Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Usaha kopi masih menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan, baik dalam bentuk coffee shop maupun kopi keliling.
Namun, sebelum memulai usaha ini, ada beberapa hal mendasar yang perlu diperhatikan agar bisnis berjalan lancar dan efisien.
Satrio, Manager Commercial Tofico, mengatakan langkah awal yang krusial adalah memilih supplier bahan baku.
"Yang paling penting kita mencari supplier dulu, karena ini kebutuhan dasar dari kafe tersebut," kata Satrio kepada Tribunnews saat ditemui di World of Coffee yang digelar di JICC, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
"Mau buka coffee shop apa pun, bahan bakunya kan ada kopi, sirup, alat-alat, mesin kopi. Nah, yang pertama kita cari adalah suppliernya dulu," lanjutnya.
Dengan mengetahui harga bahan baku dari supplier, pelaku usaha bisa menghitung margin dan menentukan harga jual.
"Supplier sudah dapat, habis itu kita develop. Jadi kita tahu harganya sekian, kita jualnya berapa, lalu cari SDM-nya," ungkap Satrio.
Dari segi menu, Satrio menyebut dua rasa yang wajib tersedia saat memulai usaha kopi adalah kopi susu gula aren dan salted caramel latte.
Adapun dua rasa tersebut didapatkan dari sirup tambahan.
"Gula aren sirupnya, jadi setiap rasa ada sirupnya seperti salted caramel, latte juga ada sirupnya, dari Tofico," ujarnya.
"Kalau sirup gourmet rata-rata 750 ml, sedangkan Tofico punya ukuran 1 liter. Untuk beratnya sekitar 1,3 kilogram. Jadi bisa dipakai untuk jualan lebih banyak dan lebih untung. Satu botol sirup bisa untuk 50 sampai 55 cup," tambahnya.
Kesimpulannya, dengan mempersiapkan supplier, menu, serta perhitungan biaya dan SDM yang tepat, usaha kopi bisa dijalankan dengan peluang cuan yang menjanjikan.