BANJARMASINPOST.CO.ID, MALINAU- Kiriman Air dari Sungai Pujungan, ini kondisi perkotaan Malinau yang dikepung banjir, Sabtu (17/5/2025).
Ternyata ada 3 desa di 2 kecamatan saat ini telah tergenang banjir yang disebabkan kiriman air dari Sungai Pujungan.
Di antaranya di Desa Belayan dan Desa Salap di Kecamatan Malinau Utara, dan sebagian wilayah Desa Tanjung Lapang, Kecamatan Malinau Barat
Adanya banjir kiriman dari Pujungan saat ini telah berdampak ke wilayah perkotaan Malinau, Kalimantan Utara, Sabtu (17/5/2025).
.Kepala Desa Belayan, Midun Haris menyampaikan pagi tadi sebagian daerah di pinggiran dan lapangan terendam air sekira 1 meter.
"Di Desa Belayan sempat terendam kurang lebih 1 meter. Di lapangan sama sebagian, di rumah warga," ujarnya saat dikonfirmasi TribunKaltara.com, Sabtu (17/5/2025).
Siang ini, kondisi banjir dikabarkan mulai surut di Malinau Utara. Selain di Desa Belayan, Desa Salap juga terendam air dan mulai surut siang ini.
Di Kecamatan Malinau Barat, Desa Tanjung Lapang khususnya di daerah rentan banjir yakni di RT 14 air masih bertahan pada ketinggian sekira 50 cm dari batas normal ketinggian.
"Mulai pagi naik dan sekarang ini ketinggian banjir mulai bertahan. Kita antisipasi kiriman banjir dari hulu berpotensi menyebabkan permukaan sungai meninggi," ujar Ketua RT 14 Tanjung Lapang, Berahim.
Dini hari tadi, banjir menggenangi sejumlah daerah hulu wilayah Malinau, di antaranya di Desa Long Pujungan.
Selain Sungai Pujungan, Sungai Bahau dan Sungai Tubu juga dilaporkan meluap dini hari sebelum surut siang tadi.
Warga di wilayah perkotaan Malinau diimbau waspada potensi banjir akibat kiriman air dari wilayah hulu Sungai Malinau.