TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut akan disajikan selengkapnya contoh Studi Kasus Reflektif PPG PAI Kemenag 2025 lengkap dengan contoh jawabannya yang bisa digunakan sebagai panduan belajar.

_____

Studi Kasus Reflektif PPG PAI Kemenag 2025

Laporan Studi Kasus: Strategi Pembelajaran

"Strategi Pembelajaran Aktif dalam Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Pembelajaran PAI Kelas 6"

1. Mengidentifikasi Masalah Nyata di Kelas

Pada awal semester ini, saya mengajar kelas 6 PAI SD dengan materi tentang sifat-sifat Allah. Kondisi yang diharapkan adalah siswa dapat menyimak materi dengan penuh perhatian dan aktif berpartisipasi dalam diskusi kelompok. 

Namun, kondisi yang terjadi adalah sebagian besar siswa lebih pasif dalam mengikuti pelajaran dan hanya mengikuti penjelasan saya tanpa banyak bertanya atau berpendapat. 

GAP yang terjadi adalah antara tujuan pembelajaran yang mengharapkan partisipasi aktif siswa dan kenyataan bahwa siswa cenderung terjebak dalam kebiasaan mendengarkan pasif.

Tiga faktor utama yang menyebabkan masalah ini adalah:

  • Kurangnya penggunaan strategi pembelajaran yang mendorong siswa untuk lebih aktif.
  • Siswa merasa tidak cukup percaya diri untuk berbicara atau berdiskusi di depan kelas.
  • Adanya rasa bosan akibat metode pengajaran yang terlalu rutin.

2. Upaya Penyelesaian Berbasis Pembelajaran Berpusat pada Siswa

Untuk mengatasi masalah ini, saya mulai menggunakan strategi pembelajaran berbasis diskusi kelompok dan pendekatan inquiry (penyelidikan). 

Setiap siswa saya bagi ke dalam kelompok kecil untuk membahas sifat-sifat Allah yang telah dijelaskan sebelumnya, dan kemudian mereka harus mempresentasikan hasil diskusi mereka kepada kelas. Saya memastikan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan untuk berbicara dan menyampaikan pendapat mereka.

Selain itu, saya juga menggunakan teknik tanya jawab yang memancing siswa untuk berpikir kritis dan menjawab dengan lebih mendalam. Saya memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling bertanya, yang dapat memperdalam pemahaman mereka. 

Saya juga menyediakan waktu bagi mereka untuk berbicara dalam kelompok kecil sebelum presentasi, sehingga mereka merasa lebih percaya diri.

Dengan menerapkan strategi ini, saya berharap siswa dapat lebih aktif terlibat dalam pelajaran dan belajar secara lebih mendalam melalui diskusi yang mereka lakukan. 

Pendekatan ini memberikan siswa ruang untuk mengungkapkan pendapat dan mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum.

3. Mendeskripsikan Hasil

Keberhasilan pembelajaran diukur dengan meningkatkan tingkat partisipasi siswa dalam diskusi dan presentasi. Saya melihat bahwa sebagian besar siswa mulai menunjukkan minat yang lebih besar dalam berdiskusi dan mengajukan pertanyaan yang relevan. 

Setiap kelompok dapat menyajikan ide-ide yang lebih terstruktur dan berbobot, menunjukkan bahwa mereka tidak hanya mendengarkan, tetapi juga memproses dan memahami materi dengan baik.

Dalam penilaian formatif, saya mencatat peningkatan kemampuan siswa dalam menjelaskan konsep sifat-sifat Allah dengan kata-kata mereka sendiri, yang menunjukkan bahwa mereka telah menguasai materi tersebut. 

Peningkatan ini juga tercermin dalam hasil evaluasi tertulis yang menunjukkan pemahaman yang lebih dalam dibandingkan dengan tes sebelumnya.

Secara keseluruhan, penggunaan strategi pembelajaran aktif ini berhasil meningkatkan partisipasi dan pemahaman siswa, serta menciptakan suasana pembelajaran yang lebih dinamis dan menyenangkan.

4. Pengalaman Berharga

Salah satu pengalaman berharga yang saya petik adalah pentingnya memberi ruang bagi siswa untuk berbicara dan berbagi pendapat mereka. Sebelumnya, saya tidak terlalu memfokuskan waktu pada diskusi kelompok, tetapi sekarang saya menyadari betapa banyak siswa yang memiliki ide dan pandangan yang berharga. Dengan memberikan mereka kesempatan untuk berbicara, saya bisa melihat pemahaman mereka yang lebih dalam.

Selain itu, saya belajar bahwa mendengarkan siswa adalah bagian penting dari pembelajaran. Mereka tidak hanya ingin diajarkan, tetapi juga ingin terlibat dalam proses berpikir dan menemukan jawaban sendiri. Ini membuat pembelajaran lebih berarti bagi mereka.

Saya juga menyadari bahwa penggunaan strategi aktif dapat memecah kebosanan dan menciptakan suasana yang lebih menyenangkan dalam kelas. Siswa menjadi lebih tertarik dan tidak merasa tertekan untuk mengikuti pelajaran.

Terakhir, saya belajar bahwa keberhasilan pembelajaran tidak hanya ditentukan oleh penguasaan materi, tetapi juga oleh keterampilan sosial yang dapat dikembangkan melalui diskusi dan interaksi di kelas.

___

Selain contoh diatas, masih ada beberapa contoh lainnya yang bisa Anda gunakan sebagai acuan kunci jawaban dengan mengunduhnya melalui format PDF dibawah ini.

>> Studi Kasus Reflektif UP PPG PAI Kemenag 2025.

***

Ikuti dan bergabung disaluran WhatsApp Tribunsumsel.

Baca Lebih Lanjut
Harga Kopi Naik, Biar Lebih Hemat Begini Cara Seduh yang Tepat Menurut Studi
KumparanFOOD
Rekrutmen Guru Sekolah Garuda Baru Akan Dibuka Tahun 2025 Ini, Statusnya ASN
Detik
3 Contoh Surat Domisili untuk Daftar SPMB 2025, Pahami Juga Ketentuannya!
Detik
Contoh Format Surat Pernyataan Orang Tua untuk SPMB 2025
Tribunnews
Coffee Talk Kokoon Hotel Banyuwangi, Upgrade Pengetahuan dan Kemampuan Bisnis Kopi
Timesindonesia
Studi: Penderita Tekanan Darah Tinggi Butuh Lebih Banyak 6 Vitamin Ini
Timesindonesia
Contoh Format Pakta Integritas Surat Keterangan Kurang Mampu untuk SPMB 2025
Tribunnews
Kenapa Gen Z Cenderung Merasa Tak Bahagia? Ini Kata Studi
Detik
Sunway University Bangun Masa Depan Pendidikan Ilmu Layanan Kesehatan
Antaranews
Soal Frimpong ke Liverpool, Arne Slot Bilang Begini
Detik