TRIBUN-MEDAN.com - Penyerang timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen harus absen melawan China dan Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni 2025 nanti, karena terkena virus yang masih tanda tanya.
Timnas Indonesia sudah merilis 32 nama pemain untuk menjalani pemusatan latihan di Bali jelang dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga melawan China dan Jepang.
Namun dalam daftar tersebut, tidak ada nama penyerang FCV Dender, Ragnar Oratmangoen.
Ini adalah kali pertama Ragnar tidak dipanggil sejak di debut pada 26 Maret 2024.
Ternyata pemain 27 tahun tersebut tengah berjuang melawan virus yang dideritanya.
Hal ini dikonfirmasi oleh pelatih FCV Dender, Vincent Euvrard dalam sebuah konpers.
Akibat hal tersebut, sang pelatih juga mengeluhkan minimnya pemain pelapis yang berpengaruh pada performa FCV Dender.
"Lini tengah kami sangat lengkap, persaingannya sangat ketat," ujar Vincent Euvrard dilansir dari laman resmi milik klub soal pernyataan resmi sebelum berjumpa OH Leuven, Jumat (17/4/2025).
"Pilihan pemain untuk melawan Standard kini juga tersedia."
"Ragnar Oratmangoen belum fit, dia sedang berjuang melawan virus," lanjutnya.
Ragnar Oratmangoen sudah absen dalam 9 laga akibat virus yang tidak dijelaskan lebih lanjut tersebut.
Terakhir ia berlaga adalah saat timnas Indonesia menang 1-0 atas Bahrain pada 25 Maret 2025.
Setelah kembali ke FCV Dender, Ragnar belum juga mendapat menit bermain.
Situs transfermarkt melabeli Ragnar dengan "Infection" dalam 9 laga terakhir FCV Dender.
Meski demikian, Ragnar masih beraktivitas meski dalam kondisi terkena virus tersebut.
Di instagram storynya, pemain keturunan Kepulauan Tanimbar, Maluku tersebut sempat membagikan dirinya menonton laga semifinal Liga Champions antara PSG Vs Arsenal di Parc de Princes.
Absennya Ragnar Oratmangoen membuat Patrick Kluivert memanggil Stefano Lilipaly.
Lilipaly diduga kuat jadi pengganti Ragnar karena kesamaan gaya dan posisi bermainnya.
Bersama Borneo FC, Lilipaly musim ini mencatatkan 5 gol dan 4 assist dalam 22 pertandingan.
Lilipaly menandai comebacknya bersama timnas Indonesia, terakhir kali pemain berusia 35 tahun itu mendapat Garuda Calling adalah saat 2023 lalu.
Ketika itu timnas Indonesia masih dilatih Shin Tae-yong.
Kini, ini adalah momen pertama Lilipaly mendapat panggilan timnas Indonesia di era Patrick Kluivert.
(tribun-medan.com)