Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG PUSAT - Janjian keroyok satpam pabrik, Syahrul Annawawi (35) tewas di tangan temannya sendiri bernama Dasim usai menderita luka tusuk akibat salah sasaran.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Mustofa, mengatakan, peristiwa bermula pada Selasa, (13/5/2025) sekira pukul 20.30 WIB di Jalan Ganesa Boulevard, Pasiranji, Cikarang Pusat.
"Jadi awalnya korban (Syahrul) janjian dengan temannya saudara Dasim dan Erik, mereka bersekongkol untuk menganiaya satpam PT STT bernama Saddam Husein," kata Mustofa.
Sebelum melancarkan aksinya, ketiganya nongkrong terlebih dahulu di sebuah warkop untuk menyusun strategi.
"Alasannya ingin mengeroyok saudara Sadam Husein karena ketiga pelaku (termasuk korban penusukan) kesal sering ditegur di tempat kerja," ucap Mustofa.
Setelah semua rencana disusun, ketiganya bergerak ke tempat kerjadian perkara (TKP) menggunakan dua unit sepeda motor.
Saat melihat korban Sadam Husein melintas, ketiganya langsung memepet dan menendang kendaraannya sampai jatuh.
"Mereka kemudan turun dan langsung melakukan penyerangan kepada saudara Sadam Husein," jelas Mustofa.
Tidak tinggal diam, Sadam Husein yang sudah dibekali teknik bela diri berusaha melawan bahkan sampai mampu membalikkan keadaan.
Di momen ini, seorang tersangka bernama Dasim mengeluarkan sebilah pisau untuk menyerang Saddam Husein.
"Tetapi pada saat tersang mencoba menusuk saudara Sadam Husein, tanpa sengaja tusukan tersebut tidak malah mengenai temannya sendiri saudara Syahrul," terang Kapolres.
Akibatnya, Syahrul menderita luka tusuk di bagian lengan kanan dan menyebab pendarahan hebat. Temannya berusaha membawa ke klinik terdekat tetapi nyawanya tidak tertolong.
Kepada keluarga Syahrul, Dasim sempat mengatakan rekannya ditusuk Saddam Husein pada saat perkelahian terjadi.
Selanjutnya, keluarga Syahrul sempat membuat laporan ke Polsek Cikarang Pusat untuk diselidiki lebih lanjut.
Namun hasil penyelidikan justru membuka fakta sebenarnya, Polisi menetapkan Dasim sebagai tersangka kasus penusukan serta almarhum Syahrul dan Erik sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap Saddam Husein.
Akibatnya, Syahrul menderita luka tusuk di bagian lengan kanan dan menyebab pendarahan hebat. Temannya berusaha membawa ke klinik terdekat tetapi nyawanya tidak tertolong.
Kepada keluarga Syahrul, Dasim sempat mengatakan rekannya ditusuk Saddam Husein pada saat perkelahian terjadi.
Selanjutnya, keluarga Syahrul sempat membuat laporan ke Polsek Cikarang Pusat untuk diselidiki lebih lanjut.
Namun hasil penyelidikan justru membuka fakta sebenarnya, Polisi menetapkan Dasim sebagai tersangka kasus penusukan serta almarhum Syahrul dan Erik sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap Saddam Husein.