BANJARMASINPOST.CO.ID - Hasil Liga 1 pekan ke 33 antara Semen Padang vs Persik Kediri berakhir imbang 1-1, Minggu (18/5/2025) sore.

Digelar di GOR H Agus Salim, Padang, tim tuan rumah yang berjuluk Kabau Sirah itu tertinggal lebih dulu dari Persik pada menit 22 lewat gol Ze Valente.

Sejumlah upaya dilakukan Semen Padang untuk menyamakan kedudukan, namun tidak menghasilkan hingga jeda turun minum.

Gol yang dinanti-nanti publik tuan rumah baru terjadi pada menit 61 lewat kaki Bruno Gomes memanfaatkan bola tepisan dari kiper Persik, Leonardo.

Hasil ini membuat persaingan degradasi Liga 1 harus ditentukan pada matchday terakhir atau pekan 34.

Semen Padang masih berada di zona aman, tapi hanya selisih dua angka dari Barito Putera (16) dan PSS Sleman (17) yang berada di zona merah degradasi.

PSS Sleman akan bertandang ke markas Madura United, sementara Semen Padang bermain di Kanjuruhan melawan Arema FC, dan Barito Putera melawan PSIS pada Sabtu (24/5/2025) mendatang.

Jalannya Pertandingan

Belum lima menit babak pertama berjalan, Brendon Lucas sudah mendapat kartu kuning dari wasit karena menjatuhkan Juliansyah saat bergerak ke kotak penalti.

Semen Padang pun mendapat peluang dari skema bola matih tak jauh dari kotak 16 pass.

Ricki Ariansyah yang mengambil kesempatan langsung menembak bola ke gawang. Tendangannya tepat sasaran, namun mampu diblok kiper Persik, Leonardo Navacchio.

Pada menit 12, Persik mengejutkan tim tuan rumah melalui gol Ze Valente.

Tendangan bola mati Ze dari jarak jauh yang mengarah langsung ke tiang jauh sisi kanan gawang gagal dijangkau kiper Semen Padang, Arthur Augusto.

Skor 0-1 untuk keunggulan Persik.

Tertinggal satu gol, pemain Semen Padang coba menghasilkan peluang untuk menyamakan kedudukan.

Bruno Gomes dan Rosad Setiawan menghasilkan peluang, namun masih jauh dari gawang.

Begitu juga dengan sundulan Bruno Gomes pada menit 33 yang masih melambung tipis di atas gawang Leonardo.

Sejauh ini, upaya pemain Semen Padang untuk menyamakan kedudukan jauh dari yang diharapkan.

Build-up yang dibangun anak asuh Gustavo Almeida itu kerap dipatahkan oleh barisan pertahanan Persik Kediri.

Peluang terbaik Semen Padang terjadi pada menit 42.

Stewart berhasil melewati Yusuf Meilana untuk bergerak ke kotak penalti.

Sontekan Gomes tepat sasaran, namun tertalu lemah sehingga dapat ditangkap Leonardo.

Tiga menit berselang, anak asuh kembali menciptakan peluang.

Kali ini karena kesalahan pemain bertahan Persik, Nuri Fasya yang melakukan clearence tidak sempurna.

Bola dapat direbut oleh Zidane sebelum melepaskan umpan silang ke kotak penalti yang disontek Gomes.

Upaya itu lagi-lagi gagal membuahkan hasil bagi Semen Padang karena digagalkan Leonardo.

Hingga jeda turun minum, tidak ada gol tambahan yang tercipta, Persik sementara unggul 1-0 atas Semen Padang.

Di awal babak kedua, Almeida melakukan pergantian pemain dengan menarik Dodi Alxvan dengan Irkham Mila.

Sementara dari kubu Persik, Nuri Fasya dan Rifqi Farandi keluar digantikan oleh Dede Sapari serta M Kanafi.

Publik tuan rumah akhirnya bergemuruh lantang pada menit 61.

Bruno Gomes mencatatkan namanya di papan skor pertandingan untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Berawal dari umpan M Ridwan yang melebar ke sisi kanan arah Stewart. Stewart kemudian memberikan umpan ke kotak penalti, namun dapat ditepis kiper Persik.

Bola tepisan Leonardo jatuh ke kaki Bruno Gomes. Ia langsung menyontek bola untuk merobek jala Persik.

Setelah keadaan sama kuat 1-1, agresi serangan Semen Padang meningkat.

Wakaso dan kolega menekan pertahanan Persik dan melepaskan beberapa ancaman ke gawang Leonardo.

Semen Padang lebih intens menekan melalui sisi sayap kanan dengan mengandalkan umpan-umpan Stewart.

Namun upaya itu tidak begitu efektif, banyak dari percobaan umpan silang Stewart yang mampu diintersep Yusuf Meilana.

Hingga empat menit tambahan waktu babak kedua berakhir, tidak ada gol yang tercipta. Keduanya bermain imbang 1-1.