TRIBUNNEWS.COM - Kehadiran penyanyi Syahrini di acara bergengsi, Festival Film Cannes 2025 menuai kontroversi.

Diketahui, belum lama ini publik figur Tanah Air Cinta Laura hingga Syahrini melenggang di red carpet Festival Film Cannes yang digelar di Prancis.

Namun, tidak sedikit warganet yang menuding Syahrini membeli tiket VIP demi bisa jalan di red carpet acara tersebut.

Aktris senior Christine Hakim pun memberikan penjelasan soal penghargaan yang diterima Syahrini.

"Syahrini kebetulan bukan untuk film festival, tapi Syahrini mendapatkan penghargaan," ungkap Christine, dikutip dari YouTube Trans TV Offical, Kamis (22/5/2025).

Christine Hakim sempat bertemu dengan Syahrini dan sang suami, Reino Barack untuk menanyakan soal penghargaan yang diterima penyanyi yang akrab disapa Incess itu.

"Karena sehari sebelum Syahrini dan Reino balik, saya sempat telepon. Karena juga saya tahunya baru sehari sebelum mereka pulang ke Indonesia," papar Christine.

"Aku bilang, 'Bang Reino, ayo kita ketemuan'. Besoknya. Jadinya listen to her (Syahrini)," imbuhnya.

Dijelaskan pemilik nama lengkap Herlina Christine Natalia Hakim itu, Syahrini mendapatkan penghargaan dari sebuah yayasan yang bekerja sama dengan brand ternama, Hermes.

"Jadi Syahrini ini mendapatkan penghargaan dari United Society Council jadi itu sebuah yayasan yang kerjanya sama Hermes."

"Dia memilih publik figur dari seluruh dunia untuk mendapatkan penghargaan women empowerment  gitu ya," jelasnya.

Tahun ini Syahrini mendapat penghargaan di Festival Film Cannes, Christine mengaku bangga.

"Nah tahun ini Syahrini yang dapat, sebetulnya itu suatu kebanggan," ujarnya.

Lebih lanjut, aktris berusia 68 tahun itu pun membantah Syahrini membeli tiket.

"Jadi kalau ada suara-suara katanya beli tiket, nggak mungkin di sana bisa beli tiket," katanya.

Ajeng Kamaratih Ungkap Sejarah Festival Film Cannes

Sementara itu, presenter Ajeng Kamaratih mengungkap sejarah Festival Film Cannes yang dihadiri oleh penyanyi Syahrini.

"Cannes Film Festival adalah festival film bergengsi yang sudah diadakan di (kota) Cannes, Selatan Prancis sejak tahun 1946," ucap Ajeng Kamaratih dikutip dari Instagram pribadinya @ajaengkamaratih_, Senin (19/5/2025).

Menurut pengakuan mantan presenter Seputar Indonesia itu Cannes Film Festival merupakan acara yang dinanti-nantikan oleh para pecinta film.

Sebab dalam Cannes Film Festival lebih memberikan ruang bagi film-film non-Hollywood.

"Cannes Film Festival banyak ditunggu-tunggu para pecinta film, karena  memang lebih memberikan ruang bagi film-film non-Hollywood," sambungnya.

Lantas Ajeng Kamaratih pun membongkar kriteria film yang bisa lolos dalam seleksi Cannes Film Festival.

"Nah kalau kamu pernah nonton film yang di covernya ada daun palem kayak gini artinya film tersebut pernah lolos untuk seleksi untuk screening di Cannes Film Festival," bebernya.

Wanita 38 tahun itu juga menjelaskan siapa saja yang bisa menghadiri Cannes Film Festival tersebut.

"Rakyat jelata bisa berpartisipasi dengan nonton red carpet atau pemutaran film (akses terbatas)."

"Tapi untuk red carpet nggak sembarang orang bisa jalan di atasnya."

"(Yang bisa) pemain film, dan kru film, juri festival, selebriti internasional yang diundang sama brand," tambahnya.

Ia pun memaparkan mengapa Syahrini bisa diundang dalam acara bergengsi tersebut.

"Kalau beliau (Syahrini) sebagai apa? Tahu dong kalau beliau punya koleksi HERMES."

"Keakraban (Syahrini) dengan tim HERMES membuka peluang internasional beliau, bisa melewati red carpet dan utamanya datang ke Gala Dinner," pungkasnya.

(Yurika/Gabriella)