TRIBUNNEWS.COM - PSG barangkali sempat berat hati melepas kepergian Kylian Mbappe ke Real Madrid pada awal musim ini.

Status Mbappe sebagai mega bintang klub selama beberapa tahun membuat PSG takut tak akan bisa berbuat banyak tanpanya.

Namun hal itu hanya menjadi bayang-bayang buruk saja bagi tim berjuluk Les Parisiens ini.

PSG malah bisa meraih sukses besar tanpa kehadiran Mbappe di lini depan.

Mereka membuktikan diri dengan tetap tampil dominan di kompetisi Liga Prancis.

PSG memastikan gelar juara dengan mantap di bawah pengawasan pelatih Luis Enrique.

Perubahan pola rekrut pemain PSG juga memberi andil.

Mereka tak sekadar mengincar nama besar nan mentereng untuk dibawa ke Parc des Princes.

Les Parisiens melihat terlebih dahulu kebutuhan pelatih soal pemain yang akan didatangkan.

EKSPRESI MBAPPE -  Penyerang Paris Saint-Germain asal Prancis Kylian Mbappe melakukan reatc di akhir pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Borussia Dortmund, di stadion Parc des Princes di Paris pada 7 Mei 2024. (Photo by Odd ANDERSEN / AFP)
EKSPRESI MBAPPE - Penyerang Paris Saint-Germain asal Prancis Kylian Mbappe melakukan reatc di akhir pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Borussia Dortmund, di stadion Parc des Princes di Paris pada 7 Mei 2024. (Photo by Odd ANDERSEN / AFP) (AFP/ODD ANDERSEN)

Kini skuad PSG tak identik dengan pemain bintang.

Nama terbesar yang ada di skuad itu sekarang barangkali Ousmane Dembele.

Hal itu pula yang mengundang decak kagum dari mantan pemain mereka sendiri, Thiago Silva.

Sang mantan kapten PSG memuji PSG lebih kompak sebagai sebuah tim.

Kini, mereka tak dipandang hanya mengandalkan satu atau dua pemain saja.

PSG bisa merubuhkan gambaran tersebut dengan penampilan kolektif ala Luis Enrique.

"PSG? Ketika Anda melihat tim ini, Anda melihat tidak hanya satu pemain saja yang membuat perbedaan," kata Thiago Silva dikutip dariĀ Carre.

"Tentu saja, ada Dembele, tetapi maksud saya lihatlah pemain-pemain yang ada di belakangnya."

"Tim ini sangat solid. Mereka memiliki kiper luar biasa, dua bek sayap yang membantu penyerangan dengan luar biasa, winger."

"Ini bukan hanya soal satu atau dua pemain saja. Ini adalah tim sungguhan."

"Hal itu membuat saya bahagia karena membangun tim sungguhan bukanlah perkara mudah. Mereka berada di jalan tepat," sambungnya.

Untuk saat ini, PSG memang baru memegang satu gelar juara saja.

Gelar itu adalah mahkota juara di Ligue 1 yang berhasil didapatkan jauh-jauh hari.

Namun, mereka masih berpotensi menambah dua gelar lainnya.

Kedua gelar yang kemungkinan bisa didapatkan Les Parisiens adalah Piala Prancis dan Liga Champions.

Di ajang Piala Prancis, mereka hanya akan berhadapan dengan Reims.

PSG tentu saja menjadi unggulan mutlak pada laga tersebut.

Bisa dibilang satu tangan PSG sudah menggenggam trofi tersebut.

Tugas lebih berat menanti di Liga Champions.

PSG harus melangkahi Inter Milan yang sarat pengalaman di kompetisi Eropa.

Pertandingan antara PSG dan Inter Milan akan menjadi penutupan paling pas untuk sepak bola Eropa musim 2024/2025.

(Guruh)

Baca Lebih Lanjut
Empat Kali El Clasico, Kylian Mbappe Belum Sekalipun Cicipi Kemenangan
Timesindonesia
Kylian Mbappe Berpeluang Besar Raih Gelar Sepatu Emas, Pimpin Daftar Top Skor Liga Spanyol
Tribun
Kroos: Real Madrid Gagal Bukan karena Mbappe
Detik
Sevilla Vs Madrid: El Real Kalahkan 9 Pemain Los Palanganas 2-0
Detik
Mbappe Bikin Gol Lagi, di Ambang Menangi Pichichi
Detik
Ancelotti: Musim Debut Mbappe Sukses!
Detik
Diisukan Macam-macam, Rodrygo Angkat Suara
Detik
Vinicius Cedera Engkel Usai Real Madrid Keok di El Clasico
Detik
Mbappe Bermain Cemerlang Bersama Real Madrid
Farhan
PSG ke Final Liga Champions, Takkan Perbaiki Kualitas Ligue 1
Detik