TRIBUNJATIM.COM - Berikut prediksi cuaca Jawa Timur, Jumat (23/5/2025).
Surabaya tengah diselimuti mendung dan hujan ringan pada pagi hingga siang hari ini.
Melansir dari laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Juanda Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) di sebagian besar daerah memang diprediksi berawan.
Bahkan ada yang diprediksi hujan sepanjang hari.
Beberapa daerah diprediksi akan turun hujan hingga malam hari, yakni Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Kota Surabaya, dan Pamekasan.
Sidoarjo dan Situbondo perlu waspada karena diprediksi akan hujan petir sekira pukul 13.00 WIB - 15.00 WIB hingga 16.00 WIB - hingga 18.00 WIB.
Update cuaca Jatim selengkapnya: KLIK
Belakangan, cuaca ekstrem terjadi di Jawa Timur.
Cuaca ekstrem yang melanda Lumajang sejak Minggu (11/5/2025) malam menimbulkan sejumlah kerusakan.
Sebuah tanggul Sungai Bondeli di Dusun Bondeli, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, rusak akibat erosi dan banjir lahar Gunung Semeru pada Senin (12/5/2025).
BPBD Lumajang melaporkan jika tanggul yang terkikis akibat hujan deras berkepanjangan, dan berpotensi mengancam keselamatan ratusan Kepala Keluarga yang tinggal tak jauh dari lokasi.
"Kondisi ini cukup mengkhawatirkan. Ini berbahaya. Keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas," Ujar Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar dikutip pada Selasa (13/5/2025).
Menanggapi hal tersebut, Indah mengkonfirmasi untuk menginstruksikan agar segera dilakukan perbaikan.
Dirinya mengaku telah menghubungi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa agar mendapat bantuan perbaikan.
Pemkab Lumajang menggandeng Dinas PU Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Timur serta UPT YKD untuk melakukan perbaikan tanggul secara darurat.
Panjang tanggul yang mengalami kerusakan tercatat mencapai sekitar 300 meter.
Perbaikan sementara yang dilakukan yakni dengan pengerahan bronjong dan pembangunan krip sepanjang 100 meter di sisi tanggul yang paling kritis.
Menurut Indah, langkah sementara tersebut dipilih guna menahan arus sungai agar tidak semakin mengikis badan tanggul yang berpotensi jebol.
"Tim gabungan mulai mengerahkan bronjong dan membangun krip sepanjang 100 meter sebagai penghalang arus agar tidak semakin mendekati bagian tanggul yang kritis," Kata Indah.
Di sisi lain, Kepala BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi menghimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai terjadinya cuaca ekstrem pada bulan Mei ini sebagaimana prediksi BMKG.
"Sesuai edaran dr BMKG dasarian I bulan Mei rata-rata hujan. Namun demikian di wilayah selatan kadang disertai petir," Ungkap Patria.
Terakhir, apabila hujan deras berlangsung lebih dari 2 jam Patria merekomendasikan masyarakat yang tinggal di lokasi yang tak jauh dari tanggul untuk menuju ke lokasi yang lebih aman.