TRIBUNJATIM.COM - Tung Tung Tung Sahur belakangan viral di TikTok.
Banyak konten menggunakan lagu dan karakter Tung Tung Tung Sahur.
Biasanya, Tung Tung Tung Sahur pun disandingkan dengan Balerina Cappuccina.
Di tengah popularitasnya, apa itu Tung Tung Tung Sahur pun banyak dicari.
Melansir dari Serambinews.com, Selasa (20/5/2025),
Tung Tung Sahur dan teman temannya ini bukan dari film kartun atau game, melainkan bagian dari tren digital baru bernama Italian brainrot atau sering juga disebut meme anomali.
Meskipun nama Tung Tung sahur atau Tralalero Tralala terdengar asing, tren ini justru sangat digandrungi oleh anak-anak Gen Alpha (generasi kelahiran 2010 ke atas).
Banyak dari mereka membuat video menyebutkan nama-nama karakter ini secepat mungkin seperti tongue twister, atau membuat cerita fiksi berdasarkan karakter-karakter tersebut.
Melansir dari Kompas, pada Jumat (16/5/2025) Italian brainrot adalah jenis konten viral yang berisi karakter-karakter nyeleneh, hasil kreasi dari kecerdasan buatan (AI).
Nama-nama karakternya memang aneh dan sulit diucapkan cepat, tapi justru itu yang membuatnya seru.
Kata “brainrot” sendiri berarti “pembusukan otak” atau digunakan sebagai istilah bercanda untuk menggambarkan sesuatu yang “merusak logika” karena terlalu absurd, tapi tetap menghibur.
Disebut “Italian” karena salah satu suara AI yang viral dalam tren ini berbunyi “tralalero tralala” dengan intonasi seperti lagu rakyat Italia.
Suara itu pertama kali digunakan dalam konten yang menggambarkan seekor hiu pakai sepatu, dan sejak itu tren ini menyebar luas di TikTok.
Apa Itu Karakter Anomali?
Karakter-karakter ini disebut anomali karena bentuk dan perilakunya tidak masuk akal dan susah dijelaskan. Mereka biasanya digambarkan sebagai hasil gabungan benda mati, hewan, atau manusia dengan gaya kartun buatan AI.
Tujuannya anomali ini bukan untuk masuk akal, tapi untuk menghibur lewat keanehan.
Contoh karakter yang sedang viral:
Nama-nama ini juga sering dipakai sebagai tantangan “tongue twister” atau biasanya yaitu permainan pengucapan cepat karena susah diucapkan tanpa kesalahan.
Dari Mana Asalnya?
Belum diketahui pasti siapa pencipta pertama dari tren ini. Namun, menurut laman Know Your Meme, fenomena ini muncul pertama kali pada Januari 2025.
Konten pertamanya diduga berasal dari akun TikTok yang kini sudah tidak aktif, berisi suara AI “tralalero tralala” yang diiringi gambar hiu bersuara robot.
Meskipun konten aslinya sudah hilang, tren ini tidak berhenti. Justru semakin banyak orang yang ikut membuat versi mereka sendiri. Mulai dari parodi, fanfic, sampai teori cerita horor di balik masing-masing karakter.
Kenapa Bisa Viral?
Ada beberapa alasan kenapa Italian brainrot atau meme anomali ini jadi booming:
Banyak dari kontennya juga memakai musik atau efek suara AI yang bikin ketagihan, meski tidak masuk akal sama sekali.
Fenomena “Tung Tung Sahur” dan karakter Italian brainrot lainnya adalah bentuk baru dari kreativitas digital anak muda di media sosial.
Meskipun terlihat aneh, tren ini menjadi ruang bermain baru yang memadukan teknologi AI, humor absurd, dan kebebasan berimajinasi.
Jadi, kalau kamu sudah bisa sebut “Tripi Tropi Bombardino Crocodilo” tanpa keseleo lidah, bisa jadi kamu juga sudah terkena “brainrot” tapi versi menyenangkan.