TRIBUN-MEDAN.com - Dua bocah kakak adik Alfarizi dan Shafiya menjadi sorotan warganet setelah patahkan cerita tentang hantu. 

Alfarizi dan Shafiya membuat konten uji nyali di kuburan pada malam hari. Mereka mematahkan mitos tentang hantu dengan pendekatan ilmiah.

Konten mereka pun menjadi perhatian dan mendapatkan pujian dari sejumlah influencer. 

Lantas mengapa mereka tidak percaya hantu itu ada? 

Bukan cuma netizen biasa, Youtuber kenamaan Ferry Irwandi bahkan memberikan atensi khusus untuk Alfarizi.

Sebab kata Ferry Irwandi, kehadiran Alfarizi di dunia digital yang membahas mitos hantu bak jadi angin segar untuk generasi muda.

Dalam kontennya di media sosial, Alfarizi melalui akun Gen Alfarizi giat membuat konten soal mitos hantu.

Tak sembarangan, Alfarizi dan adiknya bahkan sampai mengunjungi beberapa tempat yang sering dikaitkan dengan hal-hal mistis seperti kuburan, goa hingga patung.

Konten Alfarizi dan adiknya saat mengunjungi kuburan di malam hari belakangan viral hingga dikomentari belasan ribu netizen.

Dalam video yang dibagikan satu tahun lalu itu, Alfarizi berkeliling kuburan bersama adiknya di malam hari.

Alasan Alfarizi mendatangi kuburan adalah untuk mematahkan mitos soal hantu.

Setelah berkeliling di area pemakaman, Alfarizi pun duduk santai di tengah kuburan.

Sambil menyantap makanan ringan, Alfarizi memberikan penjelasan terkait dengan mitos hantu yang ia pelajari.

"Munculnya perasaan takut atau seram di malam hari itu sebenarnya banyak dipengaruhi oleh faktor psikologi dan evolusi.

Seperti saat malam hari, seringkali dikaitkan dengan ketidakpastian. Karena pandangan kita yang terbatas akibat kurangnya cahaya, jadi gelap itu memberikan kesan yang tidak terduga dan hal ini membuat kita merasa tidak nyaman kemudian pada saat gelap ternyata imajinasi kita cenderung lebih aktif loh," ungkap Alfarizi, dilansir TribunnewsBogor.com pada Jumat (16/5/2025).

Diungkap Alfarizi, perasaan takut saat mengunjungi kuburan atau tempat gelap lainnya itu biasa dialami manusia.

Hal itu berasal dari pikiran manusia sendiri yang cemas jika penglihatannya terbatas akibat suasana gelap.

"Saat penglihatan kita kurang jelas, hal itu bisa membuat pikiran kita mengisi kekosongan dengan gambaran yang lebih mengerikan sehingga membuat kita merasa tidak nyaman dan lebih takut," imbuh Alfarizi.

Selain dari segi psikologis, Alfarizi juga menjelaskan perihal ketakutan manusia dari pendekatan evolusioner.

Kata bocah asal Banyuwangi, Jawa Timur itu, manusia sejak dulu memang bersikap lebih waspada pada malam hari.

"Secara evolusioner, manusia itu cenderung lebih waspada saat malam hari, karena dulu predator bisa lebih aktif saat malam hari, jadi inting keamanan kita itu masih terbawa sampai sekarang. Dan hal itu merupakan hasil peninggalan nenek moyang kita dulu," kata Alfarizi.

"Saat malam hari, indera kita itu cenderung mengandalkan indera pendengaran dan indera peraba. Hal ini bisa membuat kita lebih peka dengan suara dan gerakan di sekitar kita. Hal inilah yang memicu respon ketakutan kita," sambungnya.

Terkait dengan hantu, Alfarizi mengurai pandangannya.

Bahwa katanya, mitos soal hantu sejatinya mudah dipatahkan jika pakai logika sederhana.

"Menurut saya pribadi sih, kalau misal hantu suka gangguin manusia, kenapa cari tempat yang sepi yah? kenapa enggak cari tempat yang rame sekalian? atau jangan-jangan takut ditangkap orang sakti," imbuh Alfarizi sembari tersenyum.

Perihal kontennya berkeliling kuburan di malam hari, Alfarizi menjelaskan maksud dan tujuannya.

Alfarizi ingin memberikan pengetahuan kepada khalayak tentang mitos hantu yang selama ini tumbuh subur di benak masyarakat Indonesia.

"Konten ini bertujuan untuk edukasi agar kita tidak mudah percaya pada informasi dan selalu mencari tahu kebenaran informasi tersebut khususnya yang berkaitan dengan hal mistis," ujar Alfarizi.

Konten Gen Alfarizi Dipuji

Video penelusuran ke tempat-tempat konon angker yang dibuat Gen Alfarizi belakangan viral.

Setahun lebih aktif membuat konten, video Gen Alfarizi akhirnya dapat atensi lebih dari netizen.

Termasuk Youtuber Ferry Irwandi yang memberikan atensinya kepada Alfarizi.

Sembari tersenyum, Ferry mengaku bangga dengan Alfarizi dan kontennya.

Kagum melihat kecerdasan Alfarizi dalam menjelaskan mitos soal hantu, Ferry pun optimis akan generasi muda di masa depan.

"Bangga betul saya, inilah alasan kenapa Malaka Project itu ada. Ternyata kita punya generasi yang luar biasa sekali. Harapan itu masih ada kok, jadi makasih ya dek untuk video ini," ujar Ferry Irwandi.

"Entah seberapa sumringah kami ketika menonton konten kakak beradik ini, percayalah kenkawan, kita punya generasi muda yang luar biasa, mari jadi jembatan yang layak dan kokoh untuk dilalui oleh adik-adik, anak-anak dan cucu kita semua," sambungnya dalam caption.

Tak hanya Ferry Irwandi, netizen secara luas juga mengaku kagum dengan konten Alfarizi.

Terbukti kini pengikut akun Instagram Alfarizi menyentuh angka 92 ribu.

"Sambutlah, Generasi baru telah tiba,"

"Anak kecil menjelaskan secara teori psikologi, orang dewasa menjelaskan secara katanya dan takhayul,"

"Penasaran gimana pola asuh di keluarganya,"

"Masih ada harapan Indonesia emas 2045,"

"Di tengah anomali2 brainrot Alhamdulillah ada adek kaya gini, semoga bisa menginspirasi adik2 lainnya,"

(*/tribun-medan.com)

Baca Lebih Lanjut
2 Bocah Kakak-Adik di Lampung Tewas Berpelukan Penuh Luka, Tangan Terputus
Detik
Bak Mimpi, Maxime Bouttier Masih Tak Percaya Nikahi Luna Maya
Devi Agustiana
Yuran Kritik Liga 1 Dihukum Berat, Alfarizi Pukul Pemain Disanksi Apa?
Detik
KPAI Desak Polisi Tangkap Pembunuh 2 Bocah Kakak Adik di Lampung
Detik
Aksi Heroik Bocah Selamatkan Gerobak Makan Orang Tua Ini Banjir Pujian
Detik
Madrid Bersaing dengan Dortmund Buru Adik Jude Bellingham
Detik
Diduga Tak Akur, Momen Maia Estianty Bertemu Mulan Jameela Bikin Al Ghazali Kaget, Sudah Saling Memaafkan?
Fidiah Nuzul Aini
Sinopsis Film Ghost Cat Anzu, Kisah Kucing Hantu Jadi Pelindung Manusia
Mia Della Vita
Duh! Viral Bocah Nongol dari Sunroof Mobil di Tol, Ini Bahayanya
Detik
Lamine Yamal Bikin Cole Palmer Terpukau
Detik