Dengan lebih dari 2.000 konsumen global dan lebih dari 500 mitra, pencapaian ini menggarisbawahi momentum dan posisi perusahaan yang terus berlanjut sebagai pionir global di pasar pengembangan aplikasi yang didukung oleh AI.

Bersamaan dengan pencapaian penting ini, OutSystems hari ini mengumumkan penunjukan Woodson Martin sebagai Chief Executive Officer yang baru untuk meningkatkan era inovasi dan ekspansi perusahaan secara efektif.

Martin akan menggantikan sang pendiri, Paulo Rosado, yang telah memimpin OutSystems selama lebih dari dua dekade sejak didirikan. Untuk memastikan transisi yang lancar, Rosado akan tetap terlibat erat dengan OutSystems sebagai Chairman of the Board dan penasihat strategi.

“Kami memulai perusahaan ini untuk mendukung berbagai organisasi guna mendukung proses dan inovasi mereka yang beragam dengan solusi digital khusus yang dapat mereka bangun dan kembangkan dengan cepat juga andal. Perjalanan dari sebuah startup yang sederhana di sebuah garasi di Portugal hingga melampaui pendapatan €500 juta telah penuh dengan keajaiban,” ujar Paulo Rosado (Pendiri OutSystems).

"Saya sangat bangga dengan tim, mitra, dan pelanggan luar biasa yang telah mempercayai kami untuk menjalankan sistem penting bisnis mereka di platform OutSystems. Visi kami yang awalnya bersifat disruptif kini telah tersebar luas dan sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengalihkan kemudi perusahaan kepada Woodson. Pengalamannya yang mendalam dalam mengembangkan perusahaan perangkat lunak perusahaan global, visi yang berpusat pada pelanggan, dan komitmennya untuk membangun tim dan budaya yang terbaik di kelasnya menjadikannya pemimpin yang ideal untuk membawa OutSystems ke tingkat yang lebih tinggi. Saya berharap dapat mendukungnya dan perusahaan dalam babak baru yang akan datang," ucapnya.

Woodson Martin memiliki rekam jejak yang telah terbukti dalam meningkatkan pertumbuhan global, mendorong inovasi, dan membangun hubungan pelanggan yang kuat dalam peran eksekutif di perusahaan-perusahaan terkemuka termasuk Salesforce dan Business Objects (yang diakuisisi oleh SAP).

Selama 18 tahun masa jabatannya di Salesforce, Woodson memegang berbagai peran kepemimpinan global di seluruh bisnis. Baru-baru ini, ia menjabat sebagai EVP dan General Manager Salesforce AppExchange di mana ia membangun dan mengembangkan ekosistem teknologi menjadi lebih dari 10 juta instalasi dan 7.500 aplikasi yang melayani lebih dari 150.000 pelanggan global.

“Sekarang adalah saat yang tepat untuk membangun kekuatan pasar OutSystems sebagai platform pengembangan aplikasi, untuk memperluas kepemimpinan kami dalam adopsi sistem agentic di perusahaan,” ujarWoodson Martin (CEO OutSystems).

“Kami akan memberdayakan aplikasi dan agen generasi berikutnya yang dibangun dan dikelola melalui AI, dihadirkan di atas platform yang telah terbukti dan dipercaya oleh ribuan pelanggan. Saya merasa terhormat dapat bergabung dengan perusahaan ini pada saat yang sangat penting dan bersemangat dengan peluang yang ada di depan mata. Paulo dan tim telah membangun fondasi yang kuat dan saya tidak sabar untuk mulai bekerja sama dengan para konsumen dan mitra kami untuk memberikan nilai bisnis yang tak tertandingi melalui aplikasi, agen, dan otomasi," ujarnya.

Belum lama ini, OutSystems mengumumkan ketersediaan umum (general availability) Mentor, sebuah pekerja digital pertama untuk pembuatan aplikasi AI dan otomatisasi siklus pengembangan perangkat lunak (SDLC). Pada kuartal pertama GA, pelanggan OutSystems Developer Cloud (ODC) menggunakan Mentor untuk membuat lebih dari 2.500 aplikasi, yang dibuat dalam waktu rata-rata tiga menit. Selain menghasilkan aplikasi, OutSystems AI Agent Builder menyematkan agen AI ke dalam aplikasi, mendukung seluruh siklus pengembangan perangkat lunak.
“Masa depan perusahaan perangkat lunak tertumpu pada AI agentic, di mana aplikasi dan agen khusus dikirimkan dan dikelola pada platform siklus hidup pengembangan perangkat lunak yang didukung oleh AI,” lanjut Martin.

“Transformasi digital saat ini sangat berbeda dengan tahun lalu. Perusahaan terus menggunakan aplikasi SaaS, tetapi sekarang memperluas, menghubungkan, dan mengatur aplikasi mereka dengan agen AI khusus yang dapat menyelesaikan kebutuhan bisnis yang unik dan beradaptasi dengan cepat saat kebutuhan tersebut berubah. Sistem digital masa depan sangat mirip dengan apa yang dibangun oleh pelanggan di OutSystems saat ini," ucapnya.

Baca Lebih Lanjut
Induk di China Krisis, Neta Jamin Bisnis dan Operasionalnya di RI Berjalan Aman
Detik
Harga Daging Impor Naik, Yoshinoya Mau Fokus Jualan Ramen
Detik
Ulah Martin Bikin Bos MotoGP Geram
Detik
Barista Indonesia Raih Gelar Juara 2 di World Brewers Cup Championship 2025
Detik
Bikin Bisnis Jadi Tokcer, Ini Perbedaan Telkom Solution dan Indibiz
Detik
Justin Hubner Raih Penghargaan Pemain Terbaik Wolves U-21
Detik
Gurita Bisnis Keluarga Lukminto, Disorot seusai Kejagung Tangkap Komut PT Sritex Iwan Setiawan
Tribunnews
Rekomendasi Drakor Tentang Bisnis Kuliner, Terbaru ada Tastefully Yours oleh Kang Ha Neul
Timesindonesia
Ada Cuan di Balik Bisnis Kloset Bekas
Detik
Indonet Perluas Fiber & Cloud Untuk Konektivitas Digital Nasional
Ida Bagus Artha Kusuma