Kopi dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan. Kandungan kafein dalam kopi menjadikannya minuman yang cocok untuk pagi hari. Sebagai stimulan, kafein secara langsung memengaruhi otak dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi rasa lelah.

Kopi juga mengandung antioksidan. Zat ini berperan penting dalam mengurangi peradangan di dalam tubuh dengan cara mengikat radikal bebas yang dapat merusak sel.

Jika jumlah radikal bebas terlalu banyak, tubuh bisa mengalami penuaan dini serta peningkatan risiko berbagai penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.

Kopi juga membantu pergerakan usus dalam memindahkan makanan melalui sistem pencernaan lebih cepat. Itu mengapa sebagian orang langsung buang air besar setelah minum kopi di pagi hari.

Apakah Kopi Baik untuk Hati?

Kopi bukan hanya dikenal sebagai sumber energi, tetapi juga memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan hati. Meski penelitian masih terus dilakukan, sejumlah mekanisme penting telah ditemukan mengenai bagaimana kopi dapat membantu melindungi fungsi hati.

  • Antioksidan: Kopi mengandung antioksidan seperti asam klorogenat atau chlorogenic acid (CGA), yang membantu hati memecah glukosa dan mencegah penumpukan lemak.
  • Efek antiperadangan: Minum kopi dikaitkan dengan tingkat peradangan yang lebih rendah dalam tubuh. Peradangan yang lebih sedikit dapat membantu mencegah penyakit hati tertentu.
  • Autophagy: Kopi dapat merangsang autophagy, sebuah proses yang membuang bagian-bagian sel yang rusak. Hal ini membantu sel berfungsi lebih baik dan hidup lebih lama.

Dikutip dari GoodRX, kopi baik untuk kesehatan hati.

Manfaatnya begitu luas sehingga kopi kerap dijuluki sebagai 'biji ajaib untuk penyakit hati'.

Sebuah studi besar pada tahun 2021 menemukan mengonsumsi dua cangkir kopi atau lebih per hari dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit hati kronis dan kanker hati. Bagi pengidap penyakit hati kronis, konsumsi kopi secara rutin dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit.

Efek positif ini ditemukan pada semua jenis kopi, mulai dari kopi instan, kopi bubuk, hingga espresso, baik yang mengandung kafein maupun tanpa kafein.

Tak hanya itu, minum kopi secara teratur juga dikaitkan dengan sederet manfaat berikut.

  • Tingkat enzim hati yang rendah (peningkatan enzim hati dapat menjadi tanda penyakit hati, jadi tingkat normal merupakan tanda kesehatan yang baik)
  • Mengurangi risiko penyakit hati berlemak nonalkohol atau nonalcoholic fatty liver disease( NAFLD)
  • Lebih sedikit penyakit hati seperti fibrosis atau sirosis hati
  • Angka karsinoma hepatoseluler yang lebih rendah, jenis kanker hati yang paling umum
  • Tingkat kematian lebih rendah pada orang dengan penyakit hati kronis

NEXT: Bagaimana dengan ginjal?

Saksikan Live DetikPagi :

Kopi tampaknya memiliki efek yang sama pada ginjal seperti pada hati, meskipun penelitiannya lebih beragam. Mekanisme yang sama yang meningkatkan kesehatan hati, seperti kandungan antioksidan kopi, efek antiinflamasi, dan proses autofagi, juga berperan dalam menjaga kesehatan ginjal.

Namun, hubungan antara kopi dan fungsi ginjal cenderung lebih kompleks.

Satu penelitian menemukan minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda dikaitkan dengan fungsi ginjal yang lebih buruk pada orang dewasa yang lebih tua. Di sisi lain, banyak penelitian telah menemukan kopi memiliki efek perlindungan pada ginjal dan dapat membantu mencegah penyakit ginjal kronis.

Jadi, apa yang sebenarnya terjadi? Salah satu alasan perbedaan ini kemungkinan terkait dengan faktor genetik. Beberapa orang memiliki perbedaan genetik yang menyebabkan mereka memetabolisme kafein secara lambat, artinya tubuh mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk memecah kafein.

Pada individu dengan gen ini, mengonsumsi lebih dari tiga cangkir kopi per hari dapat dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah dan penurunan fungsi ginjal. Sebaliknya, bagi mereka yang tidak memiliki variasi genetik tersebut, konsumsi kopi dalam jumlah banyak justru mungkin memberikan manfaat lebih. Penelitian lanjutan masih diperlukan untuk memahami efek ini secara menyeluruh.

Apakah Kopi Baik untuk Ginjal?

Sebagian besar penelitian menunjukkan kopi memiliki efek perlindungan pada ginjal. Minum kopi dikaitkan dengan:

  • Risiko lebih rendah terkena penyakit ginjal kronis atau chronic kidney disease (CKD)
  • Fungsi ginjal yang lebih baik
  • Angka kematian yang lebih rendah pada pengidap CKD
  • Mengurangi risiko batu ginjal

Saksikan Live :


Baca Lebih Lanjut
Catat! Segini Batasan Minum Kopi Biar Tak Bikin Ginjal Rusak
Detik
Studi Ungkap Jumlah Konsumsi Kopi Segini Picu Kerusakan Ginjal
Detik
Daftar Makanan-Minuman yang Merusak Ginjal secara Perlahan, Batasi Konsumsinya
Detik
Apakah Biaya Pengobatan DBD Ditanggung BPJS Kesehatan? Begini Aturannya
Detik
Sebenarnya Ini Manfaat Minum Air Tajin Untuk Kesehatan, Menjaga Hidrasi Tubuh
Konten Grid
Penyakit yang Bisa Muncul Akibat Obesitas, Mulai dari Sakit Jantung sampai Kanker
Detik
Coffee Talk Kokoon Hotel Banyuwangi, Upgrade Pengetahuan dan Kemampuan Bisnis Kopi
Timesindonesia
Bunga dalam Seduhan: 10 Macam Teh Bunga dan Filosofinya
Timesindonesia
Jangan Buang Kulit Bawang, Ini Manfaatnya untuk Tanaman, Kesehatan, dan Kecantikan
Timesindonesia
Manfaat Minum Kopi Setelah Makan Siang, Bukan Cuma Penghilang Ngantuk
Konten Grid