TRIBUNBATAM.id - Tega melakukan pembunuhan terhadap Lilis (54) dan N (3) yang merupakan nenek dan cucu, Dua orang ayah dan anak Cahya (53) dan Yanti (35) .

Di Kampung Cikadongdong, Desa Cibanteng, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, kejadian sadis ini terjadi.

Tega melakukan pembunuhan disertai mutilasi terhadap kedua korban, pelaku ayah dan anak ini.

Awalnya pembunuhan dilakukan terhadap Lilis yang merupakan ibu dari pelaku Yanti.

Namun anak Yanti yang masih berusia 3 tahun berisik dan mengganggu saat melakukan pembunuhan itu.

Sehingga pelaku yang emosi turut membunuh balita yang tak berdosa tersebut.

Sebelum perbuatan keji tersebut dilakukan, pelaku Yanti sempat dijenguk suaminya, Jujuh (50).

Setelah selesai dijenguk, terjadilah pembunuhan disertai mutilasi tersebut.

KASUS MUTILASI - Jajaran Polres Cianjur saat menujukan proses penyelidikan kasus mutilasi di Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Senin (19/5/2025).
KASUS MUTILASI - Jajaran Polres Cianjur saat menujukan proses penyelidikan kasus mutilasi di Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Senin (19/5/2025). (Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi)

Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, mengatakan, Yanti saat itu menginap di rumah orang tuanya hampir satu pekan.

"Yanti juga membawa N (3) untuk menginap di rumah orang tuanya," kata Tono, Selasa (20/5/2025) dikutip dari Tribun Jabar.

"Pada Senin (21/4/2025) siang, Jujuh (50) ayah N sekaligus suami Yanti, sempat datang menengok dan melihat kondisi anaknya," sambung Tono.

Setelah Jujuh pulang, Yanti menghabisi Lilis ibu kandungnya sendiri dengan cara mencekik, Senin (20/4/2025) malam.

Aksi Yanti itu dibantu Cahya.

"Di waktu yang sama Yanti juga menghabisi anaknya sendiri karena merasa terganggu saat membunuh Lilis dan takut perbuatan kejinya terbongkar," katanya.

Usai membunuh ibu dan anak kandungnya sendiri, Yanti dibantu sang ayah, Cahya, memutilasi kedua korban.

Kasus ini baru terungkap setelah warga digegerkan dengan penemunan potongan tubuh dan tengkorak manusia di sebuah aliran irigasi di Kampung Cikadodong, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur.

Tono menyebutkan, Yanti membunuh Lilis karena dendam. 

Yanti merasa kurang mendapatkan kasih sayang sang ibu sejak kecil. 

Sedangkan Cahya hanya ingin menguasai harta Lilis.

"Tidak hanya membunuh korban secara keji, kedua pelaku juga diketahui menjual harta korban berupa emas sebanyak 20 gram seharga belasan juta," kata Tono.

Dia menegaskan, aksi pembunuhan tersebut murni karena balas dendam dan bermaksud untuk menguasai harta milik korban.

"Meski pelaku utama Yanti mengaku mendapatkan bisikan gaib dan lain-lainya, itu hanya ingin mengelabui petugas," kata Tono.

 

 

Baca Lebih Lanjut
Menguak Kasus Mutilasi di Cianjur, Anak dan Ayah Kerjasama, Simpan Foto Sadis di HP untuk Kepuasan
Ayu Wulansari K
Pengakuan Yanti Usai Mutilasi Ibu dan Anak Kandung: Saya Sakit Hati
Detik
Riset Genetika Ungkap Anak Cerdas Turunan Ayah atau Ibu
Detik
Buat Para Ayah, Ini Saran Psikolog UGM Biar Anak Nggak Fatherless
Detik
Yanti Tega Bunuh Ibu dan Anak Kandung, Mayat Dimutilasi dan Dibakar
Detik
Jadi Ayah di Usia 40 Tahun, Chand Kelvin Belum Mau Pake Baby Sitter untuk Urus Anak Pertamanya
Ragillita Desyaningrum
Benarkah Kecerdasan Anak Diturunkan dari Ibu? Begini Kata Ilmuwan
Detik
3 Mayat Ibu dan Anak Ditemukan di Saluran Irigasi Sulsel
Detik
Rumah Atalarik Syach Dibongkar, Tsania Marwa Pilih Kirim Doa dan Pesan Ini untuk sang Anak
Siti M
Kisah Pilu Maia Estianty Panjat Pagar Demi Temui Anak, Korek Api Jadi Saksi Bisu Perayaan Ultah Al Ghazali
Irene Cynthia