TRIBUNNEWS.COM - Pelatih bulu tangkis asal Indonesia, Herry Iman Pierngadi alias Herry IP, memberikan komentarnya sesuai berhasil membawa ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, juara Thailand Open 2025.

Ya, Aaron/Chia berhasil menjuarai Thailand Open 2025 seusai mengalahkan pasangan Denmark, William Kryger Boe/Christian Faust Kjaer, Minggu (18/5/2025).

Bermain di Nimibutr Stadium, Aaron/China menang atas Boe/Kjaer dengan skor akhir 20-22, 21-17, 21-12.

Gelar juara Thailand Open 2025 yang diraih Aaron/Chia semakin membuktikan taji Herry IP sebagai pelatih spesialis ganda putra.

Sejak menukangi ganda putra Malaysia awal tahun ini, Herry IP tercatat berhasil menghadirkan dua gelar juara untuk Negeri Jiran.

Sebelum Thailand Open 2025, Herry IP sukses membawa Chia/Soh juara Badminton Asia Championships 2025 yang dihelat pertengahan April lalu.

HERRY IP ANTARA INDONESIA DAN MALAYSIA - Berdiri di antara dua negara, Herry IP tinggalkan jejak panjang di Indonesia dan membuka lembaran baru bersama Malaysia. (Foto: Dok. PBSI/BAM)
HERRY IP ANTARA INDONESIA DAN MALAYSIA - Berdiri di antara dua negara, Herry IP tinggalkan jejak panjang di Indonesia dan membuka lembaran baru bersama Malaysia. Dalam komentarnya, Herry IP memuji Chia/Soh sebagai pasangan yang matang seusai berhasil menjuarai Thailand Open 2025. (Foto: Dok. PBSI/BAM) (KOLASE TRIBUNNEWS)

Dikutip dari New Straits Times, Senin (19/5/2025), pelatih berjuluk Coach Naga Api itu lantas memuji Chia/Soh sebagai pasangan yang matang.

Mengesampingkan perannya sebagai pelatih, Herry IP menilai jika gelar juara Thailand Open 2025 yang didapat Chia/Soh berasal dari motivasi besar mereka untuk meraih kemenangan.

"Chia/Soh adalah pemain yang sudah matang, mereka memiliki motivasi tinggi untuk menjadi juara," kata Herry IP.

Lebih lanjut, Herry IP menegaskan jika dirinya hanya sebagai alat yang membantu Chia/Soh untuk mencapai tujuannya.

Herry IP berharap, gelar juara Thailand Open 2025 menjadi awal kesuksesan Chia/Soh.

Termasuk sebagai motivasi dalam menatap Malaysia Masters 2025 yang berlangsung 20-25 Mei pekan ini.

"Saya hanyalah sebuah alat untuk membantu mereka mencapai tujuannya."

"Saya selalu konsisten dengan saran saya dan menekankan pentingnya mengeksekusi strategi yang telah direncanakan untuk setiap laga."

"Saya berharap kemenangan ini akan menjadi awal dari lebih banyak gelar lainnya bagi mereka."

"Tentu saja, kemenangan ini akan memberi mereka dorongan menghadapi Malaysia Masters 2025."

"Setiap pemain memimpikan menang di kandang sendiri," imbuh Herry IP.

Keberhasilan Herry IP bersama ganda putra Malaysia lantas menimbulkan rasa iri di kalangan badminton lovers Indonesia.

Pasalnya untuk ganda putra Indonesia sendiri, sampai saat ini belum berhasil meraih gelar BWF World Tour.

Apalagi, Herry IP bukanlah sosok yang asing bagi ganda putra Indonesia.

Sebelum hijrah ke Malaysia, Herry IP adalah pelatih yang sukses memberikan sederet gelar untuk ganda putra Indonesia.

Sejumlah ganda putra Indonesia pernah merasakan tangan dingin Herry IP, mulai dari Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon hingga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Sayang, Herry IP tidak masuk susunan kepelatihan PBSI musim 2025.

Herry IP kemudian menerima pinangan dari Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada Februari 2025 menggantikan Tan Bin Shen sebagai pelatih kepala ganda putra.

(Isnaini)

Baca Lebih Lanjut
Rekap Final Thailand Open 2025
Detik
Chico Aura Mundur dari Thailand Open 2025, Selanjutnya Main di Mana?
Detik
Thailand Open 2025: Fajar/Rian Lolos ke 16 Besar
Detik
Ranking BWF: Jafar/Feli Naik Lima Tingkat Usai Juara Taipei Open 2025
Detik
12 wakil Indonesia bertanding pada hari kedua Thailand Open
Antaranews
Thailand Open 2025: Fajar/Rian ke Perempatfinal, Lanny/Fadia Kalah
Detik
Hasil Thailand Open 2025: Jafar/Feli Terhenti, Sabar/Reza ke 8 Besar
Detik
Thailand Open 2025: Fajar/Rian Kandas di Semifinal
Detik
Thailand Open 2025: Jafar/Feli Awali dengan Kemenangan Straight Game
Detik
Gregoria dan Daniel/Fikri Absen di Singapura Open dan Indonesia Open
Detik