BANJARMASINPOST.CO.ID - PSS Sleman memiliki kondisi lebih baik dibandingkan Barito Putera dalam upaya menghindari jalan menyusul PSIS Semarang degradasi ke Liga 2.
Jatah tike turun kasta atau degradasi ke Liga 2 masih dua, dengan tiga tim memiliki peluang paling besar, yakni PSS Sleman, Barito Putera dan Semen Padang.
Satu jatah degradasi Liga 1 lainnya sudah dipegang oleh PSIS Semarang, dengan pertandingan hanya menyisakan satu.
Pada pekan terakhir Liga 1, PSS Sleman akan bertandang ke markas Madura United, Sabtu, 24 Mei 2025.
Di waktu bersamaan, Barito Putera lebih diuntungkan karena menghadapi tim yang lebih mudah dan telah dipastikan degradasi musim ini, yakni PSIS Semarang.
Sementara Semen Padang akan bertolak ke kandang Arema FC.
Dari situasi tersebut, peluang terbesar untuk selamat dari degradasi dimiliki Semen Padang yang mengoleksi 33 poin. Tim Kabau Sirahhanya perlu menang untuk selamat.
Tapi bila Semen Padang kalah, PSS dan Barito Putera yang akan bersaing.
Persaingan PSS Sleman dan Barito Putera sangatlah kektat, karena keduanya sama-sama punya 31 poin.
Tapi, ada satu keuntungan PSS Sleman dibandingkan Barito Putera dalam upaya menghindari jalan menyusul PSIS Semarang degradasi ke Liga 2.
Pasalnya, Super Elja, julukan PSS Sleman unggul rekor head-to-head atas Laskar Antasari.
Pada pertemuan pertama di markas Barito Putera pada 20 Oktober 2024, Super Elja mencukur Laskar Antasari dengan skor telak 0-3.
Sementara pada pertemuan kedua 3 Maret lalu, Barito Putera sebagai tim tamu bisa membalas dengan menang atas PSS tapi dengan skor tipis 1-2.
Dengan kondisi head to head yang lebih baik itu, bila keduanya menang di laga terakhir sementara Semen Padang mengalami kekalahan, maka PSS Sleman lah yang akan selamat dari degradasi.
Tapi sekali lagi, semua itu tergantung dari hasil Semen Padang melawan Arema FC. Bila Kerbau Sirah menng, kondisi lebih baik PSS atas Barito Putera itupun sia-sia.
PSS Sleman menyiapkan strategi khusus untuk melawan Madura United di laga pamungkas atau di pekan ke-34 Liga 1 2024/2025.
Persiapan intens terus dilakukan oleh para penggawa Super Elja jelang bertamu ke Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (24/5/2025) pukul 16.00 WIB.
"Ada beberapa hal yang kami siapkan secara khusus untuk menghadapi Madura. Kami berharap semuanya dapat berjalan sesuai harapan dan membantu kami meraih poin penuh," ujar pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, Rabu (21/5/2025) dikutip dari Tribun Jogja.
Meskipun hujan kerap mengguyur Sleman dalam beberapa hari terakhir, namun semangat pemain PSS Sleman tetap tidak surut untuk menatap laga hidup mati ini.
"Beberapa hari ini, Sleman selalu diguyur hujan pada sore hari, termasuk kemarin saat kami menjalani latihan pemulihan. Namun pemain tetap semangat berlatih," katanya.
Coach Huistra juga menyebut, seluruh pemain PSS Sleman berlatih dengan bagus dan telah mempersiapkan diri untuk menghadapi laga terakhir musim ini.
"Latihan hari ini berjalan dengan baik. Para pemain terlihat antusias. Sejak kemarin kami memang lebih fokus pada latihan pemulihan. Tidak ada yang terlalu spesial, tetapi semua berjalan sesuai rencana," tambahnya.
Kabar baiknya, hampir seluruh pemain kini dalam kondisi bugar.
Hanya dua pemain yang dipastikan absen karena cedera panjang yaitu Phil Ofosu-Ayeh dan Fachruddin Aryanto.
"Saya bersyukur karena hampir semua pemain dalam kondisi prima. Ini sangat positif, mengingat ini adalah pertandingan terakhir musim ini. Hanya Phil dan Fachruddin yang masih mengalami cedera jangka panjang. Selain mereka, seluruh pemain siap diturunkan," tegasnya.
Meski demikian, kondisi ideal ini menghadirkan tantangan tersendiri bagi pelatih berlisensi UEFA Pro ini dalam memilih pemain-pemain yang akan di bawa ke Madura akhir pekan nanti.
"Tidak ada pemain yang terkena akumulasi kartu atau cedera lainnya, tentu ini kabar yang menggembirakan. Namun, ini juga menyulitkan karena saya harus memilih siapa saja yang dibawa. Saya akan memilih pemain terbaik untuk menghadapi laga terakhir musim ini," pungkasnya
Syarat lolos dari degradasi:
Semen Padang selamat dari degradasi jika:
-Menang atas Arema
-Imbang lawan Arema tapi PSS dan Barito gagal menang
-Semen Padang, PSS dan Barito imbang
-Semen Padang, PSS dan Barito kalah
PSS Sleman selamat dari degradasi jika:
- Menang atas Madura United sementara Semen Padang kalah
- Bila PSS dan Barito Putera sama-sama menang, PSS unggul rekor head-to-head atas Laskar Antasari.
Barito Putera selamat dari degradasi jika:
- Menang atas PSIS sementara Semen Padang kalah dari Arema dan PSS kalah atau seri
-Semen Padang kalah, PSS kalah dan Barito menang, maka poin menajdi sama. Barito Putera selamat karena unggul head to head atas Semen Padang
Jika Semen Padang imbang, sementara PSS dan Barito Putera menang, maka ketiga tim memiliki poin sama yaitu 34, maka akan dibuat klasemen mini dan jika itu terjadi maka Barito Putera yang lolos dari degradasi
Jadwal Liga 1 Pekan 34
Jumat, 23 Mei 2025
Pukul 15.30 WIB - Persik vs Borneo FC
Pukul 19.00 WIB - Persebaya vs Bali United
Pukul 19.00 WIB - Dewa United vs PSBS Biak
Pukul 19.00 WIB - PSM Makassar vs Persita
Pukul 19.00 WIB - Persija vs Malut United
Sabtu, 24 Mei 2025
Pukul 16.00 WIB - Madura United vs PSS Sleman
Pukul 16.00 WIB - PSIS vs Barito Putera
Pukul 16.00 WIB - Persib vs Persis Solo
Pukul 16.00 WIB - Arema FC vs Semen Padang
Catatan: Poin PSS tertulis 32, yang benar 31 (sama dengan Barito Putera)
(Banjarmasinpost.co.id)