BANGKAPOS.COM, BELITUNG - Widya Restu Ningsih tak kuasa tangis haru dan bangga saat putrinya Shabrina Leanor diumumkan menjadi pemenang  Indonesian Idol Season XIII.

Bahkan sebelum Daniel Manata dan Boy William mengumumkan nama putrinya sebagai pemenang, Widya mengaku langsung meneteskan air matanya. 

Suara yang khas, dan penguasaan panggung yang memukau menjadi kesempurnaan penampilan Shabrina Leanor hingga berhasil mengantarkannya menjadi pemenang Indonesian Idol Season XIII.

Kemenangan gadis asal Belitung Timur itu membuat semua pendukung bangga, terutama ibunda Shabrina.

Ibu Shabrina, Widya Restu Ningsih menyampaikan rasa bangganya untuk putri kesayangannya itu yang sudah berhasil membanggakan keluarga dan juga daerah Bangka Belitung terkhusus Belitung Timur. 

" Jujur air mataku menetes langsung tiba dengan sendirinya. Perasaanya sudah campur aduk, haru dan bahagia di malam itu," ujar Widya.

Widya mengungkapkan kemenangan Shabrina tak luput dari pendukung yang luar biasa. 

Widya mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya untuk dukungan yang datang dari fanbase berbinar di seluruh Indonesia, para pejabat daerah, hingga masyarakat. 

"Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh pendukung Shabrina.

Baik itu fanbase berbinar di seluruh Indonesia, pejabat-pejabat yang datang untuk menonton langsung dan berikan dukungan. Saya salut dan kagum dengan semua dukungan itu," ungkap Widya.

Baginya, dukungan yang luar biasa itu menjadi motivasi yang membuat Shabrina terpacu untuk lebih memberikan penampilan yang terbaik di panggung Indonesian Idol. 

Ibunda, kakek beserta keluarga yang lain tampak menyaksikan Shabrina di Panggung Indonesian Idol secara langsung dengan menggunakan balutan baju adat Belitung berwarna kuning lengkap dengan hiasan kepala. 

Widya menceritakan alasan sehingga memutuskan untuk menggunakan baju adat Belitung di malam kemenangan itu.

" Sebenarnya kami menggunakan baju adat Belitung itu sudah 2 malam, malam grand final dan malam Result and Reunion.

Kami ingin lebih memperkenalkan identitas langsung seorang Shabrina yang berasal dari Belitung Timur melalui baju kurung melayu dan rok songket," jelasnya. 

Tak hanya sang ibunda, Widya juga membagikan rasa bangga atas kemenangan Shabrina yang dirasakan oleh sang kakek. 

"Kakek sangat bangga, cucu yang ia rawat sejak kecil, cucu yang ia latih bernyanyi sejak kecil sekarang sudah menjadi idol," kata Widya.

Kini, kompetisi telah usai. Perjalanan Shabrina sebagai penyanyi di industri musik Indonesia akan dimulai. 

Widya berharap kemenangan Shabrina di Indonesian Idol menjadi awal karir yang semakin cemerlang.  

" Teruslah bernyanyi Shabrina. Sampaikan pesan lewat nyanyian dan tetap humble kepada semua orang. Tetap jadi Shabrina yang penuh kehangatan," tuturnya.

Tentu kedatangan Shabrina begitu ditunggu-tunggu oleh seluruh Fanbase berbinar di Kabupaten Belitung Timur.  

Saat dikonfirmasi kepada sang Ibunda, Widya mengatakan tidak bisa memastikan kedatangan Shabrina ke Belitung Timur.

Lantaran, Shabrina harus menyelesaikan segala mekanisme yang ada di Indonesian Idol. (Posbelitung.co/ Yunita Karisma Putri)