PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk mengungkap rencana strategis mereka beberapa tahun ke depan, salah satunya adalah menggeber pembangunan jaringan fiber rumahan.

Rencana ini diungkap dalam public expose tahunan mereka. Mereka mendirikan entitas baru bernama PT Internet Anak Bangsa (IAB), yang berfokus pada kegiatan usaha sebagai kontraktor pembangunan jaringan Fiber To The Home (FTTH) bagi para perusahaan Internet Service Provider (ISP), di mana mereka menargetkan pembangunan 1 juta homepass baru.

IAB ini sedang dalam proses mendapatkan proyek penggelaran FTTH yang menargetkan market secara spesifik dengan layanan lebih terjangkau. Selain pembangunan, project ini akan memberikan recurring income untuk maintenance pada aset yang di bangun.

Adapun target pendapatan dari proyek 1 juta pembangunan FTTH ini mencapai Rp 240 miliar dan recurring income dari pemeliharaan per tahun mencapai Rp 192 miliar.

Dengan demikian proyeksi pendapatan perusahaan dari projek ini per tahun mencapai Rp 432 miliar.

Sementara itu, lewat anak usahanya yang lain, yaitu Pusat Fiber Indonesia (PFI), menjalin kerja sama Indefeasible Right of Use (IRU) dengan PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR), melalui anak perusahaan KETR, PT Jejaring Mitra Persada.

Melalui perjanjian ini, PFI akan memanfaatkan aset Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang membentang dari Jakarta menuju Singapura (Rising 8) yang akan dibangun bersama oleh Triasmitra Group dan PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA). Saat ini Perseroan telah memiliki beberapa daftar klien potensial yang akan menjadi pengguna produk layanan terbaru dari Perseroan ini.

Mereka menegaskan bahwa posisi PFI bukan sebagai mitra dalam membangun SKKL Rising 8 melainkan sebagai mitra pemegang IRU yang nantinya akan memiliki hak pemanfaatan SKKL tersebut.



Mereka menegaskan bahwa posisi PFI bukan sebagai mitra dalam membangun SKKL Rising 8 melainkan sebagai mitra pemegang IRU yang nantinya akan memiliki hak pemanfaatan SKKL tersebut.



Baca Lebih Lanjut
Indonet Perluas Fiber & Cloud Untuk Konektivitas Digital Nasional
Ida Bagus Artha Kusuma
Pertamina Hulu Energi Siap Geber Produksi Gas di Timur Indonesia
Detik
Perusahaan Mulai Adopsi Enterprise AI, Helios Ungkap Alasan & Tantangannya
Liana Threestayanti
Ini 5 Alasan Terbesar Perusahaan di RI Lakukan PHK
Detik
Cathay United Bank Ho Chi Minh City Gelar Seminar dengan Topik ESG: Salah Satu "Kunci" yang Tentukan Kesuksesan Pembangunan Berkelanjutan
Antaranews
Menkes Mau Latih Dokter Umum Jadi Obgyn, Ini Alasannya
KumparanNEWS
Tok! BUMN Konsultan Yodya Karya Resmi Jadi Agrinas Pangan
Detik
BYD Siapkan Kei Car Listrik Seharga Rp 200 Jutaan, Mau Jegal Nissan Sakura
Detik
Mau Beli Kloset Bekas? Ini Tips dari Pedagang
Detik
Isu Merger dengan Gojek, Ini Penjelasan Grab Indonesia
Timesindonesia