TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kota Solo, Jawa Tengah, punya banyak destinasi kuliner otentik dan tradisional yang menggugah selera.
Beberapa di antaranya cocok untuk sarapan atau kulineran di pagi hari.
Sarapan di tempat makan legendaris ini bakal memberikan sensasi kulineran yang tak akan terlupakan.
Mulai dari menu tradisional hingga warisan kuliner Tionghoa bisa Tribuners coba di Solo untuk sarapan.
Berikut rekomendasi tempat sarapan enak di Solo yang otentik dan legendaris:
1. Timlo Sastro
Timlo adalah sup khas Solo dengan kuah bening yang disajikan dengan isian seperti ampela, sosis Solo, telur pindang, dan suwiran ayam.
Salah satu tempat paling terkenal untuk mencicipi timlo adalah Timlo Sastro yang berlokasi di Jalan Pasar Gede.
Berdiri sejak 1952, warung ini jadi favorit warga lokal hingga wisatawan.
2. Soto Gading Solo
Berlokasi di dekat Keraton Kasunanan Surakarta, tepatnya di Jalan Brigjen Sudiarto No. 75, Soto Gading telah beroperasi sejak 1974.
Menyajikan soto khas Solo dengan kuah bening dan isian ringan, tempat ini cocok untuk sarapan yang tidak terlalu berat.
Buka setiap hari pukul 06.00–15.00.
3. Brambang Asem Yu Sum
Jika ingin menikmati sarapan khas Solo yang otentik dan mulai langka, coba Brambang Asem Yu Sum di Pasar Gede.
Menu ini terdiri dari daun ubi rebus, sambal asem khas Jawa, dan tempe gembos bacem.
Rasanya manis pedas dan menyegarkan.
Harganya terjangkau dan buka pukul 07.00–14.00 setiap hari.
4. Tahok Pak Citro
Tahok atau kembang tahu adalah makanan khas Tionghoa yang populer sebagai menu sarapan.
Di Solo, kamu bisa mencicipinya di Tahok Pak Citro, yang sudah berdiri sejak 1968.
Terbuat dari sari kedelai yang lembut dengan kuah jahe hangat, tahok sangat cocok disantap di pagi hari.
Buka pukul 06.00–12.00 WIB.
5. Selat Solo Mbak Lies
Selat Solo adalah sajian mirip bistik yang dipengaruhi budaya kolonial, berisi daging sapi, kentang, sayur rebus, dan kuah manis gurih.
Kamu bisa menikmatinya di Selat Solo Mbak Lies, yang berdiri sejak 1987 dan terkenal dengan interiornya yang penuh ornamen khas Jawa.
Lokasinya di Jalan Veteran, Gang Yudistira II No. 42, buka setiap hari pukul 08.00–18.00.
6. Nasi Liwet Bu Sri Pasar Gede
Nasi liwet, sajian khas Solo yang terdiri dari nasi gurih, sayur labu siam, telur, ayam suwir, dan areh, disajikan di atas daun pisang (pincukan).
Nasi Liwet Bu Sri di area Pasar Gede menjadi tempat favorit karena rasa otentiknya dan harga yang ramah di kantong.
Buka pukul 06.30–14.00 setiap hari.
7. Gudeg Ceker Margoyudan Bu Kasno
Kalau kamu mencari sarapan super pagi atau bahkan makanan larut malam, Gudeg Ceker Bu Kasno adalah jawabannya.
Buka mulai pukul 02.00 dini hari hingga 07.00 pagi, warung ini menyajikan gudeg dengan ceker ayam, tahu, dan opor yang lezat.
Lokasinya ada di Jalan Wolter Monginsidi No.41–43, Solo.
8. Tahu Kupat Pak Gombloh
Terakhir, ada Tahu Kupat Pak Gombloh, menu sarapan yang mengenyangkan dalam satu piring.
Berisi tahu goreng, ketupat, mie kuning, bakwan, tauge, dan kuah manis gurih. Lokasinya di Jalan Perintis Kemerdekaan No.62, buka setiap hari dari pukul 06.00–16.00.
(*)