TRIBUNWOW.COM - Kompetisi Liga 1 2024/2025 akan memasuki pekan terakhir, yakni pekan 34.
Tiga tim papan bawah masih berjuang hingga pekan terakhir untuk terhindar dari degradasi di Liga 1 2024/2025.
Ketiga tim itu adalah Barito Putera, PSS Sleman dan Semen Padang.
Dua dari tiga tim tersebut dipastikan akan menyusul PSIS Semarang yang sudah lebih dulu turun kasta ke Liga 2.
Dapat dikatakan, persaingan sengit Liga 1 musim ini tak hanya mewarnai papan atas saja terutama perebutan peringkat kedua yang diperebutkan Dewa United, Malut United dan Persebaya Surabaya.
Melainkan juga, persaingan tak kalah menegangkan juga tersaji di papan bawah tepatnya zona degradasi Liga 1.
Dengan menyisakan satu laga lagi, laga penghakiman akan dijalani beberapa tim untuk menentukan nasibnya sendiri pada matchday terakhir Liga 1.
PSIS Semarang sejauh ini masih menjadi satu-satunya klub yang dipastikan terdegradasi dengan status juru kunci.
Dengan terdegradasinya tim Mahesa Jenar ke Liga 2 musim depan, membuat masih ada dua slot yang tersisa.
Setidaknya ada tiga tim yang bakal berjuang untuk sebisa mungkin tidak mengisi dua slot tersebut akhir musim ini.
Pertama, ada Semen Padang yang kini menempati peringkat ke-15 alias batas aman terakhir bertahan di Liga 1.
Tim Kabau Sirah tercatat sudah mengoleksi 33 poin dari 33 laga (8 menang, 9 imbang dan 16 kekalahan).
Semen Padang sebenarnya bisa saja memastikan diri bertahan di Liga 1 musim depan, tanpa perlu menjalani laga penghakiman di matchday terakhir.
Dengan syarat, Semen Padang bisa mengalahkan Persik Kediri yang menjadi lawannya di pekan 33, Minggu (18/5/2025).
Hanya saja, Semen Padang gagal memanfaatkan momen tersebut, lantaran hanya bermain imbang 1-1.
Hasil imbang itulah yang membuat Semen Padang harus menjalani laga terakhir guna menentukan nasibnya sendiri.
Kebetulan, Semen Padang dijadwalkan akan bertandang ke kandang Arema FC pada matchday ke-34.
Jika ingin bertahan di Liga 1, skenario paling aman yang harus dijalani Semen Padang yakni menang atas Arema FC.
Tak peduli menang dengan skor berapapun atas Arema FC, Semen Padang dipastikan aman dari jeratan degradasi.
Namun jika imbang, Semen Padang perlu bergantung hasil laga lainnya yang melibatkan PSS dan Barito Putera.
Seandainya imbang melawan Arema FC, Semen Padang perlu berharap PSS dan Barito Putera juga imbang, jika tidak ingin turun kasta ke Liga 2 musim depan.
Atau minimal jika Semen Padang imbang, maka PSS Sleman boleh menang, tetapi Barito Putera tetap kalah.
Namun jika kalah dari Arema FC, Semen Padang bisa tetap bertahan di Liga 1 dengan syarat PSS dan Barito Putera kalah pada waktu bersamaan.
Itulah beberapa skenario yang harus dijalani Semen Padang jika ingin terlepas dari jeratan degradasi Liga 1.
Kedua, PSS Sleman yang kini menempati peringkat ke-16 dengan 31 poin juga perlu beberapa skenario untuk bisa bertahan di Liga 1 musim depan.
Setidaknya ada dua skenario yang harus dijalankan tim Elang Jawa untuk mengunci posisi ke-15 yang menjadi batas aman terakhir dari ancaman degradasi.
Syarat pertama, PSS harus bisa mengalahkan Madura United di kandang lawannya pada laga terakhir.
Setelah menang, PSS harus memenuhi syarat kedua dengan berharap Semen Padang kalah dari Arema FC.
Jika dua skenario tersebut berjalan mulus, maka PSS berhak menyelamatkan diri dari zona merah di pekan terakhir.
Ketiga, Barito Putera yang menghuni urutan ke-17 dengan 31 poin harus menjalani tiga skenario pada waktu bersamaan.
Yakni Barito Putera harus mengalahkan PSIS Semarang di pekan 34, sembari berharap Semen Padang dan PSS kalah pada waktu yang sama.
Ada juga skenario terakhir yang bakal meloloskan Barito Putera dari degradasi dengan keunggulan head to head.
Adapun skenarionya yakni Barito Putera menang, PSS Sleman juga menang namun Semen Padang imbang.
Maka jika skenario diatas berjalan mulus, maka ketiga tim bakal memiliki jumlah poin yang sama.
Dan Barito Putera dipastikan diuntungkan dengan skenario tersebut, lantaran bakal lolos dari degradasi karena unggul head to head.
Itulah berbagai skenario yang harus dijalani Semen Padang, PSS dan Barito Putera untuk bertahan di Liga 1.
Laga penentuan degradasi yang melibatkan ketiga tim akan digelar pada hari dan waktu bersamaan pada Sabtu (24/5/2025) jam 16.00 WIB.
(Dwi Setiawan)