TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama lembaga pemeringkat internasional, Morningstar Sustainalytics menetapkan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) sebagai konstituen Indeks IDX ESG Leaders untuk periode 2 Mei hingga 31 Oktober 2025. 

IDX ESG Leaders merupakan indeks saham yang beranggotakan 30 emiten terdaftar di BEI dengan peringkat Environmental, Social, and Governance (ESG) terbaik dan tidak terlibat kontroversi secara signifikan, serta memiliki likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik. 

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menyampaikan bahwa ESG menjadi landasan SIG dalam menjalankan kegiatan bisnis di tengah transformasi industri menuju pembangunan berkelanjutan.

“Masuknya SIG dalam Indeks IDX ESG Leaders merupakan bentuk afirmasi atas konsistensi SIG dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip ESG dalam operasi dan kinerja keuangan Perusahaan,” ujar Vita dikutip dari Kontan, Minggu (18/5/2025).

Tercatat, SMGR satu-satunya perusahaan dari industri bahan bangunan yang masuk dalam indeks tersebut. 

Menurutnya, implementasi ESG merupakan bentuk tanggung jawab SMGR untuk membangun masa depan yang lebih baik. 

"Tidak hanya untuk kelestarian lingkungan dan perbaikan kehidupan sosial, implementasi ESG juga membuat perusahaan lebih adaptif terhadap berbagai perubahan di industri untuk menjaga kelangsungan bisnis Perusahaan di masa mendatang,” tutur Vita.

Pada 2024, SMGR berhasil mempertahankan peringkat ESG Risk Rating terbaik untuk kategori bahan bangunan di Asia Tenggara, dengan predikat Medium Risk dan skor 25,1 dari Morningstar Sustainalytics. 

Angka ini jauh lebih baik dibandingkan rata-rata skor industri sejenis yang berada di kisaran 34,1 atau High Risk. Selain itu, SMGR juga mencatat likuiditas saham yang baik dengan rasio free float sebesar 48,72 persen.

 

 

Angka ini jauh lebih baik dibandingkan rata-rata skor industri sejenis yang berada di kisaran 34,1 atau High Risk. Selain itu, SMGR juga mencatat likuiditas saham yang baik dengan rasio free float sebesar 48,72 persen.

 

 

Baca Lebih Lanjut
Jangan Salah Pilih, Sebelum Beli Saham Perhatikan Dulu Hal Ini!
Detik
Saham BBRI Lompat 4,17% Usai Libur Panjang
Detik
GOTO Mau Buyback Saham Rp 3,3 Triliun
Detik
Mitos atau Fakta: Sell In May and Go Away di Pasar Modal Indonesia?
Detik
Sempat Turun, Indeks Keyakinan Konsumen RI Akhirnya Naik Jadi 121,7
Detik
Alfamart Caplok Saham Lawson dari Alfamidi Senilai Rp 200,4 M
Detik
5 Efek Samping Kebanyakan Minum Matcha, Diare hingga Kepala Pening
Detik
IHSG Dibuka Menguat Usai Libur Panjang, Begini Pergerakannya
Detik
Akhir Pekan, IHSG Dibuka Menguat ke Level 7.064
Detik
Hindari Efek Samping Konsumsi Kayu Manis, Ikuti Saran Ahli
Detik