Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering disebut sebagai silent killer. Kondisi ini kerap muncul tanpa gejala, tetapi dapat berdampak serius jika dibiarkan. Oleh karena itu, penting untuk rutin mengontrol tekanan darah.
Salah satu cara untuk mengontrol tekanan darah adalah dengan menjaga pola makan. Beberapa makanan tertentu diketahui mengandung banyak kalium dan magnesium, sehingga mampu mengontrol tekanan darah.
Dikutip dari Healthline, berikut sederet makanan terbaik untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Buah jeruk dapat membantu menurunkan tekanan darah. Buah ini kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi.
Sebuah studi tahun 2021 yang mengulas data selama satu dekade menunjukkan konsumsi harian sekitar 530 hingga 600 gram atau sekitar empat buah jeruk, dapat menurunkan tekanan darah.
Ikan berlemak seperti salmon merupakan sumber utama lemak omega-3, yang memiliki manfaat signifikan bagi kesehatan jantung dan dapat membantu mengurangi tekanan darah.
Mengonsumsi omega-3 dari ikan atau suplemen juga dapat menurunkan risiko hipertensi pada orang dewasa muda yang sehat tanpa riwayat penyakit jantung atau diabetes.
Minyak zaitun, yang berasal dari buah pohon zaitun, memiliki manfaat kesehatan jantung yang luas, termasuk dalam menurunkan tekanan darah dan mengurangi faktor risiko penyakit kardiovaskular lainnya.
Berdasarkan tinjauan penelitian tahun 2020, minyak zaitun mengandung nutrisi seperti asam oleat omega-9 dan antioksidan polifenol yang berperan dalam membuat pembuluh darah yang sehat.
Wortel mungkin menjadi makanan yang memiliki banyak penggemar. Selain renyah dan manis, wortel mengandung banyak senyawa nabati yang berperan mengontrol tekanan darah.
Sebuah penelitian tahun 2023 yang melibatkan 2.349 orang dewasa di Amerika Serikat, menemukan bahwa konsumsi lima butir telur atau lebih per minggu dikaitkan dengan penurunan tekanan darah sistolik sebesar 2,5 mmHg.
Sama seperti wortel, tomat juga mengandung senyawa yang baik bagi tubuh seperti likopen. Senyawa ini dalam jumlah tinggi terbukti dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi.
Brokoli kaya akan flavonoid, antioksidan yang membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan kadar oksida nitrat dalam tubuh.
Buah ini mengandung kalium yang dapat membantu mengelola hipertensi. Menurut American Heart Association (AHA), kalium dapat membantu meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah.
Buah beri merupakan sumber antioksidan yang kaya, termasuk antosianin yang merupakan pigmen yang memberi warna cerah pada buah beri. Antosianin dapat meningkatkan kadar oksida nitrat dalam darah dan mengurangi produksi molekul yang membatasi aliran darah.
