SURYA.CO.ID - Terungkap duduk perkara TikTok bernama akun @Bigmo, menyebut Surabaya sebagai kota ter-L.

Melalui unggahan TikTok, pemilik akun @Bigmo, Muhammad Jannah, mengeluhkan kondisi Kota Surabaya yang jaringannya lemot.

Dia bahkan mengaku enggan singgah kembali ke Ibukota Jawa Timur itu. 

“Serius, Surabaya itu kota paling L. Seumur hidup, gua ogah lagi ke sana,” sebut Bigmo dalam cuplikan video yang dilansir dari akun TikTok miliknya, @momonotnice.

Lantaran, ia kecewa bepergian di Surabaya membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

Dia juga mengaku kesulitan menemukan rekan kolaborasi karena menurutnya tidak banyak seleb lokal dari Surabaya.

Tak lama setelah video itu viral, Bigmo kemudian mengunggah video klarifikasi.

Ia mengaku tak bermaksud menjelekkan Kota Surabaya. 

"Gue empat hari gak kerja. Gimana kalau lu empat hari gak kerja? Dapat duit dari mana.."

Dia menegaskan, kekesalannya dipicu sinyal internet yang tidak stabil.

Namun, ia tak menampik keluhan terkait waktu tempuh saat bepergian di Surabaya.

"Gue katain sinyalnya, bukan kotanya. Walaupun kemarin emang benar perjalanan 30 menit," katanya melalui video terbaru di Youtube.

Mendapat Tanggapan Armuji

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, merespons khusus TikToker @Bigmo yang menyebut Surabaya kota ter-L.

Cak Ji- sapaan akrabnya, menuturkan bahwa Surabaya merupakan kota kedua terbesar di Indonesia, sehingga wajar apabila akses menuju tempat-tempat lainnya bisa mencapai 30 menit.

“Luasannya saja sekitar 335,28 kilomete, jenenge kota yang begitu luas (namanya kota yang begitu luas), perlu dimaklumi,” kata Cak Ji dalam video Instagram yang diunggah di akun resminya.

Cak Ji juga menyanggah pernyataan TikToker itu soal sinyal di Surabaya yang lemot.

Menurutnya, Surabaya sudah menggunakan akses 5G, yakni jaringan nirkabel tercepat yang tidak dimiliki semua daerah di Indonesia.

Seng mbok woro Surabaya lemot iku nggak masuk akal, HP mu iku lho wes jadul, HP sek 2G mbok gawe rene. (Yang kamu bilang Surabaya lemot itu enggak masuk akal, HP mu itu loh sudah jadul, HP masih 2G kamu bawa ke sini),” ujarnya dalam bahasa Jawa khas Surabaya.

Ia menambahkan, mal-mal di Surabaya seperti Tunjungan Plaza (TP) memang sangat besar, tapi struktur denahnya masih sangat wajar dan masuk akal.

Nggone Surabaya iku onok TP siji sampai enam, itu (denahnya) jelas, di Jakarta ya gitu, podo ae. (Malnya Surabaya itu ada TP satu sampai enam, itu (denahnya) jelas, di Jakarta juga gitu, sama saja),” imbuhnya.

Cak Ji juga memberikan beberapa rekomendasi influencer di Surabaya sebagai referensi untuk berkolaborasi.

Akeh influencer Surabaya iku sak ndayak, onok Firza, Dono, Andy Sugar, tapi nek awakmu pengen FYP onok jenenge Aan, engkok tak kenalno ben FY ambek Aan. (Banyak influencer Surabaya itu, ada Firza, Dono, Andy Sugar, tapi kalau kamu mau FYP ada yang namanya Aan, nanti tak kenalin agar FY bareng Aan),” ucapnya.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Surabaya pada tahun 2024 mencapai 84,69, yang berarti tertinggi di Jawa Timur.

“IPM-nya tertinggi untuk mencerminkan kualitas hidup yang baik, dengan ditunjang akses pendidikan, akses kesehatan, dan standar hidup yang layak, iki Suroboyo rek,” jelasnya.

Indeks kualitas hidup Surabaya pada tahun 2025 mencapai skor 117,35, dengan indeks keamanan mencapai 63,3, indeks kesehatan mencapai 69,29, indeks polusi mencapai 55,91 yang tergolong sedang, dan indeks biaya hidup 26,48 yang berarti sangat rendah.

Iki Suroboyo rek, mangkane gausah golek goro-goro karo arek Surabaya (Ini Surabaya, makanya jangan cari gara-gara dengan orang Surabaya),” tuturnya.

Wakil wali kota yang menjabat sejak tahun 2021 itu juga memahami bahwa Kota Surabaya masih memiliki kekurangan dan akan terus berbenah.

Namun, ia mengingatkan untuk tidak melupakan kelebihan yang dimiliki Surabaya.

“Lak dolen nak Surabaya ojok lali awakmu takon seng jelas, seng nggenah, gausah angger nyocot ae. (Kalau main ke Surabaya jangan lupa kamu tanya yang jelas, yang benar, jangan asal bicara saja),” tutupnya.

Klik di sini untuk untuk bergabung 

 

Baca Lebih Lanjut
Komitmen Pemkot Surabaya Wujudkan Kota Layak Anak untuk Masa Depan
Timesindonesia
18 Preman Berhasil Diringkus Usai Patroli Skala Besar Polres Mojokerto Kota
Timesindonesia
Melihat Gemerlap Kota dari Pintu Langit Prigen, Sejenak Tinggalkan Surabaya
Timesindonesia
Wali Kota Surabaya Tegaskan Larangan Sekolah Negeri Gelar Study Tour
Detik
AMAYzing Staycation di ARTOTEL TS Suites Surabaya, Pilihan Pas untuk Menyemarakkan Hari Jadi Kota Pahlawan
Timesindonesia
Terungkap, Lisa Rachmat Beri Rp 50 Juta ke Penyidik Polres Surabaya Saat Ronald Tannur Dilimpahkan
Tribunnews
Nostalgia THR-TRS, Pemkot Surabaya Gelar Festival Rujak Uleg 2025
Timesindonesia
Jalur Domisili SPMB SD Surabaya 2025 Pakai Bobot Nilai, Begini Aturannya
Detik
Diskon Spesial Surabaya Shopping Festival 2025 di Access by KAI
Timesindonesia
Jaksa Kuliti Kesaksian Pengacara Ronald Tannur Soal Catatan 'OC' yang Ditemukan di Rumah Zarof Ricar
Tribunnews