TRIBUNJAKARTA.COM - Multievent olahraga Jakarta Martial Arts Extravaganza (JMAE) 2025 yang mempertandingkan tiga cabang olahraga bela diri telah sukses dilaksanakan.

Ajang ini menjadi tempat terbaik pertandingan atlet sebelum berlaga di perhelatan yang lebih tinggi yakni SEA Games 2025.

Gelaran JMAE 2025 mempertandingkan tiga cabang olahraga di antaranya wushu, Muaythai dan Pencak Silat, di Water Front Baywalk Mall Pluit, Jakarta Utara.

Sekjen KONI Pusat, Tb Ade Lukman Djajadikusuma mengharapkan ajang ini bisa melahirkan dan mematangkan persiapan para atlet sebelum bertanding di level internasional.

“Selama beberapa hari telah melaksanakan pertandingan, kita harapkan nantinya dari Jakarta Martial Arts Extravaganza ini akan lahirkan atlet kebanggaan Indonesia," kata Ade Lukman kepada wartawan di Jakarta.

Dalam ajang ini, kata Ade Lukman, diharapkan bisa muncul generasi penerus hingga membawa Merah Putih berkibar di kancah internasional.

JMAE menjadi sangat strategis untuk olahraga Indonesia.

Menurut Ade Lukman, olahraga bela diri merupakan kontributor medali bagi Indonesia pada multievent.

“Kenapa kita pilih bela diri? karena pada saat SEA Games 2023 Kamboja, 30 persen medali emas kita dari cabang olahraga bela diri,” jelas Sekjen KONI Pusat melanjutkan.

Gelaran multievent ini menjadi spesial karena JMAE menghadirkan terobosan dengan adanya Green Sport, program Chandra Asri yang fokus pada lingkungan.

“Yang membedakan, JMAE dengan kejuaraan lain adalah adanya konsep Green Sport. Ini diharapkan mampu memberikan edukasi untuk lebih memperhatikan lingkungan,” ujar Ade Lukman.

Sementara itu, mitra kolaborasi KONI Pusat dalam penyelenggaraan JMAE juga memberikan dukungan dan bangga kompetisi terselenggara lancar.

“Kami mendukung JMAE ini dan mendukung para atlet melalui kompetisi yang akan membawa mereka lebih baik dalam hal prestasi, dan menambah pengalaman bertanding," kata Head of Corporate Communication Chandra Asri Group, Chrysanthi Tarigan. 

"Kami mendukung talenta muda yang saat ini dikembangkan oleh KONI Pusat. Pada intinya kami mendukung keberlanjutan prestasi atlet Indonesia,” sambungnya.

Seperti diketahui, gelaran JMAE 2025 merupakan multievent olahraga yang mempertandingkan wushu, Muaythai dan Pencak Silat melibatkan 5 kota madya di Jakarta.

Ajang ini hasil kolaborasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dengan Chandra Asri Group, Barito Pacific dan Barito Renewables

Di hari terakhir pelaksanaan, semua atlet yang berkompetisi bersatu mendapatkan pelatihan dari atlet Wushu kebanggaan Indonesia. 

Atlet nasional yang melatih adalah Edgar Xavier Marvelo, peraih medali Perak Men’s Changquan Asian Games Hangzhou tahun 2023.

Edgar ditemani Andrea Simon, Arya Gita Sentosa yang juga berprestasi di tingkat nasional serta internasional, ada juga atlet lainnya.

(TribunJakarta)

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Baca Lebih Lanjut
Atlet Lari RI Agus Prayogo Absen di SEA Games 2025
Detik
Target Realistis Timnas Esports Indonesia di SEA Games 2025
Detik
Demi Emas SEA Games, Timnas Esports RI Pelatnas di Hotel Bintang Lima
Detik
Aksi Heboh Nassar Buka Baju di Atas Panggung, Beri Pesan Penting Soal Rasa Percaya Diri
Ulfa Lutfia Hidayati
Threepoint Jersey, Bantu Atlet Muda Tampil Percaya Diri Lewat Apparel Berkualitas
Timesindonesia
Andra Soni Tak Mau Atlet Muda Banten Kalah Mental: Fasilitas Harus Dilengkapi
Detik
TC Timnas di Bali Jadi Persiapan Bagus Jelang Hadapi China & Jepang
Detik
Ciat, Ciat, Ciat... Turis China Lumpuhkan Pencopet dengan Bela Diri
Detik
Pimpin PBSI Lamongan, Dirham Akbar Aksara Fokus Cetak Atlet Unggul dari Akar Rumput
Timesindonesia
Debut Chico Aura di Malaysia Masters 2025 dengan Status Baru
Detik