WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Indra Pradana Singawinata kembali terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Asian Productivity Organization (APO) untuk periode 2025-2028 mewakili Indonesia.
Ia mengungguli nominasi lainnya yang berasal dari Korea Selatan dan Filipina pada acara APO Governing Body Meeting (GBM) di Hotel St. Regis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025).
Proses pemilihan yang berlangsung adil dan terbuka memutuskan Sekjen APO Terpili Indra berhasil memperoleh 16 suara dari 20 suara.
Terpilihnya Indra Singawinata sebagai Sekretaris Jenderal APO menjadi catatan sejarah. Secara berturut-turut, yakni periode 2019-2022, 2022-2025 dan 2025-2028 Sekretaris Jenderal APO berasal dari Indonesia.
Sekjen terpilih Indra P. Singawinata mengatakan, akan memaksimalkan peran Indonesia dalam kancah produktifitas melalui wadah APO.
“Posisi strategis ini memberikan nilai positif kepada Indonesia. Sehingga,memberikan kepercayaan internasional bahwa Indonesia mampu memimpin organisasi regional dan internasional,” kata Indra saat ditemui, Kamis (22/5/2025).
Diapun akan bekerja sama dengan semua negara anggota APO untuk mencapai Visi dan Misi APO.
"Saya akan mendorong mewujudkan kawasan Asia Pasifik yang lebih sejahtera dan memberikan pelayanan terbaik kepada semua negara anggota APO dengan menjunjung tinggi transparansi, profesionalitas, dan pertanggungjawaban dalam segala kegiatan keseharian di APO Secretariat," kata Indra saat ditemui, Kamis (22/5/2025).
“Posisi strategis ini memberikan nilai positif kepada Indonesia. Sehingga,memberikan kepercayaan internasional bahwa Indonesia mampu memimpin organisasi regional dan internasional,” kata Indra saat ditemui, Kamis (22/5/2025).Diapun akan bekerja sama dengan semua negara anggota APO untuk mencapai Visi dan Misi APO.
"Saya akan mendorong mewujudkan kawasan Asia Pasifik yang lebih sejahtera dan memberikan pelayanan terbaik kepada semua negara anggota APO dengan menjunjung tinggi transparansi, profesionalitas, dan pertanggungjawaban dalam segala kegiatan keseharian di APO Secretariat," kata Indra saat ditemui, Kamis (22/5/2025).