TRIBUNNEWS.COM - Konflik kepentingan di bursa transfer pemain membuat Enzo Maresca lebih mendukung Tottenham Hotspur juara Liga Eropa 2024/2025 ketimbang Manchester United.
Berbeda dengan pendukung Chelsea yang tak ingin Spurs, sebagai perwakilan tim London, juara Liga Eropa, Enzo Maresca justru berbeda suara.
Ada kepentingan khusus dari pelatih Chelsea tersebut lebih condong ke arah Spurs juara Liga Eropa, sekaligus mengakhiri penantian 17 tahun mereka nir trofi.
Final Liga Eropa antara Tottenham Hotspur vs Manchester United dijadwalkan berlangsung di San Mames Stadium, Basque, Spanyol, Kamis (22/5/2025) pukul 02.00 WIB.
Perebutan juara Liga Eropa musim ini banyak yang menganggap kurang layak. Sebab, baik Spurs dan Man United sama-sama tengah amburadul di kompetisi domestik.
MU berada di peringkat ke-16 dan Tottenham berada di peringkat ke-17 klasemen Liga Inggris.
Menjuarai Liga Eropa lebih dari sekadari menggenggam trofi hiburan. Namun juga ajang penebusan, sebab bisa menjamin partisipasi mereka di Liga Champions musim depan.
Khususnya Spurs. Tim London Utara ini memang identik dengan kutukan trofi juara.
Terakhir kali klub sekota Arsenal juara ialah musim 2008 tepatnya mengalahkan Chelsea di final Piala Liga Inggris. Praktis sejak momen tersebut, tim yang dulu bermarkas di White Hart Line Stadium ini tidak pernah lagi merengkuh gelar juara.
Pencapaian terbaik Spurs ialah menggapai laga final Liga Champions 2018/2019 di bawah asuhan Mauricio Pochettino.
Dalam laporan ESPN, Enzo Maresca memberikan dukungan kepada Spurs untuk mengakhiri puasa gelar juara.
Akan tetapi dukungan dari pelatih The Blues ini bukannya tanpa maksud tertentu. Seperti kata pepatah "Ada Udang di Balik Batu".
Hal itu juga tercermin dalam dukungan Maresca untuk Spurs juara Liga Eropa.
Usut punya usut, Enzo Maresca memiliki konflik kepentingan dengan Manchester United. Jika MU gagal juara, maka aktivitas transfer Chelsea di musim panas Juli 2025 akan lebih mulus.
Pasalnya, Chelsea dan Manchester United memiliki ketertarikan yang sama.
Due tim elite Liga Inggris ini menginginkan striker Ipswich Town, Liam Delap. Andai MU juara Liga Eropa, tidak menutup kemungkinan Delap memilih bergabung ke Old Trafford karena jaminan manggung di Liga Champions.
Tapi jika Spurs yang juara, maka Chelsea lebih berpeluang besar mengamankan tanda tangan mantan bomber Manchester City ini.
Apalagi secara peluang, Chelsea belum sepenuhnya tertutup untuk finis di zona Liga Champions.
Tim asal Londaon Barat tersebut duduk di peringkat kelima dengan koleksi 66 poin, tertinggal dua angka atas Manchester City di posisi ketiga, dan memiliki jumlah yang sama dengan pundi-pundi poin Newcastle United di posisi empat.
"Dia penyerang yang sangat bagus, seperti yang sudah saya katakan berkali-kali, Inggris cukup beruntung karena mereka memiliki pemain yang sangat bagus, penyerang yang sangat bagus, dan dia bekerja keras saat tidak menguasai bola, saat menguasai bola, dia memahami permainan dan dia bisa mencetak gol. Karena usianya, saya pikir dia bisa menjadi pemain penting bagi Inggris," puji Enzo Maresca soal Liam Delap.
Transfer Liam Delap ke Chelsea bisa saja disebutkan Fabrizio Romano dengan tagline "Here We Go". Tapi itu semua butuh bantuan Ange Postecoglou dan Tottenham Hotspur untuk menjuarai Liga Eropa.
(Giri)