WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Seorang remaja laki-laki berinisial AR (14) diduga mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai atas gedung Lotte Avenue, Mega Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025) sore.

Kapolsek Setiabudi, Kompol Firman, membenarkan kejadian tersebut.

Firman mengatakan korban meninggal dunia setelah terjatuh dari ketinggian gedung.

Dugaan sementara, kata Firman, korban melakukan aksi bunuh diri.

Namun, menurut Firman motif dan penyebabnya masih dalam pendalaman.

“Kita masih dalami dulu untuk motifnya apa, karena pihak keluarga baru bisa dimintai keterangan tadi malam,” ujar Firman saat dikonfirmasi, Kamis.

Korban, katanya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Namun kemudian korban pada akhirnya dinyatakan meninggal dunia. 

Jenazah telah dibawa ke rumah duka dan rencananya dimakamkan hari ini.

Hingga kini, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum dari tim medis untuk memastikan penyebab kematian serta luka yang diderita korban. 

"Visum belum keluar, kami menunggu visum keluar. Jadi yang bisa mastikan nanti dokter," katanya.

"Untuk keterangan dokter sebab kematiannya apa. Luka di mana aja itu tim medis," sambung dia.

Empat saksi telah diperiksa oleh kepolisian, termasuk petugas keamanan yang berada di lokasi kejadian. 

Salah satu saksi menyatakan melihat korban saat berada di lantai atas.

Tetapi tidak menyaksikan langsung saat korban terjatuh.

“Petugas keamanan saat itu sedang mengatur lalu lintas keluar masuknya kendaraan," tutur Firman.

Lebih lanjut, ia menyebut korban masih duduk di bangku sekolah di wilayah Bekasi, Jawa Barat.

Belum diketahui tujuan korban sebelumnya berada di Lotte Avenue.

Firman menyebut korban saat kejadian tidak mengenakan pakaian sekolah. 

"Belum tahu, dia ke situ dengan siapa berbincang, sendiri kah atau apa," katanya.

"Iya, keluarga enggak tahu (korban ke sana), kami masih dalami," lanjut Firman. 

Adapun kasus tersebut saat ini ditangani oleh Polsek Metro Setiabudi. (m31)
 
Catatan: Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/saya-ingin-bunuh-diri/

Juga bisa menghubungi Yayasan Pulih (021) 78842580 atau email lewat pulihfoundation@gmail.com.

Atau Call Center Halo Kemenkes 1500-567.

Selain itu, Kemenkes juga menyediakan Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567. Anda bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

 

Baca Lebih Lanjut
Kronologi Perusakan Nisan Umat Nasrani di Bantul, Pelaku Ternyata Remaja 16 Tahun dan Terekam CCTV!
Siti M
9 Gol Bunuh Diri di Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ada Indonesia
Detik
Pelaku Penikam Teman hingga Tewas di Malang Dibekuk Polisi, Ternyata Ini Sebabnya
Timesindonesia
Polisi Ungkap Obat Terlarang di Depok Dibeli Remaja Putus Sekolah
Detik
4 Hari Hilang di Gunung Cikuray, Remaja 16 Tahun Selamat
Detik
Belum Ada Kepastian dari Polisi, Korban Pengeroyokan di Kraksaan Tuntut Keadilan
Timesindonesia
Rusak Nisan Salib di Bantul, Remaja 16 Tahun Ditangkap
Detik
Polisi Tangkap Remaja Perusak Nisan Salib di TPU Bantul-Kotagede
Detik
4 Fakta Pria Bunuh Kerabat Sendiri di Jakbar Terancam Hukuman Mati
Detik
Remaja 16 Tahun Diperkosa Pacar dan 6 Rekannya, Awalnya Dicekoki Miras
Nadhir Attamimi