TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Malut United Imran Nahumarury masuk dalam nominasi pelatih terbaik kompetisi Liga 1 musim 2024/2025.
Imran bersaing dengan dua pelatih asing yakni, Bojan Hodak (Persib Bandung) dan Jan Olde Riekerink (Dewa United).
Patut dipahami mengapa Liga Indonesia Baru (LIB) memilih Bojan, Jan Olde, maupun Imran untuk masuk nominasi pelatih terbaik.
Pasalnya ketiga sosok tersebut berhasil membawa masing-masing tim menembus papan atas klasemen.
Untuk Persib telah dipastikan finis pada tangga teratas, sementara Dewa United maupun Malut United berebut posisi runner-up di laga pekan terakhir.
Khusus bagi Imran Nahumarury, kehadirannya di nominasi terbaik Liga 1 menjadi sebuah pembuktian pelatih lokal.
Perlu diketahui, mayoritas klub Liga 1 menggunakan pelatih asing pada musim 2024/2025.
Hanya empat tim yang memulai musim dengan menunjuk pelatih lokal.
Ialah Malut United, Barito Putera (Rahmad Darmawan), PS Semen Padang (Hendri Susilo) dan Madura United (Widodo Cahyono Putro).
Namun selain Imran, seluruh pelatih lokal tersingkir dari jabatannya.
Hal tersebut seiring dengan performa klub yang kurang baik.
Dengan demikian, Imran Nahumarury menjadi last man standing pada akhir musim 2024/2025.
Di satu sisi memang terdapat PSIS Semarang (M Ridwan), Persebaya Surabaya (Uston Nawawi), hingga Persija Jakarta (Ricky Nelson) yang menggunakan jasa caretaker dari pelatih lokal.
Namun, pencapaian tersebut tentu tidak sebanding dengan Imran yang sengaja ditunjuk sejak awal musim 2024/2025.
Imran Nahumarury sendiri memang telah memberikan pembuktian di Malut United.
Bahkan tangan dingin Imran Nahumarury sempat membawa Malut United tak terkalahkan selama 13 laga beruntun.
Pencapaian tersebut selayaknya mematahkan anggapan bahwa pelatih lokal tidak dapat sehebat pelatih asing.
"Saya tak pernah terpikir sampai sejauh ini." ujar Imran dilansir laman klub, Kamis (22/5/2025).
"Masuk nominasi saja saya sudah bahagia," sambung pelatih asal Tulehu.
Imran Nahumarury tidak ingin terlalu fokus pada pencapaian peribadinya.
Yang jelas pelatih 46 tahun ingin membawa Malut United mencapai prestasi terbaik musim ini.
"Bagi saya, yang terpenting Malut United bisa menjadi lebih besar dan membuat bangga masyarakat Maluku Utara."
"Saya pribadi akan terus belajar untuk menjadi lebih baik," pungkasnya.
Malut United sendiri akan melawat ke markas Persija Jakarta sekaligus untuk menutup kompetisi musim ini.
Duel Persija vs Malut akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (23/5/2025) kick-off 19.00 WIB.
(Bayu Panegak)