TRIBUNNEWS.COM - Jeremie Frimpong akan menjalani tes medis di Liverpool pada Senin (19/5/2025) waktu setempat.
Kepindahan pemain akademi Man City itu dari Leverkusen menuju Liverpool tinggal selangkah lagi.
Liverpool dan Bayer Leverkusen telah sepakat dengan pelepasan klausul Frimpong yang mencapai 35 juta Euro karena kontraknya yang masih berlaku hingga Juni 2028 mendatang di Jerman.
Bersama Liverpool, Jeremie Frimpong akan mengarungi perjalanan panjang. The Reds dikabarkan menyuguhkan kontrak hingga Juni 2030 untuk pemain yang bisa bergerak di sayap dan bek sayap kanan itu.
Ia digadang-gadang sebagai pengganti Trent Alexander-Arnold yang hijrah ke Real Madrid.
Namun permasalahannya, Trent dan Frimpong merupakan tipikal pemain yang berbeda.
Akankah dengan kedatangan Frimpong akan merubah rencana strategi Arne Slot untuk musim depan?
Jelang pertandingan melawan Brighton (20/5) mendatang, Arne Slot memberikan komentarnya.
Dia mengerti bagaimana geliat Liverpool selama ini saat menghadapi bursa transfer pemain.
Liverpool begitu selektif dalam mendatangkan pemain, dan pemain yang ada di dalam skuad adalah mereka yang benar-benar dibangun untuk menjadi kesatuan dalam menghadapi kompetisi di musim-musim berikutnya.
Mantan pelatih Feyenoord itu sejatinya ingin mempertahankan skuadnya musim ini, dari 3 pilar utama, Salah dan van Dijk, hanya Trent yang tidak memperpanjang kontraknya.
Namun Liverpool masih memiliki Bradley karena selama ini telah mendapat kesempatan bergebung ke tim utama dari akademi, tetapi minim menit bermain.
"Saya sudah katakan berkali-kali bahwa kami, sebagai klub, sangat gembira dengan pemain yang kami miliki," ungkap Slot dikutip dari Sky Sports.
"Sebagian adalah keputusan kami, tetapi dalam beberapa situasi, pemain yang jarang bermain tidak ingin melewatkan satu musim lagi tanpa banyak bermain."
"Jadi, selalu ada proses yang berkelanjutan dan kami harus memastikan bahwa kami siap jika kami dapat memperkuat skuad," tambahnya.
Menurut analisis Peter Smith dari Sky Sports, Frimpong dan Trent adalah pemain terbaik yang berada di posisi mereka.
Namun keduanya bermain dengan gaya yang berbeda. Trent lebih dominan melepaskan umpan ke kotak penalti atau umpan silang kepada rekannya.
Sementara Frimpong lebih kerap membawa bola overlap ke sepertiga akhir lapangan dengan drible dan penguasaan bola, lalu melakukan tusukan ke kotak penalti.
Oleh sebab itu, jumlah gol dan assist Frimpong lebih banyak dibandingkan Trent pada musim ini.
Salah satu kekurangan Frimpong adalah kurang pergerakan di area pertahanan timnya.
"Alexander-Arnold telah melakukan 16 umpan terobosan dalam musim ini, Frimpong hanya dua. Namun, pemain asal Belanda tersebut telah melakukan 168 take-ons, sedangkan Trent hanya 82," beber Peter Smith dari data Sku Sports.
"Perbedaan itu juga dapat dilihat dari heat map kedua pemain. Alexander-Arnold sering melakukan banyak pekerjaannya di area yang lebih dalam, dan itu menjadi ciri taktik Arne Slot musim ini, sementara Frimpong berusaha menerima bola atau mengarahkannya ke area yang lebih maju," sambungnya.
Hal ini akan menjadi menarik untuk musim depan, apakah kehadiran Frimpong merubah strategi permainan Arne Slot.
Perlu diketahui, Mohamed Salah di bawah asuhan Arne Slot bermain dengan kebebasan untuk tugas bertahan.
Kehadiran Frimpong bisa menggeser peran Salah ke peran yang lebih sentral di sisi tengah.
"Bagaimana dia harus menyesuaikan di Liverpool adalah pertanyaan yang menarik. Mohamed Salah telah berbicara musim ini tentang bagaimana Slot telah membebaskannya dari banyak tugas bertahan," ungkap Smith.
"Jadi, jika Frimpong berlari ke area sayap kanan, bisakah Salah bergeser ke peran yang lebih sentral?."
"Dengan hengkangnya Trent, Liverpool perlu beradaptasi, dan Frimpong akan memberi mereka kesempatan untuk bermain dengan cara berbeda saat mereka berupaya mempertahankan gelar Liga Inggris musim depan," tutupnya.
(Sina)
