TRIBUN-MEDAN.com - Stefano Lilipaly sempat menghilang dua tahun dari Timnas Indonesia, kini di era Patrick Kluivert kembali dapat panggilan untuk lawan China dan Jepang.
Simak profil dan rekam jejaknya Stefano Pioli yang kembali mendapat panggilan ke skuad awal Timnas Indonesia yang akan menjalani training camp di Bali.
Pengumuman pemanggilan pemain Timnas Indonesia atau disebut sebagai Garuda Calling oleh pelatih Patrick Kluivert diumumkan pada Minggu (18/5) pagi hari WIB.
Stefano Lilipaly adalah salah satu nama yang mendapat sorotan mengingat pemain berusia 35 tahun tersebut terakhir dipanggil ke skuad Garuda pada laga kontra Turkmenistan, Agustus 2023.
Stefano Lilipaly merupakan salah satu nama generasi pertama pemain naturalisasi.
Pemain kelahiran Arnhem, Belanda, ini menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah melalui proses naturalisasi pada Oktober 2011.
Lilipaly sebelumnya bermain untuk timnas U16 dan U17 Belanda pada 2005 dan 2007.
Stefano Lilipaly menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia pada usia 23 tahun saat menghadapi Filipina di laga persahabatan di Stadion Manahan Solo pada medio Agustus 2013.
Lilipaly yang ketika itu masih bermain bagi Almere City langsung menyumbang assist bagi gol Greg Nwokolo pada setengah jam laga.
"Lilipaly bisa pecahkan konsentrasi lawan. Saya kira dia bermain dengan sudah cukup bagus," kata pelatih Timnas Indonesia, Jacksen F Tiago, ketika itu.
Lilipaly kemudian menjadi satu-satunya pemain naturalisasi yang dilibatkan dalam persiapan menuju Piala AFF 2016.
Ia bersinar di turnamen tersebut dengan membukukan 1 gol dan dua assist dalam perjalanan Merah Putih ke final.
Golnya datang secara indah lewat voli ke gawang Singapura yang meloloskan Garuda keluar dari grup.
Ia kemudian menjadi bagian dari tim Merah Putih di Asian Games 2018 yang bergulir di Jakarta-Palembang.
Dirinya tampil impresif sepanjang turnamen dengan mencatatkan empat gol dan tiga assist dari lima pertandingan.
Sayang, tim asuhan Luis Milla harus tersingkir setelah kalah adu penalti lawan Uni Emirat Arab pada babak 16 besar.
Dirinya kemudian menjadi bagian dari tim Piala AFF 2018 yang sayangnya gagal lolos dari fase grup.
Lilipaly kemudian bermain di kampanye Kualifikasi Piala Dunia 2022 Garuda yang berlangsung tragis di bawah Simon McMenemy.
Ia merumput 90 menit saat Merah Putih menerima dua kekalahan menyakitkan lawan Malaysia (2-3) dan Thailand (0-3) pada dua pertandingan pertama fase grup yang bergulir pada September 2019.
Lilipaly kemudian jadi korban dari "pangkas generasi" pelatih Shin Tae-yong yang mempercayakan pemain-pemain muda.
Dirinya baru kembali ke kancah internasional di ronde laga kualifikasi Piala Asia. Dia bermain setengah babak lawan Kuwait dan setengah jam kontra Yordania pada Juni 2022.
Pemanggilan terakhir Lilipaly datang pada laga persahabatan kontra Turkmenistan di mana ia bermain 19 menit dalam kemenangan 2-0.
Secara total, Stefano Lilipaly telah bermain 30 kali dan mencetak tiga gol bagi Timnas Indonesia.
Daftar 32 Pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Juni
Kiper:
Maarten Paes,
Emil Audero,
Ernando Ari,
Nadeo Argawinata,
Reza Arya
Bek:
Jay Idzes,
Rizky Ridho,
Justin Hubner,
Jordi Amat,
Mees Hilgers
Gelandang:
Thom Haye,
Ricky Kambuaya,
Marselino Ferdinan,
Ivar Jenner,
Joey Pelupessy,
Nathan Tjoe-A-On
Sayap Kanan:
Yakob Sayuri,
Kevin Diks,
Sandy Walsh,
Eliano Reijnders,
Asnawi Mangkualam
Sayap Kiri:
Yance Sayuri,
Calvin Verdonk,
Dean James,
Shayne Pattynama,
Pratama Arhan
Striker:
Ole Romeny,
Egy Maulana Vikri,
Rafael Struick,
Stefano Lilipaly,
Ramadhan Sananta,
Septian Bagaskara
(tribun-medan.com)