Cristiano Ronaldo boleh jadi sudah berkepala empat. Namun usianya secara biologis jauh lebih muda, berdasarkan perhitungan saintifik.

Sudah jadi rahasia umum jika Ronaldo sangat memperhatikan kebugarannya. Peraih lima Ballon d'Or ini amat aktif dan rajin menjaga tubuhnya, baik dengan olahraga mau pun program dietnya.

Rutinitas kebugaran Ronaldo berdampak pada performanya di lapangan. Kapten Al Nassr dan Timnas Portugal ini masih tetap gacor dalam urusan membobol gawang lawan.

Ronaldo juga jarang dibekap cedera dan tetap berada di performa teratas meski sudah berusia 40 tahun. Aspek fisik dan kebugaran CR7 lantas mendapat sorotan dari WHOOP, perusahaan teknologi yang mengkhususkan diri dalam pemantauan kebugaran.

Menukil Marca, WHOOP mengukur data metrik fisiologis Cristiano Ronaldo seperti detak jantung, variabilitas detak jantung, dan masih banyak lagi. Penelitian itu akan memberi wawasan tentang beban kerja, pemulihan, dan pola tidur sang pemain.

Perbandingan antara usia biologis dan kronologis Ronaldo menimbulkan hasil yang yang mengejutkan. Penelitian WHOOP menyimpulkan Ronaldo punya usia biologis 11 tahun lebih muda daripada usianya saat ini.

Usia biologis merupakan ukuran seberapa baik atau buruk fungsi tubuh dibandingkan usia kronologis. Artinya, kondisi kesehatan tubuh Ronaldo saat ini tak ubahnya pemain berusia 29 tahun.

"Saya tak percaya hasilnya sangat bagus, 28,9 tahun. Ini berarti saya masih bisa bermain sepakbola untuk 10 tahun lagi," kata Ronaldo dalam wawancara di podcast WHOOP.

Cristiano Ronaldo sendiri belum memutuskan gantung sepatu dari dunia sepakbola dalam waktu dekat. Eks bintang Real Madrid ini masih punya target mencetak seribu gol sepanjang kariernya.