TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil dari DPMM FC, klub asal Brunei Darussalam yang resmi mendatangkan Ramadhan Sananta.
Dikabarkan, Ramadhan Sananta akan membela DPMM FC untuk musim 2025/2026.
Diketahui, nama klub DPMM FC mendadak menjadi sorotan publuk setelah resmi merekrut striker Timnas Indonesia tersebut.
Keputusan Sananta meninggalkan Persis Solo dan bergabung dengan klub asal Brunei Darussalam tersebut memicu rasa penasaran banyak pihak.
Kepindahan Ramadhan Sananta ini telah diumumkan secara resmi oleh DPMM FC pada Senin (19/5/2025) malam WIB.
Dalam keterangannya, DPMM FC mengaku sangat bangga bisa mengamankan jasa penyerang Timnas Indonesia tersebut.
Selain itu, Sananta didatangkan untuk mengisi slot pemain asing ASEAN DPMM FC untuk mengarungi Liga Super Malaysia 2025/2026.
"DPMM FC telah mengamankan pemain kuota ASEAN, karena Ramadhan Sananta telah setuju untuk bergabung dengan tim asal Brunei tersebut untuk musim 2025-2026," tulis pernyataan resmi klub.
"Ramadhan mendapat beberapa tawaran dari beberapa tim besar Indonesia termasuk Persija. Namun pilihan pertamanya selalu jatuh kepada DPMM FC Brunei Darussalam," lanjut pernyataan itu.
Masih dari keterangan DPMM, Ramadhan Sananta dikabarkan akan merapat ke Brunei bersama keluarganya pada pertengahan bulan Juni mendatang.
Ia bakal bergabung dalam sesi pramusim yang dimulai awal Juli, sebagai bagian dari persiapan jelang bergulirnya Liga Super Malaysia pada pertengahan Agustus.
Hal menandakan bahwa Sananta sudah memastikan untuk mengakhiri kontrak bersama Persis Solo.
Sananta sendiri sudah dua musim membela Persis Solo. Tercatat ia telah melakoni 57 penampilan bersama klub berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut.
Dari 57 penampilan, Sananta berhasil mencetak 16 gol dan 3 assist.
DPMM merupakan singkatan dari Duli Pengiran Muda Mahkota Football Club dalam Bahasa Indonesia diartikan sebagai klub milik dari pengeran mahkota.
Klub tersebut berdiri sejak tahun 1994 dan mendominasi kompetisi di Brunei pada awal 2000an. Mereka kemudian pindah bermain di Liga Super Malaysia mulai 2005.
Setelah sukses promosi ke Liga Super Malaysia, DPMM FC tampil cukup apik. Mereka mampu finis di posisi ketiga pada musim pertamanya dan finis ke-10 di musim berikutnya.
Pada tahun 2009, DPMM FC hijrah ke Liga Singapura.
Sayangnya, kiprah mereka di Singapura sempat terhenti akibat Federasi Sepakbola Brunei Darussalam dibekukan FIFA.
Namun pada tahun 2012 hingga 2020, DPMM FC kembali berkompetisi di Singapura.
Dalam periode tersebut DPMM FC berhasil dua kali meraih gelar juara Liga Singapura pada tahun 2015 dan 2019.
Saat ini, DPMM FC masih berkompetisi di Liga Singapura 2024/2025, mereka berada di posisi keenam dari total sembilan peserta.
Pada musim depan, DPMM FC memutuskan untuk kembali berlaga di Liga Super Malaysia.
DPMM bisa berlaga di Malaysia Super League mengisi slot dari Perak atau Sri Pahang yang tak lolos verifikasi dan bangkrut.
Diharapkan, Ramadhan Sananta dapat meningkatkan skill dan kemampuannya di sana.
Bagi Sananta, ini merupakan tantangan baru sekaligus batu loncatan. Apalagi DPMM FC bakal bersaing di Liga Malaysia, yang secara kompetisi lebih baik dari pada Liga Indonesia.
(Hafidh Rizky Pratama)