TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengucurkan Rp 50 juta dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) mereka di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Dalam program TJSL ini, ASDP menyerahkan bantuan 30 unit media tanam terumbu karang dalam upaya mendukung pelestarian ekosistem laut di wilayah timur Indonesia.
"Kami memberikan bantuan sekitar Rp 50 juta untuk penanaman terumbu karang, sehingga ini adalah upaya kita untuk melestarikan biota laut," kata Direktur Utama ASDP Heru Widodo di lokasi acara, Kamis (22/5/2025).
Menurut Heru, kegiatan ini menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan.
Sebagai BUMN yang beroperasi di sektor transportasi penyeberangan, ASDP disebut tidak hanya fokus pada aspek ekonomi dan layanan publik.
Namun, juga berperan aktif dalam menjaga keseimbangan alam, terutama di wilayah pesisir yang menjadi titik vital operasional perusahaan.
Heru menilai terumbu karang memegang peranan penting sebagai rumah bagi ribuan spesies laut, penyangga garis pantai, dan penyedia sumber kehidupan bagi masyarakat pesisir.
"Oleh karena itu, pemulihan ekosistem bawah laut harus menjadi agenda bersama yang berkelanjutan, melibatkan perusahaan, komunitas, dan masyarakat," ujarnya.
Ia juga berharap program ini dapat mempercepat proses rehabilitasi terumbu karang sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya konservasi laut.
Sebagai informasi, kegiatan ini dilaksanakan melalui kolaborasi antara ASDP dan Perkumpulan Bakti Tunas Negeri, sebuah komunitas yang fokus pada pelestarian lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat pesisir.
Seremoni penyerahan bantuan dan penanaman terumbu karang dilakukan secara simbolis di pesisir Labuan Bajo, yang merupakan salah satu kawasan destinasi pariwisata super prioritas nasional.