TRIBUNJATENG.COM - Jelang timnas Indonesia vs China media dari Tiongkok mewaspadai sosok pemain dari skuad Garuda.

Perhatian itu muncul setelah PSSI mengumumkan daftar 32 pemain yang akan dipersiapkan untuk dua laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Uniknya media China justru tidak mewaspadai para pemain naturalisasi, melainkan pemain yang tumbuh dan berkembang di Indonesia.

Salah satu nama yang menarik perhatian adalah Pratama Arhan.

Ia dikenal karena memiliki kemampuan unik dalam melakukan lemparan ke dalam jauh, yang dikenal sebagai "lemparan granat".

Indonesia yang dipesiapkan menuju laga krusial menghadapi China dan Jepang pada bulan Juni 2025 nanti.

Timnas Indonesia sementara ini berada di posisi empat klasemen Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan sembilan poin.

Timnas Indonesia berpeluang untuk melanjutkan perjalanan ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia jika mereka bisa mempertahankan atau meningkatkan posisi mereka.

Sebagai catatan, tim yang finis di posisi tiga dan empat grup akan berhak melanjutkan perjuangan ke ronde keempat kualifikasi.

Jika berhasil finis lebih tinggi, yakni di posisi kedua, Timnas Indonesia akan lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026.

Kendati demikian, Tim Garuda tidak boleh lengah karena China yang berada di posisi juru kunci juga bertekad untuk masuk empat besar.

Media China terus memantau perkembangan persiapan skuad Garuda menjelang pertandingan pada Juni mendatang, dengan fokus pada pemanggilan 19 pemain naturalisasi oleh pelatih Patrick Kluivert.

Selain itu, wajah-wajah baru seperti Reza Arya Pratama, Yakob Sayuri, Yance Sayuri, dan Stefano Lilipaly juga menjadi sorotan.

Pratama Arhan kembali menjadi perhatian karena performanya yang mengesankan di laga sebelumnya melawan China di Qingdao pada Oktober 2024.

Saat itu, Timnas Indonesia kalah 1-2. Arhan memberikan kontribusi penting dengan lemparan jarak jauh yang berujung pada gol Thom Haye.

Media 163.com menekankan bahwa suporter China pasti mengingat aksi Arhan, terutama setelah gol yang dicetak oleh Thom Haye yang berawal dari lemparan granatnya.

 “Dari 32 pemain yang dipanggil kali ini, terdapat saudara kembar yang terpilih yakni Yakob dan Yance Sayuri,” demikian tulis dari media tersebut.

“Sedangkan Pratama Arhan, para penggemar sepak bola China seharusnya masih mengingatnya."

Walau begitu, sejauh ini Arhan belum mendapatkan kesempatan bermain pada era kepelatihan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.

Arhan tak diturunkan dalam sepasang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025 silam. (*)