TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Inter Milan memiliki harapan sederhana namun sulit demi meraih Scudetto atau gelar Liga Italia 2024/2025 ini, yakni Cagliari menjegal Napoli.
Sejatinya, Inter Milan belum sepenuhnya mengucapkan selamat tinggal pada gelar Serie A.
Di klasemen, Nerazzurri hanya tertinggal satu poin dari Napoli di puncak klasemen.
Oleh karena itu, apa pun bisa terjadi pada pekan terakhir musim ini.
Jika Partenopei kehilangan poin, Inter Milan akan memiliki kesempatan untuk mengungguli pemimpin klasemen.
Inter Milan menghadapi Como dalam pertandingan terakhir mereka di Serie A. Sementara itu, Napoli akan menghadapi Cagliari.
Jika Inter Milan ingin tetap percaya, mereka tentu dapat mengacu pada dua hasil terakhir Napoli.
Partenopei telah bermain imbang melawan Genoa dan Parma dalam dua pertandingan terakhir mereka.
Sementara itu, kemenangan 1-0 Napoli atas tim seperti Monza dan Lecce dalam beberapa minggu terakhir sangat tidak menginspirasi dalam hal penampilan.
Sehingga, Inter Milan bisa saja berharap Napoli bakal tersungkur saat melawan Cagliari.
Namun, harapan Inter Milan itu bakal sulit tercapai.
Pasalnya, Gazzetta dello Sport mencatat, Cagliari akan berada dalam situasi yang sedikit berbeda.
Rossoblu tidak akan memiliki motivasi yang besar untuk mendapatkan hasil setelah secara matematis menjamin diri mereka untuk satu musim lagi di Serie A.
Oleh karena itu, dibutuhkan sesuatu seperti "keajaiban" bagi Cagliari untuk memberi Inter Milan bantuan besar.
Upaya Inter Milan Raih Scudetto Bakal Berakhir Lebih Buruk dari 3 Musim Sebelumnya, Ini Alasannya
Upaya Inter Milan meraih Scudetto atau gelar Liga Italia berpotensi berakhir lebih buruk dari tiga musim sebelumnya. Ini alasannya.
Pada musim 2024/2025 ini, Inter Milan tengah bersaing ketat dengan Napoli dalam memperebutkan Scudetto.
Dan persaingan Inter Milan dan Napoli dalam perebutan gelar Liga Italia akan ditentukan pada pekan terakhir.
Sejatinya, Nerazzurri masih bisa mengkudeta Partenopei dan memenangkan gelar Serie A.
Namun, hal tersebut akan sangat sulit terjadi.
Pasalnya, Inter Milan hanya bisa berharap pada bantuan Cagliari.
Diketahui, Cagliari adalah calon lawan Napoli di pekan terakhir Liga Italia.
Di sisi lain, Inter Milan sejatinya memiliki peluang besar untuk menyalip Napoli pada pekan ke-37 Liga Italia 2024/2025.
Pasalnya, Napoli ditahan imbang dengan skor 0-0.
Namun, Inter Milan gagal memanfaatkannya.
Pasalnya, Inter Milan hanya bisa meraih hasil imbang melawan Lazio dengan skor 2-2.
Sejatinya, di laga kontra Lazio, Inter Milan sempat dua kali unggul.
Tetapi keunggulan itu dengan mudahnya dibalas.
Persaingan gelar Liga Italia yang dialami pada musim 2024/2025 ini bukan yang pertama bagi Inter Milan.
Tiga musim sebelumnya, tepatnya pada musim 2021/2022, Inter Milan sempat terlibat persaingan ketat dalam meraih Scudetto.
Pada saat itu, Inter Milan bersaing dengan rival sekotanya, AC Milan.
Bahkan, pada musim tersebut, Inter Milan juga tampak memegang kendali penuh pada satu titik.
Namun, serangkaian hasil buruk di musim semi memungkinkan rival sekota Inter Milan, AC Milan, untuk menyalip mereka.
Kemudian, kekalahan memalukan di kandang Bologna pada bulan April menentukan nasib Inter Milan.
Namun, menurut Gazzetta dello Sport, lintasan musim ini jauh lebih buruk bagi Nerazzurri.
Pada tahun 2022, Inter Milan harus menyaksikan AC Milan mengumpulkan serangkaian kemenangan untuk menutup musim dengan meyakinkan.
Pada saat Inter Milan kalah di Bologna, mereka sudah tidak punya ruang untuk melakukan kesalahan.
Di sisi lain, musim ini Inter memiliki rival yang jauh lebih tangguh dalam perebutan gelar, yakni Napoli.
Hasil imbang Partenopei di Parma kemarin seharusnya menjadi peluang besar bagi Inter Milan.
Namun, itu bukan yang pertama.
Sebenarnya, Napoli adalah tim yang kurang meyakinkan, dengan penampilan dan hasil yang tidak seperti tim pemenang gelar yang dominan.
Namun, setiap kali Napoli memberi Inter peluang, Nerazzurri gagal memanfaatkannya.
Menarik dinantikan bagaimana persaingan Scudetto antara Inter Milan dan Napoli.
(TribunJatimTimur.com)