian, maka akan dibuat klasemen mini dan Barito Putera yang lolos dari degradasi.
Hal ini karena Laskar Antasari berhasil mengumpulkan poin terbanyak yakni sembilan dari hasil pertemuan dengan PSS dan Semen Padang di musim ini.
Hal ini sesuai dengan regulasi atau peraturan Liga 1 2024/2025, di mana jika ada dua klub atau lebih yang memiliki poin sama, maka yang dihitung adalah jumlah nilai yang lebih tinggi yang diperoleh dari pertandingan tim-tim dengan poin serupa.
Yang rumit bila poin Barito Putera dan Semen Padang sama. Karena keduanya sama-sama saling mengalahkan dengan skor 2-1 dalam dua kali pertemuan di musim ini.
Namun sebaliknya situasi tak menguntungkan bisa berbalik ke Barito Putera bila Semen Padang kalah.
Ada satu keuntungan PSS Sleman dibandingkan Barito Putera dalam upaya menghindari jalan menyusul PSIS Semarang degradasi ke Liga 2.
Pasalnya, Super Elja, julukan PSS Sleman unggul rekor head-to-head atas Laskar Antasari.
Pada pertemuan pertama di markas Barito Putera pada 20 Oktober 2024, Super Elja mencukur Laskar Antasari dengan skor telak 0-3.
Sementara pada pertemuan kedua 3 Maret lalu, Barito Putera sebagai tim tamu bisa membalas dengan menang atas PSS tapi dengan skor tipis 1-2.
Dengan kondisi head to head yang lebih baik itu, bila keduanya menang di laga terakhir sementara Semen Padang mengalami kekalahan, maka PSS Sleman lah yang akan selamat dari degradasi.
Head to head dari masing-masing tim:
- Semen Padang vs PSS Sleman: 1-0
- PSS Sleman vs Semen Padang: 2-4
- PSS Sleman vs Barito Putera: 1-2
- Barito Putera vs PSS Sleman: 0-3
- Barito Putera Semen Padang: 2-1
- Semen Padang vs Barito Putera: 1-2
Berikut skenario Barito Putera, PSS Sleman dan Semen Padang lolos dari jurang degradasi:
Semen Padang selamat dari degradasi jika:
-Menang atas Arema
-Imbang lawan Arema tapi PSS dan Barito gagal menang
-Semen Padang, PSS dan Barito imbang
-Semen Padang, PSS dan Barito kalah
PSS Sleman selamat dari degradasi jika:
- Menang atas Madura United sementara Semen Padang kalah
- Bila PSS dan Barito Putera sama-sama menang, PSS unggul rekor head-to-head atas Laskar Antasari.
Barito Putera selamat dari degradasi jika:
- Menang atas PSIS sementara Semen Padang kalah dari Arema dan PSS kalah atau seri
-Semen Padang seri, PSS kalah dan Barito menang, maka poin menjadi sama. Barito Putera selamat karena unggul head to head atas Semen Padang
Jika Semen Padang imbang, sementara PSS dan Barito Putera menang, maka ketiga tim memiliki poin sama yaitu 34, maka akan dibuat klasemen mini dan jika itu terjadi maka Barito Putera yang lolos dari degradasi
Jadwal Liga 1 Pekan 34
Jumat, 23 Mei 2025
Pukul 15.30 WIB - Persik vs Borneo FC
Pukul 19.00 WIB - Persebaya vs Bali United
Pukul 19.00 WIB - Dewa United vs PSBS Biak
Pukul 19.00 WIB - PSM Makassar vs Persita
Pukul 19.00 WIB - Persija vs Malut United
Sabtu, 24 Mei 2025
Pukul 16.00 WIB - Madura United vs PSS Sleman
Pukul 16.00 WIB - PSIS vs Barito Putera
Pukul 16.00 WIB - Persib vs Persis Solo
Pukul 16.00 WIB - Arema FC vs Semen Padang
Catatan: Poin PSS tertulis 34, yang benar 31 (hukuman pengurangan poin)
(Banjarmasinpost.co.id)