Kian tingginya biaya kebutuhan sehari-hari masih menjadi tantangan buat para kelas pekerja. Terutama bagi karyawan yang gajinya setara Upah Minimum Regional (UMR) atau bahkan di bawah itu.
Di tengah situasi ekonomi yang penuh ketidakpastian seperti saat ini, menjadi kreatif juga salah satu kunci buat para pekerja bisa mendapatkan pemasukan tambahan. Menjadi seorang pekerja yang menghabiskan waktu dari pagi hingga petang, seringkali merasa buntu untuk bisa mendapatkan pundi Rupiah tambahan.
Oleh karena itu, perencana keuangan dari Tatadana Consulting, Tejasari, mengatakan apabila ingin mencari uang tambahan selain gaji sebaiknya dilakukan di luar jam kerja. Misalnya, sepulang kantor atau pada saat akhir pekan.
"Tentunya banyak usaha yang bisa kita pilih saat ini, disesuaikan dengan kemampuan kita dan juga hobi atau ketertarikan kita.
Selain itu, Tejasari memberikan opsi investasi atau membuka usaha yang bisa berjalan sendiri tanpa keterlibatan kita. Di antaranya seperti berinvestasi saham, obligasi, atau bahkan memiliki usaha di bidang waralaba (franchise)
"Pilihlah usaha atau investasi yang bisa berjalan sendiri tanpa keterlibatan kita. Misalnya, membeli obligasi yang memberikan bunga setiap bulan, atau saham yang memberikan dividen rutin. Atau crowdfunding yang membagi hasil, (atau) franchise yang sudah berjalan sendiri manajemennya. Ataupun bisnis yang memiliki partner lain yang bisa mengawasi jalannya usaha," ia menjelaskan.
Selain itu, detikcom memiliki tips untuk dapat sukses dalam menghasilkan uang tambahan:
Jangan mencoba terlalu banyak hal sekaligus. Pilih satu ide yang paling sesuai dengan situasimu dan fokus mengembangkannya secara konsisten sebelum beralih ke ide lainnya.
Side income sebaiknya tidak mengganggu pekerjaan utama atau kesehatan. Alokasikan waktu spesifik untuk side hustle dan patuhi jadwal tersebut untuk menghindari burnout.
Di awal, pertimbangkan untuk menginvestasikan kembali sebagian pendapatan dari side income untuk mengembangkannya, baik dalam bentuk peralatan, edukasi, atau pemasaran.
Pastikan memahami kewajiban pajak dari penghasilan tambahan dan persyaratan legalitas jika side income berkembang menjadi lebih besar.
Tentukan tujuan spesifik dari side income, apakah untuk melunasi utang, menabung untuk liburan, atau membangun dana darurat. Tujuan yang jelas akan membantu menjaga motivasi.
Banyak yang mengira bahwa membangun side income membutuhkan modal besar, padahal tidak selalu demikian:
- Skills-based side hustle seperti freelance writing, desain, atau virtual assistant hanya membutuhkan perangkat yang mungkin sudah kamu miliki
- Content creation bisa dimulai dengan peralatan sederhana dan ditingkatkan seiring waktu