TRIBUNJATIM.COM - Simak harga action figure Tung Tung Tung Sahur yang viral di media sosial.
Karakter Tung Tung Tung sahur merupakan salah satu karakter anomali brainrot yang viral.
Anomali Tung Tung Tung Sahur itu sebenarnya sudah viral ketika Ramadan 2025 lalu.
Kini, Tung Tung Tung Sahur kembali jadi perbincangan setelah ada seorang anak bule yang membawa boneka Tung Tung Tung Sahur.
Dalam video yang beredar, anak perempuan bule itu berjalan cepat ke arah orangtuanya.
Sang anak tampak begitu senang dengan mainan barunya, yang ternyata mainan itu adalah boneka Tung Tung Tung Sahur.
Sambil melangkah, sang anak yang kegirangan mengatakan 'Tung, Tung, Tung Sahur,'.
Hal ini membuat beberapa orang bertanya-tanya mengenai harga boneka mainan tersebut.
Dalam unggahan Instagram @medyrenaldy, ia menuturkan bahwa mainan Tung Tung Tung Sahur dijual dengan harga fantastis.
"Jujur gue miris sama generasi sekarang, mainannya kayak gitu. Dan tau nggak yang lebih miris apa? Harga mainannya yang mahal banget"
"Ini gue nanya sama orang yang beneran bisa bikin untuk figure tersebut, satu figurnya ada diharga Rp 3 juta" lanjut Medy.
Di video tersebut ia memperlihatkan daftar harga figur anomali seperti Tung Tung Tung Sahur Rp 2.850.000, Capuchino Assasino Rp 3.250.000, Boborito Bandito Rp 3.000.000, Lirili Larila Rp 3.100.000 dan masih banyak lagi.
Selain itu mainan tersebut juga terdapat packaging nya yang unik.
Apa Itu Tung Tung Tung Sahur?
Tung Tung Tung Sahur adalah karakter anomali AI asal Indonesia yang viral di media sosial sejak awal Ramadan 2025.
Karakter ini digambarkan sebagai sosok berbentuk kentongan berwarna cokelat, dengan wajah, tangan, dan kaki seperti manusia, serta membawa tongkat sebagai senjata.
Kemunculan karakter ini sebenarnya terinspirasi dari tradisi membangunkan sahur di Indonesia, di mana warga membangunkan umat Muslim untuk sahur dengan memukul kentongan atau bedug, menghasilkan suara khas "tung tung tung".
Karakter ini juga diberi narasi unik: jika panggilan sahurnya diabaikan tiga kali, maka ia akan muncul ke rumah orang yang tidak merespons, menambah unsur mistis dan humor pada kontennya.
Siapa Pembuatnya?
Pencipta asli karakter dan meme "Tung Tung Tung Sahur" adalah kreator TikTok Indonesia dengan nama pengguna @noxaasht.
Ia pertama kali mengunggah karakter ini pada 28 Februari 2025, sehari sebelum awal Ramadan.
Konten ini memadukan visual absurd dengan suara khas AI text-to-speech yang monoton, menirukan suara membangunkan sahur.
Selain @noxaasht, animator asal Toronto, Mark Cannataro, juga berperan dalam mempopulerkan karakter ini secara global dengan membuat versi animasi 3D-nya, sehingga karakter ini makin dikenal di luar negeri.
Italian Brainrot
Fenomena anomali kemunculan karakter absurd di dunia maya ini dikenal dengan tren "Italian Brainrot".
Italian Brainrot adalah karakter animasi hasil olahan Artificial Intelligence bergaya brainrot, aneh, atau absurd yang menggabungkan antara makhluk hidup dengan benda dan kadang menyerupai manusia atau antropomorfik.
Italian Brainrot punya beragam penyebutan.
Jika di Indonesia, Italian Brainrot kerap disebut sebagai meme anomali, makhluk anomali, atau hewan anomali.
Konten karakter AI anomali kerap muncul dalam format video, gambar, atau meme.
Dikutip dari Kompas.com, tren Italian Brainrot di media sosial tidak diketahui secara pasti siapa yang pertama kali membuatnya.
Akan tetapi, dikutip dari Know Your Meme, meme anomali atau Italian Brainrot mulai dibagikan di TikTok pada sekitar awal Januari.
Kala itu, terdapat pengguna TikTok yang mengunggah video AI berisi karakter hiu bersepatu Tralalero Tralala dengan suara berbahasa Italia.
Kemudian, karakter lain pun mulai bermunculan.
Variasi karakter, cerita, dan bahasa dari Italian Brainrot terus bermunculan hingga saat ini.
Apa itu Tung Tung Tung Sahur yang belakangan viral di TikTok
Banyak konten menggunakan lagu dan karakter Tung Tung Tung Sahur.
Biasanya, Tung Tung Tung Sahur pun disandingkan dengan Balerina Cappuccina.
Di tengah popularitasnya, apa itu Tung Tung Tung Sahur pun banyak dicari.
Melansir dari Serambinews.com, Selasa (20/5/2025),
Tung Tung Sahur dan teman temannya ini bukan dari film kartun atau game, melainkan bagian dari tren digital baru bernama Italian brainrot atau sering juga disebut meme anomali.
Meskipun nama Tung Tung sahur atau Tralalero Tralala terdengar asing, tren ini justru sangat digandrungi oleh anak-anak Gen Alpha (generasi kelahiran 2010 ke atas).
Banyak dari mereka membuat video menyebutkan nama-nama karakter ini secepat mungkin seperti tongue twister, atau membuat cerita fiksi berdasarkan karakter-karakter tersebut.
Melansir dari Kompas, pada Jumat (16/5/2025) Italian brainrot adalah jenis konten viral yang berisi karakter-karakter nyeleneh, hasil kreasi dari kecerdasan buatan (AI).
Nama-nama karakternya memang aneh dan sulit diucapkan cepat, tapi justru itu yang membuatnya seru.
Kata “brainrot” sendiri berarti “pembusukan otak” atau digunakan sebagai istilah bercanda untuk menggambarkan sesuatu yang “merusak logika” karena terlalu absurd, tapi tetap menghibur.
Disebut “Italian” karena salah satu suara AI yang viral dalam tren ini berbunyi “tralalero tralala” dengan intonasi seperti lagu rakyat Italia.
Suara itu pertama kali digunakan dalam konten yang menggambarkan seekor hiu pakai sepatu, dan sejak itu tren ini menyebar luas di TikTok.
Apa Itu Karakter Anomali?
Karakter-karakter ini disebut anomali karena bentuk dan perilakunya tidak masuk akal dan susah dijelaskan. Mereka biasanya digambarkan sebagai hasil gabungan benda mati, hewan, atau manusia dengan gaya kartun buatan AI.
Tujuannya anomali ini bukan untuk masuk akal, tapi untuk menghibur lewat keanehan.
Contoh karakter yang sedang viral:
Nama-nama ini juga sering dipakai sebagai tantangan “tongue twister” atau biasanya yaitu permainan pengucapan cepat karena susah diucapkan tanpa kesalahan.
Dari Mana Asalnya?
Belum diketahui pasti siapa pencipta pertama dari tren ini. Namun, menurut laman Know Your Meme, fenomena ini muncul pertama kali pada Januari 2025.
Konten pertamanya diduga berasal dari akun TikTok yang kini sudah tidak aktif, berisi suara AI “tralalero tralala” yang diiringi gambar hiu bersuara robot.
Meskipun konten aslinya sudah hilang, tren ini tidak berhenti. Justru semakin banyak orang yang ikut membuat versi mereka sendiri. Mulai dari parodi, fanfic, sampai teori cerita horor di balik masing-masing karakter.
Kenapa Bisa Viral?
Ada beberapa alasan kenapa Italian brainrot atau meme anomali ini jadi booming:
Banyak dari kontennya juga memakai musik atau efek suara AI yang bikin ketagihan, meski tidak masuk akal sama sekali.
Fenomena “Tung Tung Sahur” dan karakter Italian brainrot lainnya adalah bentuk baru dari kreativitas digital anak muda di media sosial.
Meskipun terlihat aneh, tren ini menjadi ruang bermain baru yang memadukan teknologi AI, humor absurd, dan kebebasan berimajinasi.
Jadi, kalau kamu sudah bisa sebut “Tripi Tropi Bombardino Crocodilo” tanpa keseleo lidah, bisa jadi kamu juga sudah terkena “brainrot” tapi versi menyenangkan.